3.2. Variabel Yang Mempengaruhi Indeks Keandalan
3.2.1. Ekspose Sirkit dan Kepadatan Beban Circuit Exposure and Load Density
Sirkit yang panjang akan menambah gangguan yang terjadi pada sirkit itu. Ini sulit untuk dihindari pada sirkit radial normal, walaupun kita dapat sedikit banyak
mengurangi kerugian dengan menambahkan recloser, sekering, penambahan switch poin ekstra, atau otomatisasi. Kebanyakan dari perubahan ini adalah pada SAIFI; jangka
waktu gangguan CAIDI lebih sedikit bergantung pada panjangnya sirkuit ke beban. Dalam hal ini lebih mudah untuk menyediakan keandalan yang tinggi pada
wilayah perkotaan karena panjangnya sirkit lebih pendek, dan sistem distribusi lebih dapat dipercaya seperti suatu jaringan grid jadilah lebih hemat
.
3.2.2. Susunan Suplai Supply Configuration
Suplai distribusi sangat mempengaruhi tingkat keandalan. Sirkit radial yang panjang akan menyediakan pelayanan yang buruk rendah sedangkan sistem jaringan
grid menyediakan pelayanan yang dapat di percaya bagus. Pemborosan yang besar untuk siatem jaringan grid dan jaringan noda memberikan keandalan yang luar biasa
sampai 50 tahun lebih berada antara gangguan. Catatan bahwa jangka waktu gangguan CAIDI ini untuk meningkatkan keandalan yang lebih baik di daerah perkotaan.
Menggunakan jaringan bawah tanah dan langsung berhadapan dengan jeringan distribusi ke beban akan menambah waktu dalam perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Tegangan Voltage
Tegangan primer yang tinggi cenderung membuat keandalannya tak dapat di percaya, karena bentuk jaringan lebih panjang. Pada sirkit primer tegangan tinggi, kita
harus berusaha untuk mencapai keandalan yang sama dengan sirkit tegangan rendah dengan cara menambah lebih banyak reclosers, lebih banyak tombol pembagi
sectionalizing switches, lebih banyak perlengkapan tree trimming, dan sebagainya. Dengan kemampuan untuk membangun lebih banyak jaringan yang panjang dan
melayani banyak pelanggan, hal ini sulit untuk mengatasi bertambahnya pengguna listrik. Menjaga pikiran terhadap keandalan akan membantu dalam perencanaan dalam
membangun system tegangan tinggi. Pada sirkit tegangan tinggi, lebih luas menjadi lebih baik dibanding lebih panjang.
Analisa Burke’S pada tahun 1994 tentang panjang daerah pelayanan dan lebar untuk meratakan feeder hal ini untuk menunjukan keandalan yang terbaik, sirkit
tegangan harus lebih luas dan lebih panjang, tidak hanya lebih panjang saja untuk lebih jelasnya lihat tabel 3.1. Pada umumnya, sirkit tegangan tinggi dibuat dalam jarak yang
panjang, hal ini akan membawa ke keandalan yang buruk. Panjangnya jalur utama dan panjangnya cabang untuk keandalan yang optimal
umpanakan kepadatan beban tetap.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Perbandigan antara panjang feeder utama dengan panjang cabang Tegangan,
kV Panjang Feeder utama,
mi Panjang cabang,
mi Perbandingan antara
panjang Feeder utama dengan panjang cabang
13,8 1,51
0,95 1,59
23 1,81
1,32 1,37
34,5 2,09
1,71 1,22
Sumber : Burke, J. J.,Power Distribution Engineering: Fundamentals and Applications, Marcel Dekker, New York, 1994.
3.2.4. Kecenderungan Keandalan Jangka panjang Long-Term Reliability Trends
Utiliti jarang mempunyai data yang sangat panjang mencakup decade. Variasi penting selalu ada dari tahun ke tahun. Bagian dari ini adalah dalam kaitan dengan
perubahan alami survei dasar utiliti tidak hanya konsisten untuk keseluruhan periode waktu. Sebagian besar variasi berkaitan dengan cuaca, sekalipun survei meliput suatu
area di bumi yang sangat besar kita mengharapkan banyak variasi untuk area kecil di bagian bumi, data termasuk ganguan petir.
Secara keseluruhan, kecendrungan keandalan sedikit banyaknya terjadi penurunan. Faktor utamanya mungkin pergerakan yang berangsur-angsur menuju sirkit
distribusi tegangan tinggi dan menuju ke pinggiran kota. Kecenderungan ini akan membuat sirkit lebih panjang dan lebih ter-ekspose karena bertambahnya pengguna
listrik. Walaupun, susunan penyimpanan yang lebih baik manajemen sistem pengeluaran mungkin akan membuat SAIDI terlihat relative menurun menuju
pendekatan lebih awal sebab gangguan direkam dengan teliti.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Laju Kegagalan Failure Rate