3.4. Cara Mengatasi Keandalan yang Rendah pada Sistem Distribusi Listrik
Cara untuk menjaga sistem distribusi agar tetap handal antara lain sebagai berikut :
1. Jaringan Distribusi
Jaringan distribusi sangat mempengaruhi keandalan suatu sistem distribusi Karena jaringan distribusi yang panjang akan membuat kemungkinan terjadi gangguan
pemadaman semakin besar, contoh pada jaringan radial mempunyai jaringan yang panjang dengan hanya satu jalur utama yang menyuplai Trafo Distribusi, sehingga
apabila jalur utama tersebut mengalami gangguan, maka seluruh gardu akan ikut padam, akibatnya akan banyak pelanggan yang mengalami gangguan.
2. Perawatan
Perawatan terhadap peralatan jaringan distribusi sangat diperlukan karena perawatan akan menjaga peralatan untuk dapat bekerja seperti yang di harapkan dan
akan membuat peralatan dapat bekerja lebih lama akibatnya pemadaman yang disebabkan peralatan akan berkurang, pemadaman yang disebabkan oleh peralatan
seperti Trafo distribusi terbakar akibatnya pelanggan akan mengalami pemadaman. 3.
Manusia Manusia merupakan faktor yang paling penting dalam tercapainya keandalan
yang baik maupun buruk pada jaringan distribusi. Untuk itu pekerja pada jaringan distribusi harus mempunyai pengetahuan dan kecekatan dalam mengatasi gangguan
yang terjadi agar pelanggan tidak mengalami pemadaman yang terlalu lama sedangkan untuk pelanggan yang berada dekat jaringan distribusi hendaknya memiliki kesadaran
Universitas Sumatera Utara
yang lebih untuk tidak melakukan halpekerjaan yang akan mengganggu jaringan distribusi seperti bermain laying-layang dengan menggunakan benang yang bisa
dilalui aliran listrik, ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat dan jaringan distribusi.
3.5. Indeks Keandalan
Indeks keandalan merupakan formula untuk menentukan tingkat keandalan dari suatu jaringan distribusi listrik. Indeks keandalan ini terdiri dari : Indeks Gangguan
Tetap Sustained Interuption Indices dan Indeks Gangguan Sementara Momentary Interuption Indices.
3.4.1. Faktor Dasar Basic Factors
Data dari faktor dasar ini diperlukan untuk menghitung indeks-indeks keandalan. Factor dasar ini antara lain:
r
i
= Restorasi waktu untuk setiap peristiwa gangguan pemadaman
CI =
Pelanggan terkena gangguan pemadaman CMI =
Menit pelanggan terkena gangguan pemadaman IM
i
= Jumlah gangguan pemadaman sementara
N
i
= Jumlah pelanggan terkena gangguan pemadaman untuk setiap peristiwa
gangguan tetap selama laporan berlangsung N
mi
= Jumlah pelanggan terkena gangguan pemadaman untuk setiap peristiwa
gangguan sesaat selama laporan berlangsung N
T
= Jumlah pelanggan yang dilayani
Universitas Sumatera Utara
CN =
Jumlah pelanggan yang pernah mengalami gangguan pemadaman tetap selama laporan berlangsung
3.4.2. Indeks Gangguan Pemadaman Tetap Sustained Interuption Indices
Suatu gangguan dinyatakan gangguan tetap jika gangguan terjadi dalam waktu lebih dari lima menit 5 menit.
a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average
interruption frequency index SAIFI Sistem rata-rata indeks frekwensi gangguan menunjukkan seberapa sering
pelanggan mengalami gangguan pada periode waktu yang telah ditentukan. Bentuk matematiknya, dapat dilihat pada persamaan 3.1.
3.1
Untuk menghitung index ini, gunakan persamaan 3.2 di bawah ini.
3.2
b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average
interruption duration index SAIDI
Universitas Sumatera Utara
Indeks ini menunjukkan total lama waktu dari gangguan yang menimpa pelanggan pada periode waktu yang telah di tentukan. Lamanya pelanggan mengalami
gangguan biasanya diukur dalam menit atau jam. Bentuk matematiknya, dapat dilihat pada persamaan 3.3.
3.3 Untuk menghitung indeks ini, gunakan persamaan 3.4 di bawah ini.
3.4
c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer
average interruption duration index CAIDI CAIDI memperlihatkan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk dapat melayani
pelanggan kembali. Bentuk matematiknya, dapat dilihat pada persamaan 3.5.
3.5
Untuk menghitung index ini, gunakan persamaan 6 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
3.6 d.
Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI
Indeks ini memperlihatkan rata-rata frekuensi dari gangguan untuk pelanggan yang mengaalami gangguan. Dalam hal ini hanya menghitung sekali ketika terjadi
gangguan pada pelanggan dengan mengabaikan lama gangguan. Bentuk matematiknya, dapat dilihat pada persamaan 3.7.
3.7 Untuk menghitung index ini, gunakan persamaan 3.8 di bawah ini.
3.8 e.
Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan memperlihatkan pembagian waktu
biasanya dalam persentase bahwa pelanggan telah menerima tenaga listrik sepanjang periode waktu yang telah ditentukan. Bentuk matematiknya, dapat dilihat pada
persamaan 3.9.
3.9 Untuk menghitung index ini, gunakan persamaan 3.10 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
3.10
Sedangkan untuk rumus ketidaktersediaan pelayanan Average service unavailability index ASUI di tunjukkan pada persamaan 11.
3.11
3.4.3. Indeks Gangguan Pemadaman Sementara Momentary Interuption Indices.
Suatu gangguan dinyatakan gangguan tetap jika gangguan terjadi dalam waktu kurang dari lima menit 5 menit.
a. Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption
Frequancy Index MAIFI Indeks ini mengindikasikan rata-rata frekwensi dari gangguan sesaat. Bentuk
matematikanya, diberikan pada persamaan 3.12.
3.12
Untuk menghitung indeks ini, gunakan persamaan 3.13.
3.13
BAB IV
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI UDARA 20kV 4.1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian untuk memperoleh data adalah Gardu Induk Glugur TD 2 PT.PLN persero Kota Medan, Gardu Induk ini memiliki 9 penyulang 20 kV antara
lain: 1.
Penyulang GG 1 Gagak Rayon Medan Baru melayani 8019 pelanggan. 2.
Penyulang GG 2 Garuda Rayon Medan Timur melayani 8229 pelanggan. 3.
Penyulang GG 3 Elang Rayon Medan Kota Paladium Bank Amro melayani 2 pelanggan.
4. Penyulang GG 4 Rajawali Rayon Medan Baru Plaza Medan Fair melayani
1 pelanggan. 5.
Penyulang GG 5 Angsa Rayon Medan Kota Rayon Medan Timur melayani 4623 pelanggan.
6. Penyulang GG 6 Kaswari Rayon Medan Kota Indosat PT.Telkom +
Umum melayani 3120 pelanggan. 7.
Penyulang GG 7 Garuda Rayon Medan Timur Golgo, Persit, Sinabung melayani 3 pelanggan.
8. Penyulang GG 8 Merpati Ranting Helvetia melayani 16237 pelanggan.
9. Penyulang GG 9 Kakak Tua Ranting Helvetia melayani 14801 pelanggan.
4.2. Data Penelitian