Data Penelitian Analisis Indeks Gangguan Tetap

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI UDARA 20kV 4.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian untuk memperoleh data adalah Gardu Induk Glugur TD 2 PT.PLN persero Kota Medan, Gardu Induk ini memiliki 9 penyulang 20 kV antara lain: 1. Penyulang GG 1 Gagak Rayon Medan Baru melayani 8019 pelanggan. 2. Penyulang GG 2 Garuda Rayon Medan Timur melayani 8229 pelanggan. 3. Penyulang GG 3 Elang Rayon Medan Kota Paladium Bank Amro melayani 2 pelanggan. 4. Penyulang GG 4 Rajawali Rayon Medan Baru Plaza Medan Fair melayani 1 pelanggan. 5. Penyulang GG 5 Angsa Rayon Medan Kota Rayon Medan Timur melayani 4623 pelanggan. 6. Penyulang GG 6 Kaswari Rayon Medan Kota Indosat PT.Telkom + Umum melayani 3120 pelanggan. 7. Penyulang GG 7 Garuda Rayon Medan Timur Golgo, Persit, Sinabung melayani 3 pelanggan. 8. Penyulang GG 8 Merpati Ranting Helvetia melayani 16237 pelanggan. 9. Penyulang GG 9 Kakak Tua Ranting Helvetia melayani 14801 pelanggan.

4.2. Data Penelitian

Universitas Sumatera Utara Data yang di peroleh dari Gardu Induk adalah data pada tahun 2009 data yang diambil antara lain jumlah pelanggan, lama gangguan, dan jumlah pelanggan yang mengalami gangguan, serta target yang telah di tetapkan oleh PT.PLN Persero. Target yang telah di tetapkan PT.PLN Persero antara lain 16 kali untuk SAIFI dan 540 menit atau 9 jam, target ini untuk setiap satu tahun 12 bulan. Untuk data yang lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran A dan lampiran B. Perhitungan menggunakan standard IEEE 1366 – 2003 : ”IEEE Guide for Electric Power Distribution Reliability Indices”.

4.3. Analisis Indeks Gangguan Tetap

A. Penyulang Gagak GG 1 Rayon Medan Baru Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 8019 pelanggan CN = 8019 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 4872 menit ∑ N i = 55635 pelanggan ∑ r i N i = 4192426 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIFI untuk penyulang GG 1 adalah 6,937 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 522,81 menit atau 8,71 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 75,365 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Universitas Sumatera Utara Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 6,937 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 1 adalah 0,999005 untuk ASAI dan 0,000995 untuk ASUI untuk data tahun 2009. B. Penyulang Garuda GG 2 Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 8229 pelanggan Universitas Sumatera Utara CN = 8229 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 2611 menit ∑ N i = 21692 pelanggan ∑ r i N i = 1710426 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Jadi SAIFI untuk penyulang GG 2 adalah 2,636 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 207,853 menit atau 3,46 jam untuk tahun 2009. Universitas Sumatera Utara c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 78,851 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 2,636 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,999604 untuk ASAI dan 0,000396 untuk ASUI untuk data tahun 2009. C. Penyulang Elang GG 3 Rayon Medan Kota Paladium Bank Amro Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 2 pelanggan CN = 2 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 5091 menit ∑ N i = 79 pelanggan ∑ r i N i = 8233 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIFI untuk penyulang GG 3 adalah 39,5 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 4116,5 menit atau 68,6 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 104,215 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Universitas Sumatera Utara Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 39,5 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,992168 untuk ASAI dan 0,007831 untuk ASUI untuk data tahun 2009. D. Penyulang Rajawali GG 4 Rayon Medan Baru Plaza Medan Fair Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 1 pelanggan Universitas Sumatera Utara CN = 1 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 418 menit ∑ N i = 1 pelanggan ∑ r i N i = 418 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Jadi SAIFI untuk penyulang GG 4 adalah 1 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menit atau 6,96 jam untuk tahun 2009. Universitas Sumatera Utara c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Universitas Sumatera Utara Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 4 adalah 0,999205 untuk ASAI dan 0,000794 untuk ASUI untuk data tahun 2009. E. Penyulang Angsa GG 5 Rayon Medan Kota Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 4623 pelanggan CN = 4623 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 1829 menit ∑ N i = 17620 pelanggan ∑ r i N i = 994515 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Jadi SAIFI untuk penyulang GG 5 adalah 3,81 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 215,12 menit atau 3,585 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 56,46 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 3,81 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 5 adalah 0,99959 untuk ASAI dan 0,000409 untuk ASUI untuk data tahun 2009. F. Penyulang kaswari GG 6 Rayon Medan Kota Indosat PT.Telkom + Umum Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 3120 pelanggan CN = 1024 pelanggan ∑ r i = 3375 menit ∑ N i = 14359 pelanggan ∑ r i N i = 1810395 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIFI untuk penyulang GG 6 adalah 4,6 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI. Jadi SAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 580,254 menit atau 9,67 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 126,142 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Universitas Sumatera Utara Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 14,022 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 6 adalah 0,999393 untuk ASAI dan 0,000606 untuk ASUI untuk data tahun 2009. G. Penyulang Merak GG 7 Rayon Medan Timur Golgo, Persit, Sinabung Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 3 pelanggan Universitas Sumatera Utara CN = 3 pelanggan sama dengan N T karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan ∑ r i = 423 menit ∑ N i = 3 pelanggan ∑ r i N i = 1269 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Jadi SAIFI untuk penyulang GG 7 adalah 1 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menit atau 7.05 jam untuk tahun 2009. Universitas Sumatera Utara c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Universitas Sumatera Utara Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 7 adalah 0,999919 untuk ASAI dan 0,0000806 untuk ASUI untuk data tahun 2009. H. Penyulang Merpati GG 8 Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 16237 pelanggan CN = 8769 pelanggan ∑ r i = 3035 menit ∑ N i = 64779 pelanggan ∑ r i N i = 2715677 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Jadi SAIFI untuk penyulang GG 8 adalah 3,98 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 167,25 menit atau 2,78 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 42,022 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 7,387 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 8 adalah 0,999681 untuk ASAI dan 0,000319 untuk ASUI untuk data tahun 2009. I. Penyulang Kakak Tua GG 9 Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data : N T = 14801 pelanggan CN = 7646 pelanggan ∑ r i = 1952 menit ∑ N i = 72918 pelanggan ∑ r i N i = 2464972 Jumlah jamtahun = 8760 jamtahun a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption frequency index SAIFI Universitas Sumatera Utara Jadi SAIFI untuk penyulang GG 9 adalah 4,92 kali untuk tahun 2009. b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem System average interruption duration index SAIDI Jadi SAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 166,54 menit atau 2,77 jam untuk tahun 2009. c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman Customer average interruption duration index CAIDI Jadi CAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 33,849 menitpelanggan untuk tahun 2009. d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan Customer average interruption frequency index CAIFI Universitas Sumatera Utara Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 9,536 kalipelanggan. e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan Average service availability index ASAI Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 9 adalah 0,999683 untuk ASAI dan 0,000317 untuk ASUI untuk data tahun 2009. Dari hasil perihitungan diatas maka dapat dilihat nilai indeks yang didapatkan untuk masing-masing penyulang pada Gardu Induk Glugur TD 2 pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1. Nilai Indeks gangguan pemadaman tetap masing-masing penyulang No Nama Penyulang Nialai Indeks Universitas Sumatera Utara SAIFI SAIDI CAIDI CAIFI ASAI ASUI 1 GG 1 Gagak 6,937 522,81 75,365 6,937 0,999005 0,000995 2 GG 2 Garuda 2,636 207,853 78,851 2,636 0,999604 0,000396 3 GG 3 Elang 39,5 4116,5 104,215 39,5 0,992168 0,007831 4 GG 4 Rajawali 1 418 418 1 0,999205 0,000794 5 GG 5 Angsa 3,81 215,12 56,46 3,81 0,99959 0,000409 6 GG 6 Kaswari 4,6 580,254 126,142 14,022 0,999393 0.000606 7 GG 7 Merak 1 423 423 1 0,999919 0,0000806 8 GG 8 Merpati 3,98 167,25 42,022 7,387 0,999681 0,000319 9 GG 9 Kakak Tua 4,92 166,54 33,849 9,536 0,999683 0,000317 Keterangan : = Paling Besar = Paling Kecil Perbandingan nilai SAIFI Nilai SAIFI yang merupakan target ketetapan PT.PLN Persero adalah 16 kalipelanggan, berikut ini nilai SAIFI untuk tiap-tiap penyulang feeder : 1. GG 1 Gagak : 6,937 kalipelanggan 2. GG 2 Garuda : 2,636 kalipelanggan 3. GG 3 Elang : 39,5 kalipelanggan 4. GG 4 Rajawali : 1 kalipelanggan 5. GG 5 Angsa : 3,81 kalipelanggan 6. GG 6 Kaswari : 4,6 kalipelanggan Universitas Sumatera Utara 7. GG 7 Merak : 1 kalipelanggan 8. GG 8 Merpati : 3,98 kalipelanggan 9. GG 9 Kakak Tua : 4,92 kalipelanggan Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIFI untuk penyulang GG 3 Elang telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN yaitu 39,5 kalipelanggan, sedangkan untuk penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN Persero. Gambar 4.1. Grafik nilai SAIFI untuk masing-masing penyulang Dari Gambar 4.1 diatas terlihat bahwa penyulang GG 4 dan GG7 memiliki nilai SAIFI yang paling kecil yaitu 1 kalipelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut sedikit mengalami gangguan pemadaman. Ini mengakibatkan Penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki nilai SAIFI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Universitas Sumatera Utara Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki sistem yang lebih handal sedikit mengalami gangguan dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih banyak. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 39,5 kalipelanggan dan nilai ini telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3 memiliki sistem yang kurang handal banyak mengalami gangguan dibandingkan tujuh penyulang lainnya. Perbandingan nilai SAIDI Nilai SAIDI yang merupakan target ketetapan PT.PLN Persero adalah 540 menitpelanggan, berikut ini nilai SAIDI untuk tiap-tiap penyulang feeder : 10. GG 1 Gagak : 522,81 menitpelanggan 11. GG 2 Garuda : 207,853 menitpelanggan 12. GG 3 Elang : 4116,5 menitpelanggan 13. GG 4 Rajawali : 418 menitpelanggan 14. GG 5 Angsa : 215,12 menitpelanggan 15. GG 6 Kaswari : 580,254 menitpelanggan 16. GG 7 Merak : 423 menitpelanggan 17. GG 8 Merpati : 167,25 menitpelanggan 18. GG 9 Kakak Tua : 166,54 menitpelanggan Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIDI untuk penyulang GG 3 Elang dan GG 6 Kaswari telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN Persero yaitu 4116,5 menitpelanggan dan 580,254 menitpelanggan, sedangkan untuk Universitas Sumatera Utara penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN Persero. Gambar 4.2. Grafik nilai SAIDI untuk masing-masing penyulang Dari Gambar 4.2. diatas terlihat bahwa penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling kecil yaitu 166.54 menitpelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut mengalami gangguan tidak terlalu lama. Ini mengakibatkan Penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 9 memiliki sistem yang lebih handal sedikit mengalami gangguan dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih lama. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai SAIDI yang paling tinggi yaitu 4116,5 menitpelanggan dan telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3 Universitas Sumatera Utara memiliki sistem yang kurang handal banyak mengalami gangguan dibandingkan tujuh penyulang lainnya. Perbandingan nilai CAIDI dan CAIFI Berikut ini nilai CAIDI dan CAIFI untuk tiap-tiap penyulang : Tabel 4.2. Nilai CAIFI dan CAIDI masing-masing penyulang No Penyulang CAIDI CAIFI 1 GG 1 Gagak 75,365 6,937 2 GG 2 Garuda 78,851 2,636 3 GG 3 Elang 104,215 39,5 4 GG 4 Rajawali 418 1 5 GG 5 Angsa 56,46 3,81 6 GG 6 Kaswari 126,142 14,022 7 GG 7 Merak 423 1 8 GG 8 Merpati 42,022 7,387 9 GG 9 Kakak Tua 33,849 9,536 Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai CAIDI tertinggi adalah nilai dari penyulang GG 7 yaitu 423 dan nilai CAIDI terendah pada penyulang GG 9 yaitu 33,849 sedangkan nilai CAIFI yang tertinggi adalah pada penyulang GG 3 yaitu 39.5 dan yang terendah pada penyulang GG 4 dan GG 7 dengan nilai CAIFI 1. Ini menandakan Universitas Sumatera Utara pelayanan pada pelanggan konsumen pada feeder ini paling baik atau bagus dibandingkan dengan feeder lainnya. Gambar 4.3. Grafik CAIDI dan CAIFI untuk masing-masing penyulang Perbandingan nilai ASAI dan ASUI Berikut ini nilai ASAI dan ASUI untuk tiap-tiap penyulang : Tabel 4.3. Nilai ASAI dan ASUI masing-masing penyulang No Penyulang ASAI ASUI 1 GG 1 Gagak 0,999005 0,000995 2 GG 2 Garuda 0,999604 0,000396 3 GG 3 Elang 0,992168 0,007831 4 GG 4 Rajawali 0,999205 0,000794 5 GG 5 Angsa 0,99959 0,000409 Universitas Sumatera Utara 6 GG 6 Kaswari 0,999393 0,000606 7 GG 7 Merak 0,999919 0,0000806 8 GG 8 Merpati 0,999681 0,000319 9 GG 9 Kakak Tua 0,999683 0,000317 Pada tabel diatas terlihat nilai ASAI yaitu indeks yang menyatakan ketersediaan pelayanan rata-rata lebih besar dibandingkan dengan ASUI yang menyatakan indeks ketidaktersediaan pelayanan rata-rata dalam satu tahun. Ini memperlihatkan kinerja PT. PLN Persero khususnya untuk Gardu Induk Glugur TD 2. Untuk ketersediaan pelayanan yang terbaik ada pada penyulang GG 7 Merak dimana nilai ketersediaannya mencapai 0,999919 atau 99,9919 dapat dilihat pada Gambar 4.4. dibawah ini. Gambar 4.4. Grafik ASAI dan ASUI untuk masing-masing penyulang

4.4. Analisis Gangguan Pemadaman Sesaat