Cara Kerja Alur Penelitian Pengolahan Data

Kemudian dibandingkan antara kadar Ig E awal dan akhir apakah terjadi penurunan nilai atau tidak.

H. Cara Kerja

Semua anak yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dilakukan pemeriksaan penapisan. Untuk menilai risiko tinggi alergi dilakukan anamnesis adanya riwayat alergi dalam keluarga dan anamnesis paparan alergen. Bila didapatkan nilai risiko alergi lebih dari tiga pada pemeriksaan penapisan dengan kartu deteksi dini risiko alergi maka selanjutnya dilakukan penandatanganan persetujuan mengikuti penelitian, dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium kadar Ig E sebelum diberikan perlakuan. Kemudian anak dengan risiko tinggi alergi dibagi menjadi dua kelompok secara randomisasi dengan diberikan probiotik dan placebo selama empat minggu dengan dosis dua kali sehari, dan diperiksa kadar Ig E untuk mengetahui ada tidaknya penurunan kadar Ig E setelah diberi perlakuan.

I. Izin Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan atas persetujuan dari Komite Etik yang ada di RSUD dr. Moewardi Surakarta dan persetujuan orang tua atau wali dengan cara menandatangani informed consent yang diajukan oleh peneliti, setelah sebelumnya mendapat penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari penelitian ini. commit to user

J. Alur Penelitian

Gambar 3.6. Alur Penelitian Anak umur 1 sampai 10 tahun yang datang di poliklinik atau rawat inap di bangsal anak RSU dr Moewardi Randomisasi ampling Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Probiotik Plasebo Pemeriksaan Ig E akhir penelitian Pemeriksaan Ig E awal penelitian Eksklusi Analisis Inklusi Ig E turun Ig E tidak turun commit to user

K. Pengolahan Data

Data yang didapat akan diolah dengan menggunakan SPSS 17.0. Variabel usia akan dicari nilai rata-ratanya, dan perbandingan kedua variabel tersebut pada masing-masing kelompok akan menggunakan independent sample T test untuk data kontinu, sedangkan jenis kelamin, status gizi merupakan data kategorikal akan menggunakan uji Chi kuadrat. Pada masing-masing kelompok, hasil pengukuran kadar Ig E sebelum dan sesudah akan dicari nilai rata-ratanya. Setelah itu akan dilihat seberapa besar penurunan rata-rata kadar Ig E setelah dilakukan pemberian probiotik. Perbedaan rata- rata sebelum dan sesudah suplementasi antara dua kelompok perlakuan difference mean before and after akan lakukan uji independent sample T test . Hasil dikatakan bermakna bila p 0,05 cukup signifikan bila 0,1 p ≤ 0,05 dan tidak bermakna bila p ≥ 0,1.

L. Jadwal kegiatan