proses belajar mengajar tidak boleh terlepas dari tujuan pengajaran. Hubungan antara proses belajar mengajar dengan prosedure evaluasi adlaah untuk mengetahui sejauh
mana hasil kegiatan proses belajar mengajar oleh sebab itu perlu adanya evaluasi, sedangkan prosedur evaluasi tidak terlepas dari proses belajar mengajar.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan penilitian eksperimen,[13]penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari
suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Tujuan penelitian eksperimen ini, untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala
suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan berbeda. Eksperimen pada penelitian ini, berupaya untuk mengetahui
bagaimana pemanfaatan media pembelajaran berbasis taksonomi bloom dalam hal membantu guru dalam proses belajar-mengajar.Eksperimen pada penelitian ini,
berupaya untuk mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis taksonomi bloom untuk membantu guru dalam penugasan. Penelitian ini
terdiri dari beberapa tahapan berikut:
Gambar 3
Tahapan Penelitian
Tahap pertama ialah tahap pra penelitian. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keadaan situasi kegiatan belajar-mengajar yang sudah terjadi pada saat ini. Selain itu
untuk mengumpulkan data-data yang akan dibutuhkan yang nantinya akan mendukung untuk tahap selanjutnya.
Tahap kedua ialah identifikasi sarana dan prasarana. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang penelitian. Di SMK
Kristen Salatiga terdapat fasilitas laboratorium komputer namun belum dimanfaatkan pemakaiannya secara optimal. Untuk itu dengan memanfaatkan laboratorium
komputer ini, maka akan membantu dalam penerapan media pembelajaran interaktif berbasis Taksonomi Bloom.
Tahap ketiga adalah persiapan media dan rancangan media. Persiapan media ini meliputi persiapan
hardware
dan
software
.
Hardware
yang akan digunakan berupa seperangkat komputer yang sudah tersedia di laboratorium komputer yang nantinya
akan dipakai oleh siswa, sedangkan
software
yang akan digunakan berupa media evaluasi digital, selanjutnya dilakukan analisis untuk menentukan isi materi yang akan
6
menjadi objek pengembangan, menganalisis segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pengembangan yaitu analisis tujuan dan karakteristik mata pelajaran, analisis sumber
belajar, dan analisis karakteristik pembelajaran. Pada tahap rancangan media meliputi pengembangan dan perbaikan media, serta percobaan dan pengujian media.
Desain alur rancangan media evaluasi yang akan diimplementasikan seperti yang ditunjukan pada gambar 3.2
Gambar 4
Alur Media
Gambar 3.2 menggambarkan aktifititas yang dapat dilakukan oleh admin dan user yaitu guru dan siswa pada saat menggunakan media pembelajaran berbasis taksnomi bloom
.
Alur Media kegiatan tindakan eksperimen Alur media kegiataan terdiri dari a. Admin dan User login untuk masuk kedalam
menu utama, b. Admin bertugas sebagai kelola User dan Kelola Jawaban. Kelola User dimana admin dapat menambahkan atau menghapus user, sedangkan kelola
jawaban admin bertugas untuk melihat lembar kerja siswa dan mengoreksi hasilnya. c. User, disini user yaitu siswa bertugas untuk memilih aplikasi mana yang akan dia
gunakan dalam mengerjakan soal yang diberikan guru sesuai indikator dan tujuan dalam sebuah pembelajaran.
Tahap penelitian keempat adalah Pelaksanaanpenerapan. Pada penelitian ini penerapan dilakukan di SMK Kristen Salatiga pada kelas X sebagai subjek penelitian.
Tahap penelitian terakhir adalah tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari penerapan media interaktif yang telah diterapkan dalam penugasan
pembelajaran multimedia. Evaluasi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada salah seorang guru dan memberikan angket kepada siswa. Dari wawancara ini dapat
diketahui tanggapan guru tentang media yang telah diterapkan, kesesuaian media dengan kebutuhan pembelajaran yang ada pada silabus dan RPP. Dari angket ini juga
dapat diketahui tanggapan siswa tentang media interaktif yang telah dirancang dalam pembelajaran multimedia, tingkat kemudahan, kesenangan dan ketertarikan media
interaktif yang dirancang untuk siswa.
Kuesionerangket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya
[14]. Instrumen angketkuesioner ditujukan kepada siswa, untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang telah dirancang, angket diberikan
kepada siswa setelah dilakukan
treatment
. Angket siswa dianalisis menggunakan
skala likert
yang masing-masing kategori jawaban diberi skala skor 1-5 yaitu : Sangat Baik SB = 5, Baik B = 4, Cukup C = 3,Kurang K = 2, Sangat Kurang SK = 1
7
[15]. Maka dapat dikehatui presentase pada setiap kategori jawaban. Untuk indicator
angket siswa dapat dilihat pada tabel 3.3:
Tabel 1
Indikator Angket Siswa
Indikator Penjelasan
Tingkat Kesulitan Media Apakah media Pembelajaran yang dibuat
sulit untuk digunakan Tingkat
Kemenarikan Media
Apakah Tampilan pada media sudah menarik
Tingkat kesenangan siswa tehadap Media
Apakah Siswa senang dengan media pembelajaran yang dirancang
Untuk menghitung presentase masing-masing kategori jawaban dari angket siswa digunakan rumus sebagai berikut :
P : Presentase data F : Frekuensijumlah data
N : Jumlah responden 4.
Hasil dan PEMBAHASAN
Media evaluasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran sesuai dengan ranah Taksonomi Bloom yaitu kognitif ini digunakan guru sebagai alat bantu dalam
penugasan dan bisa juga digunakan siswa untuk mempermudah dalam belajar mandiri dan membantu siswa dalam mengerjakan soal sebagai ganti lembar kerja siswa.
Media pembelajaran yang digunakan terdiri dari beberapa tampilan, sebagai berikut :
8
P = FN x 100
Gambar 5
Laman Admin Kelola User
Gambar 6 Laman Admin Kelola Jawaban
Gambar 4,5 Laman admin disini pada saat admin atau guru login maka akan masuk pada laman admin seperti terlihat pada gambar. Admin atau guru mempunyai tugas sebagai
pengelolah untuk kelolah user dan kelola jawaban. Pada kelola user admin dapat menambahkan user atau siswa, mengedit, ataupun menghapus user. Sedangkan pada kelola
jawaban disini admin dapat melihat hasil kerja atau lembar kerja siswa yang sudah dikerjakaan oleh siswa. Selanjutnya jika user atau siswa login maka tampilan lamannya
seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 7 Laman User
9
Pada Laman User disini saat user atau siswa melakukan login maka akan muncul tampilan utama seperti pada gambar, tampilan ini merupakan tampilan dari media
taksonomi bloom sesuai dengan penulisan peneliti yaitu pengembangkan ragam media pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembejalaran. Pada laman ini siswa akan
memilih salah satu aplikasi yang sesuai dengan indikator pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk mengerjakan tugas. Jika indakator pembelajaran yang guru tentukan
adalah untuk memprediksi suatu fenomena maka siswa akan memilih salah satu aplikasi yang berkaitan dengan indikator tersebut.
Gambar 8 Aplikasi PEO
Peo Merupakan Aplikasi yang sesuai dengan aspek kognitif pada pembelajaran Bloom yaitu Apply. Disini siswa dapat mengerjakan tugas sesuai indikator pembelajaran yang diberikan
oleh guru yaitu memprediksi suatu fenomenan, mengamati dan menjelaskannya. Sesuai dengan aspek kognitif yang dikemukakan oleh benjamin bloom terdapat enam aspek yang
berkaitan dengan tujuan pembejalaran.
Tujuan dibuat beberapa menu yaitu untuk memudahkan siswa dalam mengerjakan soal sesuai dengan indikator pembelajaran oleh guru. Siswa akan memilih salah satu
untuk mengerjakan tugas sesuai dengan tujuan dan indikator pembelajaran dari guru. Ada enam aplikasi yang dibuat sesuai dengan ranah kognitif yang dikemukakan oleh
bloom yaitu :
a. Alpha Leader
Remembering
Metode ini mendorong siswa untuk membuat urutan alfabet A-Z untuk mendaftar istilah-istilah sulit beserta maknanya. Dengan demikian akan mempermudah
proses penghafalan
b. Cause Effect
Evaluate
Metode ini memuat peta sebab akibat yang terdiri dari area : Sub-cause - -
Cause
- -
Effect
- - Sub
Effect
10
c. Double Bubble Maps
Analysis
Metode memuat sekumpulan balon yan terbagi-bagi menurut fungsinya apakah untuk mencari kemiripan dan perbedaan dari 2 bendahewan atau topik yang
berbeda dan disusun dalam suatu jaringan.
d. Modifi Add Size
Create
Metode ini memungkinkan siswa memodifikasi informasi, menambah bagian- bagian informasi dan memperluas atau memperbesar suatu informasi yang ada.
e. Predict Observe Explain
Apply
Metode ini menuntut siswa untuk mampu memprediksi suatu fenomena, mengamatinya dan menjelaskannya
f. Recalls Insights Question
Understanding
Metode ini menampilkan cara belajar dengan menuliskan 3 ingatan Recall, 2 pandangan Insight, dan 1 pertanyaan Question tentang materi yang telah
dipelajari atau dibaca.
Selanjutnya menganalisa tanggapan guru dan siswa pemanfaatan media evaluasi digital yang telah dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang relevan. Dari
hasil analisa tanggapan guru melalui wawancara diperoleh hasil bahwa di dalam kegiatan pembelajaran guru biasanya menggunakan media sebagai alat bantu dalam
belajar, namun media-media yang dipakai terlihat masih kurang menarik dan monoton. Dengan adanya penerapan media evaluasi digital ini guru berpendapat
bahwa media seperti ini sangat baik karena media ini sangat menarik bagi peserta didik, mudah digunakan dalam penuagasan, dan sesuai dengan perkembangan
pendidikan saat ini. Media evaluasi ini juga memiliki tampilan yang sangat menarik bagi siswa kelas X, dan dengan adanya media evaluasi berbasis digital ini membuat
siswa lebih antusias, lebih semangat dalam mengerjakan tugas. Media yang dibuat juga sudah sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah dan indikatornya sudah
mencapuk semua pokok bahasan yang ada pada silabus. Sehingga dari hasil wawancara ini dapat disimpulkan bahwa guru mempunyai respon positif terhadap
penerapan media evaluasi berbasis digital, dan media evaluasi ini juga efektif sangat membantu guru dalam penugasan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adapun
tanggapan siswa untuk menguji tanggapan siswa menggunakan angket yang diberikan pada kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran yaitu sebanyak 16
responden.
Terdapat 3 pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa kelas
treatment
pada kuesioner yang ditujukan untuk siswa dengan jumlah responden yaitu 16. Berikut hasil analisa
data dari setiap kategori jawaban.
1.
Pemeriksaan tingkat kesulitan siswa dalam Pemanfaatan Media Evaluasi Digital. 11
Tabel 2
Analisa data kuesioner pertanyaan 1
Berdasarkan hasil kuisioner yang dijalankan terhadap siswa tentang tingkat kesulitan siswa dalam menggunakan media dapat simpulkan bahwa kurang lebih 87,5
aplikasi atau media temasuk sangat mudah atau mudah digunakan oleh siswa didukung dari hasil wawancara terhadap guru maka aplikasi ini tergolong sangat
mudah atau mudah digunakan.
2.
Penilaian tingkat kemenarikan tampilan media evaluasi digital.
Tabel 3 Analisa Data Kuisioner Pertanyaan 2
Berdasarkan hasil kuisioner yang dijalankan terhadap siswa tentang tingkat kemenarikan siswa dalam menggunakan media dapat simpulkan bahwa kurang lebih
93,8 aplikasi atau media temasuk sangat menarik atau menarik digunakan oleh siswa didukung dari hasil wawancara terhadap guru maka aplikasi ini efektif sangat
menarik atau menarik.
3.
Penilaian tingkat kesenangan siswa menggunakan media evaluasi digital
12
Tabel 4 Analisa Kuesioner Pertanyaan 3
Berdasarkan hasil kuisioner yang dijalankan terhadap siswa tentang tingkat kesenangan siswa dalam menggunakan media dapat simpulkan bahwa kurang lebih
87,6 siswa sangat senang atau senang menggunakan media atau aplikasi tersebut dan juga didukung dari hasil wawancara guru bahwa guru merasa senang karena
dibantu dengan adanya aplikasi ini.
Dari hasil analisa keseluruhan angket siswa ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas eksperimen pada SMK Kristen mempunyai tanggapan positif terhadap
penerapan media yang telah dirancang dalam membantu penugasan. Hal ini terjadi karena media evaluasi ini relevan dengan tujuan pembelajaran dan media ini lebih
menarik perhatian dan minat siswa dibanding dengan media-media yang sudah dipakai sebelumnya LKS manual. Berbagai kelebihan yang dimiliki media evaluasi
digital ini sangat memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, menarik perhatian dan minat siswa dalam mengerjakan
tugas, serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian, dari keseluruhan data hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa
dengan penerapan media evaluasi digital di SMK Kristen dapat membantu siswa dalam mengerjakan tugas sehingga tidak memerlukan kertas.
Berbagai kelebihan yang dimiliki media evaluasi digital taksonomi bloom ini sangat memungkinkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar, serta siswa akan lebih
tertarik dan bersemangat dalam belajar. Dalam hal ini guru diharapkan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator yang dapat membangkitkan minat dan
perhatian siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu juga perlu adanya media ajar yang menarik bagi siswa, sehingga proses belajar mengajar akan lebih
menyenangkan. Dengan demikian, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis taksonomi bloom efektif karena dapat
membantu siswa dalam mengerjakan penugasan sesuai dengan indikator yang diberikan oleh guru.
13
5. KESIMPULAN