KETEN TUAN UM UM

2 13. Perat uran Pem erint ah Nom or 44 Tahun 1995 t ent ang Per benihan Tanam an Lem baran Negara Tahun 1995 Nom or 85, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3616 ; 14. Perat uran Pem erint ah Nom or 69 Tahun 1999 t ent ang Label dan I klan Pangan Lem baran Negara Tahun 1999 Nom or 131, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3687 ; 15. Perat uran Pem erint ah Nom or 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pem erint ah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Ot onom Lem bar an Negara Tahun 2000 Nom or 54, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3952 ; 16. Perat uran Pem erint ah Nom or 102 Tahun 2000 t ent ang St andar disasi Nasional I ndonesia Lem baran Negara Tahun 2000 Nom or 199, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 4020 ; 17. Perat uran Pem erint ah Nom or 8 Tahun 2001 t ent ang Pupuk Budidaya Tanam an Lem baran Negara Tahun 2001 Nom or 14, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 4079 ; 18. Perat uran Pem erint ah Nom or 81 Tahun 2001 t ent ang Alat dan Mesin Budidaya Tanam an Lem baran Negara Tahun 2001 Nom or 147, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 4157 ; 19. Perat uran Pem erint ah Nom or 28 t ahun 2004 t ent ang Keam anan, Mut u dan Gizi Pangan Lem bar Negara Tahun 2004 Nom or 107, Tam bahan Lem bar an Negara Nom or 4424 ; 20. Keput usan Presiden Nom or 47 Tahun 1986 t ent ang Peningkat an Pasca Panen Hasil pert anian; 21. Keput usan Presiden Nom or 187 M Tahun 2004 t ent ang Pem bent ukan Kabinet I ndonesia Bersat u; 22. Perat uran Pr esiden Nom or 9 Tahun 2005 t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Kem ent erian Republik I ndonesia Junct o Perat uran Presiden Nom or 65 Tahun 2005; 23. Perat uran Pr esiden Nom or 10 Tahun 2005 t ent ang Unit Organisasi dan Tugas Eselon 1 Kem ent rian Negara Republik I ndonesia; 24. Surat Keput usan Bersam a Ment eri Pert anian dan Ment eri Kesehat an Nom or 881 MENKES SKB VI I I 1996 711 Kpt s TP.270 8 96 t ent ang Bat as Maksim um Residu Pest isida pada Hasil pert anian; 25. Perat uran Ment eri Pert anian Nom or 299 Kpt s OT.140 7 2005 t ent ang Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart em en Pert anian; 26. Perat uran Ment eri Per t anian Nom or 341 Kpt s OT.140 9 2005 t ent ang Kelengkapan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart em en Pert anian; M EM UTUSKAN : Menet apkan : PERATURAN MENTERI PERTANI AN TENTANG PELAKSANAAN SI STEM STANDARDI SASI NASI ONAL DI BI DANG PERTANI AN

BAB I KETEN TUAN UM UM

Pasal 1 Dalam Perat uran ini yang dim aksud dengan : 1. Sist em St andardisasi Nasional di bidang Pert anian yang selanj ut nya disebut Sist em St andardisasi Pert anian SSP adalah t at anan j aringan sarana dan kegiat an st andardisasi yang serasi, selaras dan t erpadu sert a berwawasan nasional di bidang pert anian, yang m eliput i penelit ian dan pengem bangan st andardisasi, perum usan st andar, penet apan st andar, pem berlakuan st andar, penerapan st andar, persiapan akredit asi, verifikasi, sert ifikasi, pem binaan dan pengawasan st andardisasi, kerj asam a, inform asi dan dokum ent asi, pem asyarakat an, sert a pendidikan dan pelat ihan st andardisasi. 2. St andardisasi bidang per t anian adalah proses m erum uskan, m enet apkan, m enerapkan dan m erivisi st andar di bidang pert anian, yang dilaksanakan secara t ert ib dan bekerj asam a dengan sem ua pihak. 3. St andar bidang pert anian adalah St andar Nasional I ndonesia at au Persyarat an Teknis Minim al. 4. St andar Nasional I ndonesia yang selanj ut nya disebut SNI adalah spesifikasi t eknis at au sesuat u yang dibakukan t erm asuk t at acara dan m et oda y ang disusun berdasarkan konsensus sem ua pihak yang t erkait dengan m em perhat ikan syarat - syarat keselam at an, keam anan, kesehat an, lingkungan hidup, perkem bangan ilm u penget ahuan dan t eknologi, sert a pengalam an, perkem bangan m asa kini dan m asa yang akan dat ang unt uk m em peroleh m anfaat yang sebesar- besarnya yang dit et apkan oleh Badan St andardisasi Nasional dan berlaku secar a nasional. 3 5. Persyarat an Teknis Minim al yang selanj ut nya disebut PTM adalah bat asan t erendah dari spesifikasi t eknis at au sesuat u yang dibakukan t erm asuk t at acara dan m et oda yang disusun berdasarkan konsensus sem ua pihak yang t erkait dengan m em perhat ikan syarat - syarat keselam at an, keam anan, kesehat an, lingkungan hidup, dan at au pert im bangan ekonom is, perkem bangan ilm u penget ahuan dan t eknologi, sert a pengalam an, perkem bangan m asa kini dan m asa yang akan dat ang unt uk m em peroleh m anfaat yang sebesar- besarnya yang dit et apkan oleh Ment eri Pert anian. 6. Badan St andardisasi Nasional BSN adalah Badan yang m em bant u Presiden dalam m enyelenggarakan pengem bangan dan pem binaan di bidang st andar disasi sesuai dengan perat uran perudang- undangan yang berlaku. 7. Panit ia Teknis adalah Panit ia yang dit et apkan oleh BSN unt uk pengem bangan st andar at as usulan dari Depart em en Pert anian yang keanggot aannya t erdiri dari unsur Pem erint ah Pusat , Pem erint ah Daerah, Produsen, Cendikiawan dan Konsum en. 8. Pelaku usaha adalah set iap orang perseorangan at au badan usaha bidang pert anian, baik yang berbent uk badan hukum m aupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan at au m elakukan kegiat an dalam w ilayah hukum negara Republik I ndonesia, baik sendiri m aupun bersam a- sam a m elalui perj anj ian m enyelenggarakan kegiat an usaha dalam berbagai bidang ekonom i. 9. Revisi St andar adalah kegiat an penyem purnaan St andar Nasional I ndonesia at au Persyarat an Teknis Minim al bidang pert anian sesuai dengan kebut uhan. 10. Penerapan St andar adalah kegiat an penggunaan St andar Nasional I ndonesia bidang per t anian at au Persyar at an Teknis Minim al oleh pelaku usaha di bidang pert anian. 11. Barang pert anian adalah set iap produk yang berbent uk benda pert anian baik bergerak m aupun t idak bergerak, dapat dihabiskan m aupun t idak dapat dihabiskan, yang dapat diedarkan. 12. Jasa pert anian adalah set iap layanan yang ber bent uk pekerj aan at au prest asi di bidang pert anian yang disediakan bagi m asyarakat unt uk dapat m elakukan sert ifikasi. 13. Sert ifikat adalah j am inan t ert ulis yang diberikan oleh laborat orium Penguj i Mut u, Lem baga Sert ifikasi, Lem baga Personel, at au Lem baga I nspeksi Mut u Pert anian yang t elah diakredit asi at au dit unj uk unt uk m enyat akan bahwa barang, j asa, proses, sist em at au personel t elah m em enuhi st andar dipersyarat kan. 14. Tanda st andar adalah t anda sert ifikasi yang dibubuhkan pada barang kem asan at au label yait u Tanda SNI yang m enyat akan t elah t er penuhinya persyarat an St andar Nasional I ndonesia at au t anda PTM yang m enyat akan t elah t erpenuhinya Persyarat an Teknis Minim al. 15. Sert ifikasi adalah rangkaian kegiat an penerbit an ser t ifikat t erhadap barang dan at au j asa. 16. Laborat orium adalah laborat orium penguj i dan laborat orium kalibrasi. 17. Lem baga ser t ifikasi adalah pihak ket iga yang m engases dan m ensert ifikasi sist im m ut u dengan m engacu pada st andar sist em yang digunakan dan dokum ent asi pelengkap lain yang t elah dit erbit kan dan dipersyarat kan unt uk sist em t ersebut . 18. Lem baga inspeksi adalah lem baga yang m elakukan pem eriksaan kesesuaian barang at au j asa t erhadap per syarat an t ert ent u . 19. Lem baga ver ifikasi adalah lem baga yang m elakukan kebenaran t erhadap suat u produk at au j asa yang dipersyarat kan. 20. Akredit asi adalah serangkaian kegiat an pengakuan form al oleh Kom it e Akredit asi Nasional KAN , yang m enyat akan bahw a suat u lem baga laborat orium t elah m em enuhi persyarat an unt uk m elakukan kegiat an sert ifikasi t ert ent u. 21. Peredaran adalah set iap kegiat an at au serangkaian kegiat an dalam rangka penyaluran barang pert anian di dalam negeri unt uk diperdagangkan m aupun t idak. 22. Sist em m ut u adalah t at anan kerj a yang m encakup st rukt ur organisasi, t anggung j awab, prosedur, pr oses dan sum berdaya unt uk m enerapkan m anaj em en m ut u. 23. Pem bina Mut u Hasil Pert anian adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi t ugas, t anggung j awab, wewenang, dan hak secar a penuh oleh pej abat yang berwenang unt uk m elaksanakan kegiat an pem binaan m ut u hasil pert anian. 24. Pengawas m ut u hasil pert anian adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi t ugas, t anggung j awab, wewenang, dan hak secar a penuh oleh pej abat yang berwenang unt uk m elaksanakan kegiat an pengawasan m ut u hasil pert anian. 25. Sanit ary and Phyt osanit ar y yang selanj ut nya disebut SPS adalah segala t indakan yang dilakukan unt uk t uj uan m elindungi kehidupan at au kesehat an m anusia, hewan dan t um buhan. 26. Not ificat ion Body adalah inst ansi yang bert anggungj awab unt uk m em berit ahukan kepada negara- negar a anggot a WTO m elalui organisasi perdagangan dunia t ent ang rancangan perat uran- perat uran yang berkait an dengan SPS st andar, perat uran t eknis dan sist em penilaian dan lain lain y ang akan diberlakukan. 27. Enquiry Point adalah inst ansi yang bert anggungj aw ab unt uk m elayani sem ua pert anyaan yang dat ang dari luar negeri berkait an dengan m asalah- m asalah SPS st andar, perat uran t ek nis dan sist em penilaian dan lain- lain , kesesuaian sert a m engusahakan penyelesaian m asalah yang m ungkin t im bul, bekerj asam a dengan inst ansi t erkait baik di dalam m aupun di luar Depart em en Pert anian. Pasal 2 St andardisasi bidang pert anian dim aksudkan sebagai acuan dalam m engukur m ut u produk dan at au j asa didalam perdagangan, dengan t uj uan unt uk m em berikan perlindungan pada konsum en, pelaku usaha, t enaga kerj a dan m asyarakat lainnya baik unt uk keselam at an, keam anan, kesehat an m aupun pelest arian fungsi lingkungan hidup, m eningkat kan daya saing dan kelancaran perdagangan. Pasal 3 4 Ruang lingkup pengat uran m eliput i perum usan dan penet apan st andar, pener apan st andar , kerj asam a dan pem asy arakat an st andardisasi, pem binaan dan pengaw asan, penelit ian dan pengem bangan st andardisasi sert a pem berian sanksi. Pasal 4 St andar yang diacu di bidang pert anian t erdiri at as SNI dan PTM.

BAB I I PERUM USAN D AN PEN ETAPAN STAN D AR