Teknik Penciptaan PERASAAN TAKUT SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN POP-DARK ART.
rambut sama halnya dengan cat hitam dan putih dan sedikit warna lemon yellow, sedangkan dalam rompi trutul menggunakan warna warna yang mencolok seperti
emerald green dan lemon yellow yang sangat kontras dengan kaos dan sosok figur
tersebut. Sedangkan noda-noda darah dan seluruh warna merah darah pada figur menggunakan warna merah scarlet dengan sedikit warna campuran crimson red.
Sedangkan dalam pewarnaan background dengan memblok seluruh kanvas dengan warna cobalt blue. Untuk detail dan dekoratif keseluruhan di dalam figur
lukisan ini menggunakan spidol biru dan spidol merah untuk mengesankan ketegasan garis dalam pelukisan figur.
Dalam pengolahan prinsip penyusunan seni rupa dalam lukisan ini sesungguhnya menggunakan prinsip seni rupa pada umumnya walaupun
mengesampingkan keindahan bentuk figur ataupun keindahan warna dikarenakan aliran seni yang dianut dan disukai penulis sebagai referensi banyak yang
mengesampingkan keindahan bentuk dan warna jadi lukisan ini cenderung disharmoni tidak seimbang dan mengesankan kurang kesatuan antara figur dan
latar belakang dalam pewarnaan, menenempatkan figur maupun simbol-simbol di dalam lukisan, proses penciptaannya lukisan tersebut juga tidak menggunakan
teknik-teknik yang konvensional karena penulis berkarya tidak selalu menggunakan kuas.
Sesungguhnya seluruh penafsiran tentang makna pada seluruh lukisan karya penulis diserahkan kepada seluruh orang yang melihat dan memperhatikan karya-
karya tersebut karena disini penulis hanya menyajikan karya-karyanya dengan
masing-masing judul hanya untuk memancing rasa ngeri atau takut imajinasi maupun penafsiran dari masing-masing pemerhati karya ini.
Karya di atas merupakan sebuah ekspresi perwujudan buah dari hasil imajinasi penulis tentang apa yang terjadi di dalam pikiran penulis dimana lukisan
ini menceritakan pengorbanan dan pertumpahan darah yang harus dilakukan di tengah badai konflik kepentingan demi tumbuhnya sebuah harapan baru walapun
sesunguhnya semua penuh dengan kebuasan dalam berkehidupan tetapi pengorbanan dalam pertumpahan darah tetap dilakukan tanpa rasa ikhlas, semua
tadi dilukiskan dalam figur dan simbol-simbol didalam lukisan diatas.