Drowning to The Red Blood Sins

Objek utama dalam lukisan ini adalah figur makhluk seram yang terlihat sedang tersenyum lebar dengan giginya yang tajam juga mata hitam yang sangat besar berambut gondrong berwarna hijau memakai ikat kepala hitam lalu mengucur berdarah-darah di sebagian wajahnya dan matanya, dengan memegang sebuah senjata api laras panjang ak47 ditangan kirinya dan tangan kananya memegang sepotong jagung yang seperti ia tawarkan. Terlihat juga figur dalam lukisan ini dengan memakai sebuah kaos abu-abu lalu memakai sebuah vest atau rompi jeans biru polos tanpa corak, figur burung yang tertembak tersebut adalah sebagai point of interest dalam lukisan ini. Objek yang kedua adalah burung merpati putih yang sedang terbang tertembak dan menyipratkan begitu banyak darah dan background atau latar belakang dari keseluruhan lukisan tersebut. Latar belakang berwarna merah muda keunguan dan terdapat bercak atau noda merah diseluruh bagian. Lukisan ini menonjolkan kesan figur dan simbol yang seram dengan warna- warna bercakmerah darah dalam lukisan yang sangat dominan. Dengan sedidikit- sedikit permainan teknik gradasi pada semua sosok figur lukisan tersebut tetap mengesankan ada unsur gelap terang dalam lukisan ini. Dengan menggunakan warna warna cerah seperti merah muda, biru, dan hijau diperpadukan dengan warna merah darah yang sangat mendominasi maka terlihat lukisan ini sangat kontras sesuai dengan aliran lukisan yang dianut penuli. Pada bagian figur mahkluk seram ini warna yang digunakan adalah cat raw sienna yang di campur dengan cat tembok berwarna titanium white pada keseluruhan tangan dan wajah. Sedangkan pada kaos yang dipakai figur ini memakai banyak warna cat hitam dan putih titanium dengan permainan gradasi juga pada rambut sama halnya dengan warna emerald green, titanium white dan sedikit warna lemon yellow, sedangkan dalam rompi biru jeans menggunakan warna warna yang seperti cobalt blue dan titanium white yang tidak terlalu kontras dengan kaos dan sosok figur tersebut. Sedangkan noda-noda darah dan seluruh warna merah scarlet dancrimson red pada figur menggunakan warna merah dengan sedikit warna campuran burnt sienna . Sedangkan dalam pewarnaan background dengan memblok seluruh kanvas dengan warna scarlet yang dicampur titanium white. Untuk detail keseluruhan di dalam figur maupun lukisan ini menggunakan spidol biru dan spidol merah untuk mengesankan ketegasan garis dalam pelukisan figur. Dalam pengolahan prinsip penyusunan seni rupa dalam lukisan ini sesungguhnya menggunakan prinsip seni rupa pada umumnya walaupun mengesampingkan keindahan bentuk figur ataupun keindahan warna dikarenakan aliran seni yang dianut dan disukai penulis sebagai referensi banyak yang mengesampingkan keindahan bentuk dan warna jadi lukisan ini cenderung disharmoni tidak seimbang dan mengesankan kurang kesatuan antara figur dan latar belakang dalam pewarnaan, menenempatkan figur maupun simbol-simbol di dalam lukisan, proses penciptaannya lukisan tersebut juga tidak menggunakan teknik-teknik yang konvensional karena penulis berkarya tidak selalu menggunakan kuas.. Sesungguhnya seluruh penafsiran tentang makna pada seluruh lukisan karya penulis diserahkan kepada seluruh orang yang melihat dan memperhatikan karya-karya tersebut karena disini penulis hanya menyajikan karya-karyanya dengan masing-masing judul hanya untuk memancing rasa ngeri, seram, takut, imajinasi maupun penafsiran dari masing-masing pemerhati karya ini. Karya di atas merupakan sebuah ekspresi perwujudan buah dari hasil imajinasi penulis tentang apa yang terjadi di dalam pikiran penulis dimana lukisan ini menceritakan sebuah tawaran perdamaian yang licik dari yang lebih kuat untuk si lemah yang seakan itu baik bagi semuanya tetapi tetap saja yang lebih adidaya kuasa tetap akan membunuh si lemah demi semua kepentingan dirinya sendiri ikhlas, semua tadi dilukiskan dalam figur dan simbol-simbol didalam lukisan diatas.

5. Totally Exhumed and Mutilated

Gambar lukisan dibawah memperlihatkan figur sesosok mahkluk tersenyum lebar berambut panjang bermuka seram yang terbelah menjadi dua sisi denganpenuh noda darah yang mengelilingi seluruh bagian tubuhnya sebuah yang seperti tergeletak di sebuah lantai dengan penuh jejak kaki merah.Berikut unsur visual yang berperan sebagai pendukung untuk mewakili maksud dan cerita dari lukisan ini. Objek utama dalam lukisan ini adalah figur makhluk seram yang terlihat sedang tersenyum lebar dengan giginya yang tajam juga mata hitam yang sangat besar berambut panjang berwarna putih yang terbelah menjadi dua sisi seperti halnya mayat yang termutilasi berdarah-darah disekujur tubuh, darah pun terlihat masih kental di dalam bagian sisi tubuhnya yang terpotong. Terlihat juga figur dalam lukisan ini dengan memakai sebuah kaos hitam. Gambar 10 : ”Totally Exhumed and Mutilated” Mix media diatas kanvas 130x150cm Objek yang kedua adalah background atau latar belakang dari keseluruhan lukisan tersebut. Latar belakang berwarna putih dan terdapat bercak atau noda darah yang menyiprat disebelah atas dan di sisi lain terdapat bercak noda jejak kaki berwarna merah, dengan keseluruhan bercak warna merah dengan tidak teratur dan tidak simetris. Lukisan ini menekankan kesan figur dan simbol yang seram dengan warna-warna merah darah dalam lukisan yang sangat dominan.Dengan sedidikit permainan teknik gradasi pada sosok figur dalam lukisan tersebut tetap mengesankan ada unsur gelap terang dalam lukisan ini. Dengan menggunakan warna warna cerah seperti putih, coklat, dan hitam diperpadukan dengan warna merah darah yang sangat mendominasi maka terlihat lukisan ini terlihatkontras dengan kombinasi warna tersebut.