Perencanaan Siklus 1 Perencanaan Siklus II

19 dan 1 pertemuan digunakan untuk tes formatif. Setiap siklus melalui 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

1. Perencanaan Siklus 1

a. Perencanaan 1 Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah dan mengembangkan pemecahan masalah. 2 Merancang rencana pembelajaran sesuai materi pada saat pelaksanaan siklus I. 3 Merancang alat peraga, bahan, dan lembar kegiatan siswa. 4 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa 5 Menyusun tes formatif b. Pelaksanaan. 1 Menyiapkan rencana pembelajaran 2 Menyiapkan alat peraga, bahan dan lembar kegiatan siswa 3 Mengadakan presensi siswa 4 Menggunakan tahap-tahap pada model pembelajaran melalaui metode permainan dalam pembelajaran. 5 Siswa mengerjakan tes formatif. c. Pengamatan 1 Hasil belajar siswa a Rata-rata kelas 20 b Banyaknya siswa yang tuntas belajar skor ≥ 65. c Persentase tuntas belajar secara klasikal. 2 Aktivitas Siswa a Kehadiran peserta didik b Perhatian saat mengikuti pelajaran c Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan d Keberanian siswa dalam mengungkapkan ide dan memberikan respon. 3 Performansi guru dalam proses belajar mengajar a Menguasai materi b Penguasaan metode pembelajaran d. Refleksi Refleksi merupakan langkah utama menganalisis semua kegiatan yang dilakukan disiklus 1. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati pada siklus I, kemudian guru merefleksikan hasil analisis tersebut untuk merencanakan tindakan berikutnya.

2. Perencanaan Siklus II

a. Perencanaan 1 Merancang rencana pembelajaran sesuai hasil refleksi 2 Merancang alat peraga, bahan, dan lembar kegiatan siswa. 3 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan 4 Performansi pengajar 21 5 Menyusun tes formatif II b. Pelaksanaan. 1 Menyiapkan rencana pembelajaran 2 Menyiapkan alat peraga, bahan dan lembar kegiatan siswa 3 Mengadakan presensi siswa 4 Menggunakan tahap-tahap pada model pembelajaran melalui metode permainan dalam pembelajaran. 5 Siswa mengerjakan tes formatif II. c. Pengamatan 1 Hasil belajar siswa a Rata-rata kelas b Banyaknya siswa yang tuntas belajar skor 65. c Presentase tuntas belajar secara klasikal. 2 Aktivitas Siswa a Kehadiran peserta didik b Perhatian dan sungguh-sungguh saat belajar di kelas c Keberanian siswa mengajukan dan menjawab pertanyaan d. Refleksi Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus II. Selain untuk mengetahui pencaoaian hasil belajar siswa, analisis juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar di kelas pada siklus II. 22 Berdasarkan hasil analisis ataupun refleksi pada siklus I dan II terhadap hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan perfomansi guru, maka peneliti akan menyimpulkan apakah hipotesis tindakan tercapaitidak. Jika hasil belajar, aktivitas siswa, dan perfomansi guru sesuai indikator meningkat maka model pembelajaran melalui metode permainan yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika SD.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE BELAJAR KELOMPOK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V MATERI POKOK OPERASI BILANGAN BULAT SDN 3 CAMPANG

0 9 44

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SIDOWAYAH KECAMATAN POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 87

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DI SD NEGERI NO 101802 NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV SISWA SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2011/2012.

0 1 27

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP OPERASI BILANGAN BULAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas IV SD Negeri Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 2 40

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Volum Kubus dan Balok di SD Negeri Bentarsari 03 Salem Brebes.

0 0 1

. Penggunaan Metode Bermain Untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Materi Perkalian Di SD Bentarsari 01 Salem Brebes.

0 0 2

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV PADA MATERI POKOK OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE PERMAINAN DI SD NEGERI BENTARSARI 03 KECAMATAN SALEM.

0 1 2

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 3 PANJANG

0 0 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOG

0 0 14