MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV SISWA SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2011/2012.

MENINGKATKAN AKTlVlTAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATERI
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV
SISWA SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA
T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhl Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PPSD S-1

Oleh:

FADHLIN ADE CANDRA
NIM.108313096

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012


LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini diajukan Oleh :

FADHLIN ADE CANDRA

NIM.l08313096

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Telah Memenuhi Syant dan Disetujui Untuk Diajukan dan
Dipertahankan Dalam Ujian Me~prtahnk
Skripsi

Medan, 26 Juni 2012
Dosen Pembimbing,

0


Dn. Akden Simanihuruk, M.Pd
~P.
195612311988031 008

Disetujui oleb,
Ketua Jurusan PPSD FIP

Drs. Khairul Anwar, M.Pd
~P.195807

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi yang diajukan Oleh :

FADHLIN ADE CANDRA
NIM.l08313096
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar


Telah dipertahankan dalam ujian Skripsi pada Tanggal 26 juni 2012
dan diDyatakan telah memenuhf syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 26juni2012
Panitia Ujian
Sekretaris,

Drs. Khairul Aawar, M.Pd
NIP. 195807091985011 001

LEMBAR PENGESAHAN
PERBAIKAN SKRIPSI SETELAH UJIAN SKRIPSI
Nama

: FADHLIN ADE CANDRA

NIM

: 108313096


Jurusan

PPSD

Program Studi

PGSD S.l

Judul

: Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika dengan
Menggunakan Metode Role Playing Pada Materi Operasi
Hitung Bilangan Bulat di Kelas IV Siswa SD Negeri 101766
Bandar Setia T.A 201112012

Berdasarkan hasil ujian skripsi tanggal26 Juni 2012 terdapat perbaikan-perbaikan
pada skripsi, dengan ini saya telah memperbaiki sesuai dengan masukan/saran
para penguji.
Yang mengesahkan,

I. Pembimbing Skripsi

0

I ...........................

Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd
NIP. 19561231198803 I 008
2. Penguji,
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
NIP. 19550204197903 I 001

2.

("""

[tjj . ...

3. Penguji,
Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd

NIP. 19611026198703 2 001

3. ...

4. Penguji,
Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd
NIP. 19510425 197603 2 001

4..........................

~

1

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia
dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan ridha-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Skripsi yang
berjudul


“Meningkatkan

Aktivitas

Belajar

Matematika

Dengan

Menggunakan Metode Role Playing Pada Materi Operasi Hitung Bilangan
Bulat di Kelas IV Siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia T.A 2011/2012”
disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami
berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan
bantuan dari berbagai pihak terutama Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal,
seminar proposal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

2

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.
4. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd,
dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku dosen penguji atau penyelaras
yang telah banyak memberikan saran, masukan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Nizam selaku Kepala SD No.101766 Bandar Setia, dan Ibu
Nurhafni selaku mitra kolaborasi dan seluruh siswa-siswa kelas IV di SDN

101766 Bandar Setia yang telah banyak membantu penulis selama
melaksanakan penelitian.
6. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Drs. Kabul
Sutrisno dan Ibunda Suriani yang telah banyak memberikan bantuan baik
materil maupun sprituil serta do’a dan motivasi kepada ananda selama
menjalani studi hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di
Universitas Negeri Medan.
7. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Fadhillatu Jahra Sinaga, dan
Kamila Afridha Zahra serta adik-adik saya yang telah banyak memberikan
motivasi kepada penulis selama menjalani perkuliahan hinggga selesainya
skripsi ini.
8. Terimakasih juga disampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa dan semua
teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan kalian selama ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya
tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan

3


mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga
masih jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan
kekhilafan baik dalam bentuk bahasa penyampaian, isi, teknik penulisan maupun
masih kurangnya nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman
dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi
penulis sendiri, dan penulis ucapkan terima kasih. Kiranya Allah swt
melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua, Amin.
Medan, Juni 2012
Penulis,

Fadhlin Ade Candra
NIM. 108313096

4

RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama

: Fadhlin Ade Candra

b. Tempat/Tanggal Lahir

: Pegajahan, 15 Nopember 1990

c. Jenis Kelamin

: Laki-laki

d. Alamat

: Dusun Harapan II B Desa Pegajahan
Kec. Pegajahan Kab. Serdang Bedagai

e. Agama

: Islam

f. Nama Ayah

: Drs Kabul Sutrisno

g. Nama Ibu

: Suriani

h. Perkerjaan Ayah

: PNS

i. Pekerjaan Ibu

: Ibu Rumah Tangga

2. Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri 106187 Pegajahan

lulus tahun 2002

b. SMP Negeri 1 Perbaungan

lulus tahun 2005

c. SMA Negeri 1 Perbaungan

lulus tahun 2008

1

ABSTRAK
FADHLIN ADE CANDRA, NIM. 108313096, “Meningkatkan Aktivitas
Belajar Matematika dengan Menggunakan Metode Role Playing Pada Materi
Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas IV Siswa SD Negeri 101766 Bandar
Setia T.A 2011/2012”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2012.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh setiap
siswa. Namun kenyataan menunjukkan rendahnya hasil belajar dan ketuntasan
belajar matematika siswa. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru
cenderung menggunakan metode ceramah dan kurang melibatkan siswa aktif
dalam belajar.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan metode
role playing dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa pada sub
materi operasi hitung bilangan bulat campuran di kelas IV SD Negeri 101766
Bandar Setia. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan selama 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri
101766 Bandar Setia tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 30 orang siswa. Instrumen
yang digunakan adalah lembar format observasi aktivitas belajar siswa dan
kesesuaian tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan
selama 2 bulan mulai Januari hingga Maret 2012.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada
pertemuan pertama siklus I sebesar 6,6 atau tergolong cukup dan sebanyak 9
orang (30%) siswa yang dinyatakan aktif dalam belajar. Pada pertemuan kedua
siklus I diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa sebesar 8,1 atau juga
tergolong cukup dan sebanyak 16 orang (53,3%) siswa yang dinyatakan aktif
dalam belajar. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, aktivitas belajar siswa
pada pertemuan pertama mengalami peningkatan dibandingkan siklus I dengan
rata-rata skor aktivitas sebesar 10,8 atau tergolong baik dan sebanyak 25 orang
(83,3%) siswa yang dinyatakan aktif dalam belajar. Pada pertemuan kedua siklus
II aktivitas belajar siswa kembali meningkat dengan rata-rata skor sebesar 12,1
atau tergolong baik dan sebanyak 29 orang (96,7%) siswa yang dinyatakan aktif
dalam belajar. Kegiatan peneliti selama pertemuan pertama siklus I tergolong baik
(80% indikator teramati). Pada pertemuan kedua siklus I kegiatan tergolong baik
sekali (93,3% indikator teramati). Setelah dilakukan siklus II kegiatan peneliti
pada pertemuan pertama dan kedua siklus II mengalami peningkatan dan
tergolong baik sekali (100% indikator teramati)
Berdasarkan hasil temuan penelitian selama 2 siklus dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode role playing dapat meningkatkan aktivitas belajar
matematika pada sub materi operasi hitung bilangan bulat campuran di kelas IV
Siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia. Sebagai tindak lanjut diharapkan kepada
guru untuk dapat menggunakan metode role playing dalam upaya meningkatkan
aktivitas siswa dalam belajar matematika dan menghapus pandangan siswa bahwa
pembelajaran matematika sulit atau membosankan.

1

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ......................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................

v

DAFTAR ISI .....................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

xi

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah ....................................................................

4

1.3. Batasan Masalah .........................................................................

5

1.4. Rumusan Masalah .......................................................................

5

1.5. Tujuan Penelitian ........................................................................

6

1.6. Manfaat Penelitian ......................................................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

7

2.1. Kerangka Teoritis .......................................................................

7

Pengertian Aktivitas Belajar ..............................................................

7

Jenis-jenis Aktivitas dalam Belajar ....................................................

9

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar ........................ 13
Pengertian Metode Role Playing ........................................................ 18
Prosedur Pelaksanaan Metode Role Playing ...................................... 20
Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Kelas IV SD ......................... 26
2.2. Kerangka Berpikir ...................................................................... 30
2.3. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 33
3.1. Jenis Penelitian ........................................................................... 33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 33
3.3. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 33
3.4. Desain Penelitian ....................................................................... 33

2

3.5. Prosedur Penelitian ..................................................................... 34
3.6. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 38
3.7. Teknik Analisis Data .................................................................. 39
3.8. Indikator Keberhasilan Tindakan ................................................ 41
3.9. Jadwal Penelitian ........................................................................ 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 43
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................... 43
4.1.1. Deskripsi Hasil Siklus I ........................................................... 43
4.1.1.1. Pertemuan Pertama Siklus I .................................................. 43
4.1.1.2. Pertemuan Kedua Siklus I ..................................................... 52
4.1.2. Deskripsi Hasil Siklus II .......................................................... 60
4.1.2.1. Pertemuan Pertama Siklus II ................................................ 60
4.1.2.2. Pertemuan Kedua Siklus II ................................................... 68
4.2. Pembahasan ................................................................................ 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 84
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 84
5.2. Saran ........................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 87

3

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1:

Jenis dan Indikator Aktivitas Belajar Siswa ..................................... 12

Tabel 2:

Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................... 42

Tabel 3:

Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Pada Pertemuan Pertama
Siklus I .............................................................................................. 47

Tabel 4:

Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus I .............................................................................................. 48

Tabel 5:

Rangkuman Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus I .............................................................................................. 49

Tabel 6:

Jenis/Indikator Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan
Pertama Siklus I ................................................................................ 50

Tabel 7:

Refleksi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus I .............................................................................................. 51

Tabel 8:

Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Pada Pertemuan Kedua
Siklus I .............................................................................................. 55

Tabel 9:

Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus I ........ 56

Tabel 10: Rangkuman Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus I .............................................................................................. 57
Tabel 11: Jenis/Indikator Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan
Kedua Siklus I ................................................................................... 58
Tabel 12: Refleksi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus I .............................................................................................. 59
Tabel 13: Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Pada Pertemuan Pertama
Siklus II ............................................................................................. 64
Tabel 14: Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus II ............................................................................................. 65
Tabel 15: Rangkuman Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus II ............................................................................................. 66
Tabel 16: Jenis/Indikator Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan
Pertama Siklus II ............................................................................... 67
Tabel 17: Refleksi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus II ............................................................................................. 68
Tabel 18: Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Pada Pertemuan Kedua
Siklus II ............................................................................................. 73
Tabel 19: Skor Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II ........ 74

4

Tabel 20: Rangkuman Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus II ............................................................................................. 75
Tabel 21: Jenis/Indikator Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan
Kedua Siklus II ................................................................................. 76
Tabel 22: Refleksi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus II ............................................................................................. 77
Tabel 23: Peningkatan Skor Aktivitas Siswa .................................................... 78
Tabel 24: Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal ...................... 79
Tabel 25: Peningkatan Indikator Aktivitas Belajar Siswa ................................ 81

5

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1: Model PTK Hopkins .....................................................................

34

Gambar 2: Beberapa Siswa Sedang Memerankan Skenario Bermain Peran
yang Telah Disiapkan ...................................................................

45

Gambar 3: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus I ..........................................................................................

49

Gambar 4: Peneliti Sedang Membimbing Para Siswa Untuk Memilih
Pemain yang Akan Memerankan Skenario di Depan Kelas .........

53

Gambar 5: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus I ..........................................................................................

57

Gambar 6: Para Siswa Sedang Memerankan Skenario Bermain Peran yang
Telah Disiapkan di Depan Kelas ..................................................

62

Gambar 7: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama
Siklus II ........................................................................................

66

Gambar 8: Peneliti Sedang Membimbing dan Memilih Para Siswa Untuk
Memerankan Skenario Bermain Peran di Depan Kelas ...............

70

Gambar 9: Peneliti Sedang Membimbing Para Siswa Mendiskusikan Hasil
Pemeranan yang Telah Dilakukan di Depan Kelas ......................

72

Gambar 10: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua
Siklus II ........................................................................................

75

Gambar 11: Histogram Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa .................

79

Gambar 12: Histogram Peningkatan Persentase Siswa yang Aktif Belajar .....

80

6

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Format Lembar Observasi Kegiatan Peneliti (Guru) Selama
KBM .............................................................................................. 89
Lampiran 2: Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama KBM ............ 90
Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus I ........... 91
Lampiran 4: Skenario Bermain Peran Pertemuan Pertama Siklus I .................. 95
Lampiran 5: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus I ........... 97
Lampiran 6: Skenario Bermain Peran Pertemuan Kedua Siklus I ..................... 101
Lampiran 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus II .......... 104
Lampiran 8: Skenario Bermain Peran Pertemuan Pertama Siklus II ................. 108
Lampiran 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus II .......... 110
Lampiran 10: Skenario Bermain Peran Pertemuan Kedua Siklus II .................... 114
Lampiran 11: Hasil Observasi Kegiatan Peneliti (Guru) Selama KBM .............. 117
Lampiran 12: Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus I ... 121
Lampiran 13: Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus I ..... 122
Lampiran 14: Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus II .. 123
Lampiran 15: Data Aktivitas Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II .... 124
Lampiran 16: Data Aktivitas Belajar Siswa ......................................................... 125

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh setiap
siswa, karena matematika merupakan pelajaran yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu materi matematika yang perlu dikuasai siswa
termasuk siswa kelas IV SD adalah materi operasi hitung bilangan bulat. Materi
ini merupakan salah satu materi yang harus dikuasai siswa dan banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Namun kenyataannya, masih banyak siswa SD kelas IV yang masih
kurang dapat menguasi materi operasi hitung bilangan bulat khususnya pada sub
materi operasi hitung campuran. Hasil observasi awal peneliti di SD Negeri
101766 Bandar Setia dengan memberikan 10 soal tentang materi operasi hitung
bilangan bulat dalam bentuk essai, dan hasil analisis yang telah dilakukan dari 30
orang siswa kelas IV sebanyak 17 orang atau 56,7% tidak dapat menyelesaikan
soal-soal tentang perhitungan campuran. Selanjutnya dari hasil wawancara
peneliti dengan beberapa siswa yang belum dapat menyelesaikan soal tentang
perhitungan campuran ditemukan sebagian besar siswa tampak kurang
menyenangi pelajaran matematika dan beranggapan bahwa matematika adalah
pelajaran yang sulit, banyak menggunakan hitungan dan memerlukan kecerdasan
tinggi sehingga mereka yang merasa kecerdasannya rendah jadi kurang
termotivasi belajar matematika.
Bahkan dari hasil observasi awal peneliti yang diperoleh dari daftar
kumpulan nilai guru ditemukan bahwa rata-rata hasil belajar dan ketuntasan

1

2
belajar matematika siswa kelas IV masih tergolong rendah dan masih di bawah
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang disyaratkan oleh sekolah. KKM mata
pelajaran matematika di SD Negeri 101766 Bandar Setia adalah 65, sedangkan
hasil belajar matematika siswa kelas IV rata-rata sebesar 60,7 dan dari 30 siswa
terdapat 11 orang (36,7%) siswa yang telah tuntas dengan nilai ≥ 65, sementara 19
orang (63,3%) siswa masih belum tuntas belajar karena memiliki nilai < 65.
Kurangnya motivasi dan kemampuan siswa dalam belajar matematika juga
tampak dari kurangnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran matematika di
dalam kelas. Hasil pengamatan atau observasi peneliti, selama mengajarkan
materi matematika di dalam kelas guru cenderung menggunakan metode ceramah
dengan menjelaskan materi di depan kelas kemudian meminta siswa untuk
mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam buku paket atau buku pegangan,
sehingga sebagian besar siswa tampak kurang aktif dan kurang termotivasi dalam
belajar, hanya beberapa siswa yang tampak fokus mendengarkan apa yang
disampaikan guru sementara lainnya tampak kurang bersemangat, mengantuk,
melamun dan merasa bosan dengan pembelajaran yang disampaikan atau yang
dijelaskan guru di depan kelas.
Selama proses pembelajaran guru juga kurang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya sehingga ketika guru meminta siswa untuk bertanya,
tidak seorang pun yang mau bertanya dan ketika guru meminta siswa mengerjakan
tugas atau soal di papan tulis, tidak seorangpun yang mau maju dengan sukarela
kecuali ditunjuk oleh guru. Hasil pantauan peneliti menunjukkan bahwa proses
pembelajaran matematika yang dilakukan guru di dalam kelas cenderung berpusat
pada guru dan kurang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

3
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan di SD Negeri
101766 Bandar Setia menunjukkan bahwa rendahnya pencapaian hasil belajar dan
ketuntasan belajar siswa disebabkan kurangnya keterlibatan siswa secara aktif
dalam belajar matematika dan metode mengajar yang digunakan guru yang
kurang efektif atau cenderung menggunakan metode ceramah serta kurang
melibatkan siswa aktif untuk belajar.
Pada dasarnya tujuan pembelajaran matematika di jenjang pendidikan
dasar menurut Depdiknas (2003:6) adalah “untuk melatih dan menumbuhkan cara
berpikir

secara

sistematis,

logis,

kritis,

kreatif

dan

konsisten,

serta

mengembangkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah”.
Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika di atas, maka pembelajaran
matematika di SD seharusnya lebih menekankan pada keterlibatan siswa secara
aktif untuk berlatih dalam menyelesaikan suatu masalah yang berhubungan
dengan matematika agar siswa nantinya dapat memanfaatkan pengetahuan yang
diperolehnya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar
yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar matematika agar siswa dapat
memahami materi yang diajarkan dengan baik dan dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari siswa. Untuk mewujudkan harapan tersebut guru dituntut
untuk dapat merancang suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa, salah satunya dengan menggunakan metode role playing.
Metode role playing merupakan suatu cara penguasaan bahan-bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa yang dilakukan
melalui peran yang mereka mainkan. Dalam pembelajaran dengan metode role

4
playing siswa dituntut untuk terlibat aktif memainkan peran yang telah dirancang
oleh guru terkait materi yang dipelajari. Menurut Sagala (2009:213) “salah satu
kebaikan dari metode role playing adalah murid akan terlatih untuk berinisiatif
dan berkreatif”. Metode bermain peran sangat efektif untuk menciptakan
keaktifan siswa dalam pembelajaran, mengembangkan kreativitas, imajinasi dan
motivasi siswa dalam belajar, serta menjadikan belajar siswa jadi lebih
menyenangkan.
Oleh karena itu agar siswa jadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar
matematika khususnya mempelajari materi operasi hitung bilangan bulat dapat
dilakukan melalui metode role playing, guru juga diharapkan untuk lebih kreatif
merancang suatu skenario role playing dengan menghubungkan skenario yang
dirancang untuk diperankan siswa dengan kehidupan sehari-hari mereka. Melalui
skenario yang ada, siswa diharapkan mampu mengembangkan kreativitasnya
dengan terlibat secara aktif dalam belajar, dan mendiskusikan materi dalam
skenario yang telah diperankan dengan pengalaman sehari-hari siswa.
Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk
melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul: “Meningkatkan
Aktivitas Belajar Matematika dengan Menggunakan Metode Role Playing
Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas IV Siswa SD Negeri
101766 Bandar Setia T.A 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang berhubungan dengan aktivitas belajar matematika siswa antara lain:

5
1. Rendahnya hasil belajar dan ketuntasan belajar matematika siswa kelas IV
di SD Negeri 101766 Bandar Setia.
2. Kebanyakan siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang
sulit dan kurang termotivasi belajar matematika.
3. Kurangnya aktivitas atau keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar
matematika di dalam kelas.
4. Metode yang digunakan guru dalam mengajarkan matematika masih
kurang efektif, cenderung menggunakan metode ceramah dan pemberian
tugas serta kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, perlu dilakukan pembatasan
masalah agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas. Adapun masalah
yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan aktivitas belajar matematika pada
materi operasi hitung bilangan bulat sub materi operasi hitung campuran di kelas
IV siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia dengan menggunakan metode role
playing.

1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah dengan menggunakan metode role playing dapat meningkatkan aktivitas
belajar matematika pada sub materi operasi hitung bilangan bulat campuran di
kelas IV siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia?”.

6

1.5. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode role playing dapat
meningkatkan aktivitas belajar matematika pada sub materi operasi hitung
bilangan bulat campuran di kelas IV siswa SD Negeri 101766 Bandar Setia.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa secara aktif
dalam belajar matematika melalui metode role playing dan menjadikan belajar
siswa jadi lebih menyenangkan.
2. Bagi guru, sebagai masukan dan umpan balik untuk memperbaiki proses
pembelajaran khususnya dalam rangka meningkatkan aktivitas siswa belajar
matematika melalui metode role playing.
3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah sebagai bahan masukan dalam
upaya meningkatkan kualitas sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pembelajaran melalui penggunaan metode mengajar guru.
4. Bagi peneliti sendiri sebagai bahan masukan dan pelatihan untuk
mengembangkan dan menggunakan metode role playing pada pembelajaran
matematika dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa.

5. Sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi peneliti selanjutnya, yang ingin
meneliti tentang permasalahan yang sama.

7

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan penelitian, analisis dan refleksi dari tiap-tiap
siklus disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa penggunaan metode role playing
terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika pada sub materi operasi
hitung bilangan bulat campuran di kelas IV siswa SD Negeri 101766 Bandar
Setia. Peningkatan aktivitas belajar matematika siswa dapat dibuktikan dari skor
rata-rata aktivitas yang diperoleh siswa dan persentase aktivitas belajar siswa
secara klasikal pada siklus I dan siklus II.
1. Pada pertemuan pertama siklus I menggunakan metode role playing diperoleh
rata-rata skor aktivitas belajar siswa sebesar 6,6 atau tergolong cukup. Pada
pertemuan kedua siklus I diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa
sebesar 8,1 atau juga tergolong cukup. Setelah dilakukan perbaikan pada
siklus II dengan tetap menggunakan metode role playing, aktivitas belajar
siswa pada pertemuan pertama mengalami peningkatan dibandingkan siklus I
dengan rata-rata skor aktivitas sebesar 10,8 atau tergolong baik. Pada
pertemuan kedua siklus II aktivitas belajar siswa kembali meningkat dengan
rata-rata skor sebesar 12,1 atau tergolong baik.
2. Kegiatan peneliti selama pertemuan pertama siklus I tergolong baik (80%
indikator teramati). Pada pertemuan kedua siklus I kegiatan peneliti
mengalami peningkatan dan tergolong baik sekali (93,3% indikator teramati).
Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II kegiatan peneliti pada pertemuan
pertama dan kedua siklus II mengalami peningkatan dan tergolong baik sekali
(100% indikator teramati).

2

3. Aktivitas belajar siswa secara klasikal, pada pertemuan pertama siklus I hanya
9 orang (30%) siswa yang dinyatakan aktif dalam belajar (memperoleh skor
aktivitas ≥ 9); dan pada pertemuan kedua siklus I sebanyak 16 orang (53,3%)
siswa yang dinyatakan aktif dalam belajar. Secara klasikal pada pertemuan
pertama dan kedua siklus I, para siswa dinyatakan masih belum aktif dalam
belajar karena masih kurang dari 80% yang dipersyaratkan dalam penelitian
ini. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II dengan tetap menggunakan
metode role playing, pada pertemuan pertama siklus II terjadi peningkatan
aktivitas belajar siswa secara klasikal dengan jumlah siswa yang aktif dalam
belajar sebanyak 25 orang (83,3%) dan pada pertemuan kedua siklus II juga
mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang dinyatakan aktif belajar
sebanyak 29 orang (96,7%). Secara klasikal baik pada pertemuan pertama dan
kedua siklus II, para siswa dinyatakan telah aktif dalam belajar karena
banyaknya siswa yang dinyatakan telah aktif lebih dari 80% yang
dipersyaratkan dalam penelitian ini.

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, sebagai tindak lanjut dari
hasil peneltian ini diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru diharapkan untuk lebih inovatif dalam memilih metode
pembelajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan materi, menciptakan
suasana pembelajaran yang lebih santai dan menyenangkan, dan disarankan
kepada guru untuk dapat menggunakan metode role playing (bermain peran)
dalam menyampaikan materi pelajaran agar siswa lebih berperan aktif dalam
proses pembelajaran dan menghapus pandangan siswa bahwa pembelajaran
matematika sulit atau membosankan.

3

2. Kepada pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah diharapkan untuk lebih
memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana seperti penyediaan buku,
media dan alat peraga yang dapat membantu guru dalam menjalankan
tugasnya dalam menyampaikan materi sehingga proses pembelajaran yang
dilakukan di dalam kelas dapat berlangsung secara interaktif dan mampu
meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.
3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini
agar diperoleh hasil penelitian yang menyeluruh sehingga dapat dijadikan
refrensi atau bahan pertimbangan bagi dunia pendidikan khususnya guru
dalam memilih metode pembelajaran yang efektif, efisien dan interaktif dalam
melibatkan siswa secara aktif untuk belajar.

1

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z. 2006. Peneltian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
Astuti, P. 2010. Penerapan Role Playing Berbasis Problem Untuk Meningkatkan
Keaktifan dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010.
Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret.
http://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/164322908201006561,
Diakses September 2011.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang
Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Haditono. 2000. Minat dan Aktivitas Mahasiswa Baru IAIN Sunan Kalijaga
Tahun Ajaran 2000/2001. http://uinsuka.info/ejurnal/index.php?option=
com. Diakses September 2011.
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Sebuah Panduan
Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyono, A.M. 2010. Aktivitas Belajar. http://id.shvoong.com/socialsciences/
1961162-aktifitas-belajar/. Diakses Oktober 2011
Muslich, M. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Pengembangan
dan Pemahaman. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurchasanah. 2006. Model Performansi Majalah Anak Untuk Meningkatkan
Kreativitas Berbahasa Lisan Anak Usia Prasekolah, Jurnal Bahasa dan
Seni, Tahun 34, Nomor 2, Agustus 2006.
Putra, R. 2009. Penggunaan Media Bermain Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Perkalian Kelas III A SD Negeri No. 106159 Sampali,
http://wordpress.com, Diakses September 2011.
Sadali, M. 2002. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Role playing
Terhadap Aktifitas Guru dan Hasil Belajar Dalam Mata Pelajaran
Pendidikan IPS di Sekolah Dasar, http://pk.ut.ac.id/jp/21sadali, Diakses
Oktober, 2011.

2

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:
Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta.
Soemanto, W. 2003. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sriyono. 2008. Aktivitas dan Prestasi Belajar. http://ipotes.wordpress.com/2008/
05/24/prestasi-belajar/. Diakses Oktober 2011.
Uno, H.B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, M.U. 2005, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya.