Time Behavior Instrumen Usability

Setelah medapatkan data skor dari hasil pengujian, kemudian dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus tersebut. Setelah itu, persentase hasil dikonversikan ke dalam pernyataan sesaui tabel 8. Sudaryono, 2015 Tabel 8. Konversi No. Persentase Interpretasi 1 0 - 20 Sangat Tidak layak 2 21 - 40 Tidak layak 3 41 - 60 Cukup Layak 4 61 - 80 Layak 5 81 - 100 Sangat Layak

2. Analisis Pengujian Compatibility dan Performance Efficiency

Analisis pengujian compatibility adalah analisis pengujian secara operasional dengan dimulainya instalasi aplikasi di berbagai versi sistem operasi dan berbagai spesifikasi perangkat smartphone berbasis pada platform androidGoogle, 2016. Analisis ini menggunakan tool Amazon Device Farm dari Amazon Web Services AWS, Google Play Store, Serta Android Studio. Aspek yang diuji antara lain sistem operasi, ukuran layar, dan tipe perangkat. Analisis pada performance efficiency menggunakan tools AWS Device Farm . Aspek yang diuji antara lain time behaviour, resource utilization pada CPU, dan resource utilization pada memory. 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Kegiatan pertama dalam penelitian ini adalah tahap inception yaitu tahapan analisis sistem yang dikembangkan. Tahapan meliputi proses brainstroming tentang aplikasi yang dikembangkan,business Model dan hasil observasi dan wawancara dengan siswa dan koordinator prakerin di SMK N 3 kasihan Bantul.

1. Inception a. Bussiness modeling

1 Observasi dan Wawancara Studi Kasus a Hasil Wawancara dengan Bapak Djarot Wahyu Sasangko, S.Sn Koordinator Prakerin SMK N 3 Kasihan 2016-2017  Referensi daftar tempat praktik kerja industri untuk siswa masih sangat terbatas.  Siswa biasanya mendapatkan saran dari kakak tingkat yang sudah pernah melaksanakan praktik kerja industri.  Ketika akan pembekalan pada waktu yang ditentukan pasti ada saja siswa yang belum mendapatkan tempat praktik kerja industri. b Hasil Wawancara dengan Siswa SMK N 3 Kasihan Kelas 2  Siswa mengetahui bahwa akan mengikuti praktik kerja industri pada waktu liburan semester 2 dengan syarat naik kelas 3.  Kebanyakan siswa masih bingung akan melaksanakan praktik kerja industri.  Siswa kebanyakan belum mengetahui teknis pelaksanaan praktik kerja industri dikarenakan belum adanya pembekalan. 44