1
1. Pendahuluan
Hypertext Transfer Protocol http merupakan salah satu protocol yang paling populer di dunia internet sekarang ini. Dengan semakin banyak aplikasi
multimedia yang berjalan didalam HTTP. HTTP juga adalah sebuah protocol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hypermedia. Penggunaanya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan yang disebut
dengan document hypertext, yang kemudian membentuk World Wide Web WWW pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, hingga kini ada HTTP versi 1 memiliki
dua versi minor yaitu HTTP1.0 dan HTTP1.1. Pada HTTP1.0 menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP1.1 yang dapat menggunakan
teknologi piplening sehingga permintaan HTTP dikirim pada koneksi TCP tunggal tanpa menunggu tanggapan yang sesuai. Dengan demikian HTTP1.1 bisa lebih
cepat karena tidak membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang [1].
Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi situs-situs yang sekarang tidak hanya dapat menggunakan HTML. Tetapi sebagian besar situs juga
menggunakan CSS untuk membuat desain, Java Script, Memasukkan gambar, video bahkan animasi dari Flash. Untuk mentransfer semua informasi tersebut
sebuah browser harus membuat beberapa koneksi. Setiap koneksi ini akan memiliki informasi mengenai sumber, tujuan, dan konten yang hendak ditransfer. Dan hal ini
sangat membebani browser dan server. Semakin banyak konten yang ada dalam sebuah halaman situs, semakin banyak pula koneksi yang harus dibuat, maka
semakin lambat pula browser menampilkan sebuah halaman. HTTP2 Muncul pada bulang Mei 2015 dengan teknologi baru yaitu Multiplexing
yang menggunakan multi- threading yang berguna untuk membuat beberapa elemen atau data resource secara paralel
sehingga lebih ringkas dan cepat
. Munculnya HTTP2 dengan mengatasi masalah yang sering terjadi pada HTTP1.1 yaitu head of line blocking pemblokiran
terhadap paket dan mendefinisikan pemetaan dioptimalkan semantic HTTP untuk koneksi Mendasar, secara khusus memungkinkan interleaving dari permintaan dan
respon pesan, pada yang sama koneksi dan menggunakan coding yang efesien untuk field header HTTP [2].
Video streaming berasal dari pengertian video dan streaming. Video adalah suatu perangkat yang berfugsi sebagai penerima gambar dan suara. Streaming
adalah proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar
sepenuhnya. Dalam kasus, streaming bias berarti pengaliran atau mengalir. Jadi video streaming adalah salah satu cara untuk mengetahui informasi atau berita
secara audio maupun visual dari seluruh dunia melalui internet [3].
2. Tinjauan Pustaka