LINGKUP BAHASAN OUTLINE PEMBELAJARAN BASICS BIOLOGY OF CELLS 3

Pokok Bahasan Materi Dept Kode Tahapan Waktu Laboratorium Mikrobiologi Patologi Klinik Interpretasi Hasil Pemeriksaan Patologi Klinik PK BBC3- K13 50’ Parasitologi Interpretasi Hasil Pemeriksaan Parasito- logi PR BBC3- K14 50’ Lingkup Bahasan : Intervensi terapi Farmako- terapi Prinsip dasar farmakologi Farmako- logi Terapeutik FT BBC3- K15 50’ BBC3- K16 50’ BBC3- K17 50’ Prinsip dasar farmakokinetik BBC3- K18 50’ BBC3- K19 50’ Prinsip dasar farmakodinamik BBC3- K20 50’ BBC3- K21 50’ Farmakogenetik farmakogenomik BBC3- K22 50’ Interaksi obat BBC3- K23 50’ Resistensi Prinsip dasar dan mekansime resistensi obat BBC3- K24 50’ BBC3- K25 50’ Radio- therapy Pemancaran dari penyerapan radiasi Físika Kedokter- an FA BBC3- K26 50’ Efek radiasi mengion terhadap sistem biologis tingkat selbiomolekuler BBC3- K27 50’ CT CT-Scan, TOMOtheraphy, PET Scan, Nuclear Medicine, Fluoroscopy BBC3- K28 50’ Radioisotop dalam kedokteran BBC3- K29 50’ Prinsip-prinsip sinar laser, Ultrasonik, MRI dan penggunaan dalam Kedokteran BBC3- K30 50’ Intervensi non farmakologi Dietary Supplement Gizi GZ BBC3- K31 50’ OUTLINE PRAKTIKUM No. Uraian Praktikum Dept Kode Tahapan Jam Praktikum 1 Prinsip instrument laboratorium:  spektroskop  polarimeter Fisika Kedok- Teran FA BBC3-Pr1 3x50’ Praktikum 2 Orientasi Laboratorium Patologi Anatomi Pato- logi Anatomi PA BBC3-Pr2 3x50’ Praktikum 3 Proses radang, infeksi, pemulihan jaringan dan degenerasi Pato- logi Anatomi PA BBC3-Pr3 3x50’ OUTLINE BLOK PENDUKUNG COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KESEHATAN LINGKUNGAN Lingkup bahasan Pokok bahasan Kode Tahapan Lingkungan dan kesehatan Masalah perumahan CHOP 1.9 Masalah Vektor dan Rodensia CHOP 1.10 Masalah sanitasi makanan CHOP 1.11 Pencemaran Lingkungan Toksikologi lingkungan CHOP 1.12 Pengenalan masalah lngkungan di masyarakat CHOP 1.13 Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit CHOP 1.14 COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI TOPIK KULIAH KODE TAHAPAN NARASUMBER Komunikasi dokter dan pasien pada kondisi khusus CHOP1-Kom-K9 Christofel T. Nazaruddin Konseling dalam praktek kedokteran CHOP1-Kom-K10 Isti Rina Komunikasi dengan sejawat Bentuk-bentuk komunikasi dengan sejawat CHOP1-Kom-K11 Isti Rina Komunikasi dokter dengan masyarakat Komunikasi massa CHOP1-Kom-K12 Zulkifli Rina Promosi kesehatan CHOP1-Kom-K13 Zulkifli Isti Komunikasi dengan profesi lain Komunikasi dan medikoetikolegal CHOP1-Kom-K14 Isti Rina COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1 Pokok Bahasan Subpokok bahasan Kode Tahapan Pengumpul-an data Pengumpulan data CRP1.K14 Sampel size Tehnik sampling dan perhitungan besar sampel CRP1.K15 CRP1.K16 Merancang Kuesioner Merancang kuesioner CRP1.K17 Statistika pada Penelitian Statistika pada penelitian CRP1.K18 AGAMA ISLAM Pokok Bahasan Subpokok bahasan Specific Learning Objectives Kode Tahapan Konsep Hukum dalam Islam a. Pengertian Hukum dan Ruang Lingkupnya b. Sumber-sumber Hukum Islam dan Tujuannya c. Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan Bermasyarakat Menjelaskan konsep hukum dalam Islam KAG 1.1 -K9 Konsep HAM dan Demokrasi dalam Islam a. Pengertian dan Sejarah HAM b.Perbedaan Konsep HAM Barat dan HAM Islam c. Pengertian Demokrasi dan Musyawarah dalam Islam Menjelaskan konsep HAM dan Demokrasi dalam Islam Konsep IPTEKS dalam Islam a. Pengertian IPTEKS b.Syarat-syarat dan Sumber IPTEKS c. Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal d.Tanggung Jawab para Ilmuwan Menjelaskan konsep IPTEKS dalam Islam KAG 1.1 -K10 Sejarah Kedokteran dalam Islam a. Pengobatan dalam Al-Qur’an dan As- Sunnah b.Hukum Belajar Ilmu Kedokteran c. Kedudukan Ilmu Kedokteran d.Lahirnya Ilmu Kedokteran Islam dan Dokter-dokter Muslim Menjelaskan sejarah kedokteran dalam Islam KAG 1.1 -K11 Konsep Dokter Muslim a. Ide Dokter Muslim b. Karakteristik Dokter Muslim c. Sifat dan Sikap Dokter Muslim Menjelaskan konsep dokter muslim KAG 1.1 -K12 AGAMA KRISTEN PROTESTAN Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Kode Tahapan Masyarakat Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan makna kata gereja, pertumbuhan gereja mula-mula, pelayanan mahasiswa di kampus sebagai salah satu kegiatan para church, trirugas gereja, injil dan pelayanan sosial di tengah-tengah masyarakat, peran gereja dan orang Kristen dalam pembangunan nasional KAG 1.2 -K9 Budaya Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan budaya akademik dengan pola pikir serta perilaku yang kritis dalam keberpihakan kepada kebenarankeadilanpengentasan kemiskinan, etos kerja yang tidak narimo tapi kerja keras, tindakan praktis mahasiswa sebagai implementasi KAG 1.2 -K10 Politik Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan makna kata ‘politik’ serta hubungannya dengan negara, konsep politik menurut alkitab, tanggung jawab sosial politik umat Kristen, sebuah dialog dalam rangka etika politik, situasi dan masalah dan tantangan sosial politik masyarakat Indonesia dalam era reformasi ini. KAG 1.2 -K11 Hukum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kebahagiaan manusia lewat ketaatan akan hukum, situasi penegakan hukum di Indonesia, peran orang kristen di dalam melakukan kontrol terhadap kekuasaankebenarankeadilan, partisipasi nyata mahasiswa kristen dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia KAG 1.2 -K12 AGAMA KRISTEN KATOLIK Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Kode Tahapan Kebangkitan Yesus Kristus a. Kebangkitan adalah meta-historis dan meta-rasio : Kenyataan Misteri b. Tiga unsur penampakan kebangkitan Kristus : 1 Inisiatifnya dari Atas 2 Unsur pengakuan 3 Unsur kesaksian c. Akibat-akibat penampakan kebangkitanKristus dalam diri Para Rasul: Lahirnya Gereja. d. Kebangkitan sebagai suatu kenyataan historis dan ahistoris KAG 1.3 -K9 Kebangkitan Yesus Kristus e. Perbedaan kebangkitan Kristus dengan kebangkitan Lasarus f . Ungkapan – ungkapan menganai kebangkitan Kristus hanya dapat dinyatakan dengan Bahasa Lambang g. Hubungan tubuh sekarang dan tubuhyang akan datang h. Makna kebangkitan Kristus bagi umat Kristiani sepanjang masa i. Umat Kristiani hidup dalam ‘Jaman Antara’ : yakni Antara Paskah dan Parosia KAG 1.3 - K10 Gereja : a. Pengertian Gereja b. Gereja sebagai Sakramen 1. Ilahi : Roh Kudus 2. Insani : Lembaga Gereja c. Analogi Antara Sakramentalitas Kristus dengan Sakramen- talitas Gereja d. Kedua belas Rasul dan Dasar Hirarki e. Gereja sebagai lembaga yang menyejarah sepanjang masa tidak tertutup bagi kekeliruan manusiawi. f. Gereja sebagai Kenyataan Yang Ilahi tidak pernah jatuh dalam kekeliruan g. Ajaran Gereja tentang Keselamatan Dalam : 1. Konsili Vatikan I 2. Konsili Vatikan II h. Fungsi hirarki dan awam KAG 1.3 - K11 KAG 1.3 - K12 AGAMA HINDU Pokok Bahasan Subpokok bahasan Specific Learning Objectives Kode Tahapan Empat jalan untuk memuja Tuhan  Bhakti Marga  Karma Marga Mahasiswa Mengetahui dan Memahami Catur Marga KAG 1.4 -K9  Jnana Marga  Raja Yoga Marga KAG 1.4 -K10 Tri Kaya Parisudha  Manahcika  Wacika  Kayika Mahasiswa Mengetahui dan Memahami Tri Kaya Parisudha KAG 1.4 -K11 KAG 1.4 -K12 AGAMA BUDHA Pokok Bahasan Subpokok bahasan Specific Learning Objectives Kode Tahapan Budaya  Tanggung jawab umat beragama dalam mewujudkan cara berpikir kritis akademik, bekerja keras dan bersikap fair. Mahasiswa dapat memahami arti budaya atau siikap batin yang baik merupakan hasil dan latihan latihan sering berbuat baik. KAG 1.4 -K9  Cetasika 25  Brahma Vihara KAG 1.4 -K10 Politik  Kutadanta Sutta  Cetasika 25  Brahma Vihara  Dasa Raja Dhamma Mahasiswa dapat memahami cara-cara menjalankan roda pemerintahan yang baik yang dapat membawa kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat. KAG 1.4 -K11 Hukum  Sila dan Vinaya  Hukum Kesunyataan Mahasiswa dapat memahami adanya hokum yang dibuat manusia dan hokum universal atau hokum alam semesta yang selalu bekerja selaras dengan apa yang kita lakukan. KAG 1.4 -K12 BUDAYA Pokok Bahasan Subpokok bahasan Kode Tahapan Manusia dan Cinta Kasih  Contoh-contoh kasih dalam berbagai dimensi KBY 1 -K9 Manusia dan Penderitaan  Contoh-contoh penderitaan dalam berbagai dimensi KBY 1 -K10 Manusia dan Kematian  Contoh-contoh kematian KBY 1 -K11 Manusia dan Kesehatan Contoh faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam memperoleh kesehatan KBY 1 -K12 KEWARGANEGARAAN Pokok Bahasan Kode Tahapan Nara Sumber Ketahanan Nasional KWN 1 -K9 Dra. Nurlela Ketaren, MSP Rasuddin Ginting, M.Si Kewarganegaraan dalam konteks pendidikan demokrasi KWN 1 -K10 Dimensi Demokrasi Politik dan Strategi Nasional KWN 1 -K11

V. METODE PEMBELAJARAN PEMUTARAN FILM

Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai lingkup diagnosa dan intervensi terapi pada kelainan tingkat sel molekuler dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini. KULIAH Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi- materi yang berhubungan dengan diagnosa dan intervensi terapi pada kelainan tingka sel molekuler, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan materi, dengan demikian mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. TOPIK KULIAH Topik Kuliah Kode Tahapan Departemen Waktu Lingkup Bahasan 1: Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Satu unit instrumen BBC3-K1 Fisika Kedokteran 50’ Karakteristik dan teori error dalam pengukuran dan perawatan dan perlakuan khusus instrumen BBC3-K2 Fisika Kedokteran 50’ Mikroskop dan alat-alat optik BBC3-K3 Fisika Kedokteran 50’ ELISA, PCR, elektroforesis BBC3-K4 Patologi Klinik 50’ Lingkup Bahasan 2: Pengumpulan Spesimen dan Transportasi Spesimen Pengambilan spesimen PK BBC3-K5 Patologi Klinik 50’ Penggunaan antikoagulan dan pengiriman spesimen BBC3-K6 Patologi Klinik 50’ Pengambilan spesimen mikrobiologi BBC3-K7 Mikrobiologi 50’ Prosedur pembiakan bakteri dari spesimen klinik BBC3-K8 Mikrobiologi 50’ Resistensi antimikroba BBC3-K9 Mikrobiologi 50’ Pengambilan dan Pengiriman specimen BBC3-K10 Parasitologi 50’ Lingkup Bahasan 3: Interpretasi Hasil Laboratorium Perubahan Sel dan Jaringan BBC3-K11 Patologi Anatomi 50’ Interpretasi pembiakan bakteri dan uji kepekaan antimikroba dari spesimen klinik BBC3-K12 Mikrobiologi 50’ Interpretasi Hasil Pemeriksaan BBC3-K13 Patologi Klinik 50’ Interpretasi Hasil Pemeriksaan BBC3-K14 Patologi Klinik 50’ Lingkup Bahasan 4: Intervensi Terapi Prinsip dasar farmakologi BBC3-K15 Farmakologi Terapeutik 50’ BBC3-K16 Farmakologi Terapeutik 50’ BBC3-K17 Farmakologi Terapeutik 50’ Prinsip dasar farmakokinetik BBC3-K18 Farmakologi Terapeutik 50’ BBC3-K19 Farmakologi Terapeutik 50’ Prinsip dasar farmakodinamik BBC3-K20 Farmakologi Terapeutik 50’ BBC3-K21 Farmakologi Terapeutik 50’ Farmakogenetik dan farmakogenomik BBC3-K22 Farmakologi Terapeutik 50’ Interaksi obat BBC3-K23 Farmakologi Terapeutik 50’ Prinsip dasar dan mekansime resistensi obat BBC3-K24 Farmakologi Terapeutik 50’ BBC3-K25 Farmakologi Terapeutik 50’ Pemancaran dari penteyapan radiasi BBC3-K26 Fisika Kedokteran 50’ Efek radiasi mengion terhadap sistem biologis tingkat sel biomolekuler BBC3-K27 Fisika Kedokteran 50’ CT scan, TOMOterapi, PET scan, Nuclear Medicine, Fluoroscopy BBC3-K28 Fisika Kedokteran 50’ Radioisotop dalam Kedokteran BBC3-K29 Fisika Kedokteran 50’ Prinsip-prinsip sinar laser, ultrasonik, MRI dan penggunaan dalam kedokteran BBC3-K30 Fisika Kedokteran 50’ Dietary supplement BBC3-K31 Gizi 50’ PROBLEM-BASED LEARNING PBL Kegiatan dengan metode ini dilakukan dengan dua kali diskusi untuk setiap pemicu trigger dan satu kali pertemuan pleno, dengan dihadiri oleh para pakar dari setiap departemen yang terkait dengan blok tersebut. Diskusi dilaksanakan dengan kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator, bukan narasumber. Setiap diskusi berlangsung selama 3 x 50 menit untuk setiap pertemuan tutorial. Metode PBL merupakan salah satu metode pembelajaran yang menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri sekaligus berdiskusi di dalam kelompok, yang pada akhirnya dapat mengasah ketrampilan berpikir kritis critical thinking mahasiswa, dan mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi. Kegiatan PBL pada blok ini terdiri dari dua kasus, setiap kasus didiskusikan dalam dua kali pertemuan diskusi dan diakhiri dengan satu kali pertemuan pleno.