KERANGKA KONSEPTUAL TINJAUAN PUSTAKA
Keterangan Bagan Kerangka Konseptual
Pasien dengan perforasi gaster menyebabkan kebocoran isi dari gaster termasuk cairan gaster dan udara. Hal ini akan menimbulkan pneumoperitoneum. Adanya udara
dalam rongga abdomen dapat meningkatkan
IAP
dan menurunkan
APP
. Efek terpenting peningkatan
IAP
dan penurunan
APP
adalah timbulnya
IAH
yang didefinisikan sebagai peningkatan tekanan intraabdomen 12 mmHg dan pada akhirnya dapat menimbulkan
ACS
yang didefinisikan sebagai peningkatan
IAP
20 mmHg dan penurunan
APP
60 mmHg. Dengan adanya resiko timbulnya
IAH
dan
ACS
pada perforasi gaster akan menimbulkan penurunan perfusi organ-organ intra abdomen dan ekstra abdomen.
Selain itu
IAH
dan
ACS
juga menurunkan
cardiac output
, menimbulkan hipoventilasi, iskemia intestinal, dan disfungsi ginjal. Semua efek yang timbul tersebut pada akhirnya
akan memperburuk outcome pasien perforasi gaster. Outcome pasien ditentukan dengan adanya angka mortalitas pada 30 hari post
operasi, timbulnya sepsis 30 hari post operasi sesuai dengan konferensi sepsis dunia 20010 dan perawatan
ICU
selama 30 hari post operasi.Buck et. al, 2012