c. ipconfig
Perintah ini banyak sekali fungsinya, yang jelas perintah ini umumnya digunakan untuk melihat konfigurasi perangkat jaringan pada host atau perangkat jaringan. Informasi yang
diperoleh dari perintah ipconfig ini adalah alamat IP dari host, gateway, DNS server, dan lain- lain. Perintah ipconfig ini banyak fiturnya, dimana tiap fitur mempunyai fungsi yang berbeda.
Salah satunya adalah ipconfig release yang digunakan untuk membuat alamat IP baru pada
perangkat adapter jaringan baru misalnya ada 2 LAN card pada komputer anda. Fitur yang lain
dari perintah ipconfig dapat dilihat dengan menyertakan tanda tanya di akhir perintah ipconfig ?. Hasil perintah ipconfig dasar ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3 Tampilan hasil perintah ipconfig
d. nslookup
Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang ada pada DNS server. Untuk perusahaan yang mempunyai aplikasi berbasis web dan DNS server sendiri, perintah ini
dapat digunakan untuk mengecek kinerja dari DNS server itu sendiri atau ketika DNS server down, otomatis aplikasi web tidak dapat digunakan, untuk menanggulanginya bisa menggunakan
alamat IP ini untuk membuka web aplikasi tersebut. Tampilan hasil perintah nslookup ditunjukkan pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4 Tampilan hasil perintah nslookup
e. netstat
Perintah ini digunakan untuk mengetahui aktivitaskoneksi jaringan pada komputer yang anda gunakan, serta statistiknya. Perintah ini dapat digunakan juga untuk menampilkan statistik
jaringan dari interface pada komputer anda, menampilkan socket network, menampilkan protokol yang digunakan, dan lain-lain.
f. route
Perintah ini digunakan untuk membuat jalur baru komunikasi routing pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN. Kemudian untuk mengetahui proses lalu lintas
jaringan anda, untuk mengetahui informasi jalur host, gateway, dan networkdestination anda
untuk paket yang akan dikirim dengan perintah route print, sebenarnya perintah ini sama dengan netstat -r.
g. telnet
Perintah ini digunakan untuk melakukan remote ke perangkat jaringan, seperti switch atau router dalam suatau jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Dengan melakukan telnet, hal ini
memudahkan administrator jaringan dalam mengelola jaringan dimana saja berada.
h. net
Perintah ini beragam fungsinya, salah satunya yaitu untuk mengirimkan pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send. Untuk perintah yang lainnya dapat
digunakan untuk melihat status-status tertentu pada komputer dan jaringan.
i. netsh