Pengertian Prinsip Pengembangan Silabus PPG

45 media pembelajaran, 4 sumber belajar, dan 5 pendukung pembelajaran lainnya, serta 6 kemampuan menampilkan kinerja calon guru profesional. Berkaitan dengan adanya implementasi Kurikulum 2013 pada berbagai jenjang dan satuan pendidikan, maka perlu dilakukan penyesuaian struktur Program PPG yang bernuansa Kurikulum 2013, terutama harus tergambarkan dalam struktur kurikulum dan silabus workshop PPG Untuk pemantapan atau penguatan materi pedagogik dan materi bidang studi devisit kompetensi tidak disampaikan secara langsung dalam bentuk kuliahceramah, namun melekat dalam seluruh kegiatan workshop pengembangan perangkat pembelajaran.

B. Pengertian

Silabus Program PPG dalam hal ini diartikan sebagai garis-garis besar atau pokok-pokok isi pelaksanaan kegiatan workshop dalam pendidikan profesi guru bagi sarjana pendidikan yang telah melaksanakan tugas pengabdian di daerah 3T selama satu tahun. Silabus ini digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar capaian pembelajaran learning outcomes Program PPG menjadi kompetensi dan indikator yang ingin dicapai; pokok-pokok materi yang perlu dipelajari; kegiatan dan strategi pembelajaran; proporsi waktu antara teori, praktik, dan kegiatan lapangan; penetapan bobot sks per kegiatan; penetapan sumber belajar; penilaian proses dan hasil belajar; dan produk atau tagihan workshop. Pengembangan silabus ini merupakan salah satu tahapan dalam workshop program PPG yang bermanfaat sebagai pedoman dalam penyusunan rencana pembelajaran yang lebih spesifik dan pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam workshop seperti kegiatan belajar klasikal, kelompok kecil, dan individual, termasuk dalam pengembangan sistem penilaian.

C. Prinsip Pengembangan Silabus PPG

Berikut beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan silabus. 1. Disusun bersadarkan prinsip ilmiah, dalam arti materi dan kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam silabus harus memenuhi kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 2. Ruang lingkup scope dan urutan penyajian sequence materi dan kegiatan pembelajaran dalam silabus, termasuk tingkat kedalaman dan tingkat keluasan materi, disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan peserta PPG, serta cukup memadai adequate untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi. 3. Penyusunan silabus dilakukan secara sistematis, artinya semua komponen yang ada dalam silabus tersebut harus merupakan satu kesatuan yang saling terkait untuk mencapai kompetensi dan indikator ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan. 4. Dalam memilih aktivitas belajar peserta PPG, ciptakan berbagai kegiatan yang menarik dan menuntut aktivitas belajar tingkat tinggi sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai. 46

D. Komponen Silabus PPG