xxix
BAB II TINGKAT DAN ASPEK
ARAH PEMINATAN
A. TINGKAT ARAH PEMINATAN STUDI
Memperhatikan  pengertian,  fungsi,  dan  tujuan  di  atas, tingkat  arah  peminatan  yang  perlu  dikembangkan  dapat
digambarkan melalui Diagram 1sebagai berikut :
Diagram 1
Pengembangan Arah Peminatan Perguruan
Tinggi
4 4
2
SDMISDLB
1
3a
3b
SMP MTs                         B                SMPLB
SLTP
SMA MA
SMALB SLTA
SMK MAK
xxx
Keterangan
1.
Arah  peminatan  pertama
perlu  dikembangkan  pada  peserta didik  SDMISDLB  yang  akan  melanjutkan  pendidikan  ke
SMPMTsSMPLB. Mereka
dibantu untuk
memperoleh informasi  dalam  memilih  SMPMTsSMPLB  lihat  no.1  pada
gambar 2.
Arah  peminatan  kedua
perlu  dibangun  pada  peserta  didik SMPMTsSMPLB  yang akan melanjutkan studi ke SMAMA
SMALB  atau  SMKMAK.  Mereka  dibantu  untuk  memperoleh informasi  yang  cukup  lengkap  tentang  jenis  dan  program
penyelenggaraan
masing-masing SMAMASMALB
atau SMKMAK,  pilihan  peminatan  mata  pelajaran  dan  arah  karir
yang ada, serta kemungkinan studi lanjutannya. 3.
Arah  peminatan  ketiga  umum
perlu  dikembangkan  pada peserta  didik  SMAMASMALB  untuk  mengambil  pilihan
peminatan  akademik,  pilihan  dan  pendalaman  mata  pelajaran lintas  peminatan,  serta  pilihan  arah  pengembangan  karir  lihat
no. 3a pada gambar.
4.
Arah  peminatan  ketiga  kejuruan
perlu  dikembangkan  pada peserta didik SMKMAK untuk memilih  peminatan vokasional,
pilihan  mata  pelajaran  lintas  peminatan  dan  mata  pelajaran praktikkejuruan  yang  ada  di  SMKMAK  lihat  no.  3b  pada
gambar.
5.
Arah  peminatan  keempat
perlu  dikembangkan  pada  peserta didik  di  SMAMASMALB  dan  SMKMAK  yang  akan
melanjutkan  studi  ke  perguruan  tinggi,  mereka  dibantu  untuk memilih  salah  satu  fakultas  dengan  program  studinya  yang  ada
di perguruan tinggi, sesuai dengan bakat dan minat, serta pilihan peminatan  pendalaman  mata  pelajaran  yang  bersifat  akademik
atau  vokasional  di  SMAMASMALB  atau  SMKMAK  lihat no.4 pada gambar.
xxxi
Masing-masing  tingkat  arah  peminatan  itu  memerlukan penanganan  yang  akurat  sesuai  dengan  tingkat  perkembangan
dan  karakteristik  peserta  didik  yang  bersangkutan,  serta karaketristik satuan pendidikan di mana peserta didik belajar.
B. ASPEK ARAH PEMINATAN