US Peace Corps Pilih UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id

US Peace Corps Pilih UMM
Malang Post : Jumat, 2010-01-29 | 15:11 WIB
MALANG - Sebanyak 20 orang volunter dari Amerika Serikat yang tergabung dalam United State Peace Corps memilih
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai tempat belajar bahasa dan budaya Indonesia. Sebelumnya
koordinator US Peace Corps, Kenneth A Puvak dan staf telah melakukan survei beberapa kampus di Jawa Timur
(Jatim) termasuk Surabaya dan Malang. Dan UMM yang dipilih untuk studi bahasa dan budaya.

“UMM dipilih karena mereka merasa lebih nyaman dan cocok dengan nuansa yang ada dan diinginkan untuk melatih
para volunter,” ujar Staf Senior Kerjasama Luar Negeri UMM, Dr. A. Habib, MA dan Kepala Biro Kerjasama Luar
Negeri (BKLN) UMM, Suparto saat meninjau Desa Tlekung.

Para volunter AS itu akan membantu pengajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Jawa Timur pertengahan tahun
ini. Sebelum terjun ke sekolah-sekolah tersebut, mereka harus berlatih bahasa dan budaya Indonesia selama empat
bulan. Di UMM, mereka akan mengikuti training yang tergolong unik, karena harus tinggal di pedesaan. Setelah
meninjau beberapa lokasi di sekitar Malang, Puvak memilih Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu.

“Mereka mengaku senang dengan aroma kotoran sapi ternak yang khas di Tlekung. Masyarakatnya juga sangat khas
dan cocok untuk training budaya pendesaan di Jatim,” ujarnya.

Selama empat bulan, para volunter diharuskan tinggal bersama masyarakat Tlekung selama lima hari dalam seminggu,
yakni Senin hingga Kamis. Mereka terbagi dalam empat kelompok dan masing-masing mendapatkan pendamping
dosen dari UMM. Sedangkan pada hari Jumat, semua kelompok memperoleh kuliah di UMM.

“Ini mirip KKN. Jadi bule-bule itu nanti banyak belajar di lapangan daripada di kelas,” tuturnya.
Peserta juga melakukan aktivitas makan, mandi dan tidur dengan standar yang sama dengan masyarakat pedesaan.
Hal ini kata dia adalah keinginan peserta sendiri untuk mempermudah adaptasi dengan wilayah pedesaan yang nanti
akan diterjuninya.

Proses training ini akan dimulai Maret mendatang. Jika dalam kurun waktu empat bulan program ini sukses, maka
Peace Corps juga akan mengirim lebih banyak lagi volunter pada gelombang berikutnya Mei mendatang.(oci/lim)

page 1 / 1