BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. Brantas Abipraya
Sejarah Brantas Abipraya sebagai perusahaan kontruksi nasional berawal dari hasil pemekaran Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas
yang lebih dikenal dengan sebutan Proyek Brantas. Gagasan pengembangan proyek tersebut bermula dari pemikiran almarhum Menteri Pekerjaan Umum dan
Tenaga Listrik Ir. Sutami dalam inspeksi kerjanya pada tahun 1970. Dalam inspeksi tersebut, Ir. Sutami mengemukakan tentang perlunya
dipersiapkan suatu wadah untuk mengelola proyek-proyek yang akan segera selesai seperti Proyek Karangkates dan Proyek Seloreko. Setelah melalui berbagai
persiapan maka berdirilah Brantas berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 88 tanggal 12 November 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Tjipto Pranowo, S.H., di Jakarta No.15 tanggal 12 Agustus 2008. Perubahan tersebut telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM dengan Surat Kepmen No.AHU.62129.AH.01.02 tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan. Brantas Abipraya atau yang dikenal dengan Abipraya ini berdiri menjadi
sebuah perusahaan yang berbasis profit oriented ini pada mulanya berkantor pusat di Malang, Jawa Timur. Seiring dengan perkembangan perusahan, manajemen
terus berbenah dan mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan berbagai macam proyek. Setelah 10 tahun berdiri, perusahaan mulai mendapatkan kontrak
pekerjaan dalam bidang non penggairan non water resources project seperti bidang proyek jalan dan jembatan, proyek gedung dan proyek bandar udara.
Menatap perkembangan dan tantangan masa depan yang makin kompleks, manajemen membuat langkah strategis pada tahun 2011. Itu diwujudkan dengan
melakukan diversifikasi usaha, yakni di bidang investasi PLTM dan membentuk anak perusahaan dengan nama Brantas Energi.
Saat ini Abipraya mempunyai Kantor Divisi di Medan, Jakarta, Surabaya, Makasar dan Samarinda serta kantor cabang di Padang, Pekanbaru, Palembang,
Semarang, Denpasar, Mataram dan Banjarmasin. Memiliki visi Menjadi Perusahaan Terpercaya dalam Industri Konstruksi dengan didukung misi
Menyediakan Produk Konstruksi Bermutu Tinggi Secara Profesional dan Berkelanjutan.
2.1.1 Visi, Misi dan Moto Perusahaan Visi
Menjadi perusahaan terpercaya dalam industri konstruksi -
Memiliki segala persyaratan profesional yang memadai. -
Dalam 5 lima tahun ke depan mampu menjadi 5 lima besar perusahaan konstruksi nasional.
Misi
“Menyediakan produk konstruksi bermutu tinggi secara profesional dan berkelanjutan.”
- Memberikan produk yang bersaing dalam hal harga, mutu, pelayanan
dan ramah terhadap lingkungan serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Bekerja secara efisien menurut standar yang unggul dan diakui secara
internasional ISO, OHSAS, SMK3, SNI, COSO, MBCfPE, dll. -
Selalu menjaga hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder
2.2 Struktur Organisasi