b. Fen
Merupakan lahan gambut yang sumber airnya berasal dari air tanah yang biasanya dikontaminasi oleh mineral sehingga pH air gambut memiliki pH
netral dan basa.
2.6.1 Karakteristik Air Gambut
Air gambut adalah air permukaan yang banyak terdapat di daerah berawa maupun dataran rendah di Sumatera dan Kalimantan yang mempunyai cirri-ciri sebagai berikut
: a.
Intensitas warna yang tinggi berwarna merah kecoklatan b.
pH yang rendah c.
Kandungan zat organik yang tinggi d.
Kekeruhan dan kandungan partikel tersuspensi yang rendah e.
Kandungan kation yang rendah Air gambut berwarna coklat dan bersifat asam karena mengandung senyawa
organik yaitu asam humus yang terdiri dari tiga fraksi utama, yaitu : a.
Asam humat Asam humat atau humus merupakan hasil akhir dekomposisi bahan organik
oleh organisme secara aerobik. b.
Asam fulvat Asam fulvat merupakan senyawa asam organik alami yang berasal dari humus,
larut dalam air, sering dijumpai dalam air permukaan dengan berat molekul yang rendah yaitu 1000-10.000. Warnanya bervariasi mulai dari kuning
sampai kuning kecoklatan. c.
Humin Kompleks humin dianggap sebagai molekul yang paling besar dari senyawa
humus karena rentang berat molekulnya mencapai 100.000 hingga 10.000.000. Karakteristik humin adalah berwarna coklat gelap, tidak larut dalam asam dan
basa, dan sangat resisten terhadap serangan mikroba.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Pengolahan Air Gambut
Menurut Nainggolan 2011 beberapa penelitian mengenai pengolahan air gambut telah pernah dipelajari sebelumnya, antara lain : Pengolahan air gambut dengan
menggunakan protein biji kelor sebagai koagulan untuk penjernihan warna air gambut Chaidir,Z et al.,1999, Pemisahan berbasis membran yang sering digunakan untuk
pengolahan air gambut adalah membran reserve osmosis RO. Pemanfaatan ini merupakan teknologi baru dalam mengolah air gambut menjadi air minum. Salah satu
keunggulan teknologi ini adalah kemurnian produk yang dihasilkan lebih baik dari proses konvensional.
Berdasarkan kandungan warna pada air gambut dan sifat-sifatnya, maka proses dan metode pengolahan yang diterapkan untuk mengolah jenis air berwarna alami
adalah dengan proses oksidasi, proses adsorpsi, proses koagulasi-flokulasi dan proses elektrokoagulasi.
2.7 Uji Kualitas Air