xvii
judul: “TINJAUAN TENTANG KEKUATAN PEMBUKTIAN KESAKSIAN YANG BERDIRI SENDIRI DALAM PROSES PERSIDANGAN”
B. Perumusan Masalah
Untuk dapat memperjelas tentang permasalahan yang ada agar pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang diharapkan, maka
penting sekali adanya perumusan masalah yang akan dibahas. Perumusan masalah akan memudahkan penulis dalam pengumpulan data,
menyusun data dan menganalisisnya, sehingga penelitian dapat dilakukan secara mendalam dan sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Adapun perumusan
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kekuatan pembuktian kesaksian yang berdiri sendiri dalam
proses persidangan ? 2.
Bagaimana tindakan hakim untuk mengambil putusan terhadap adanya kesaksian yang berdiri sendiri dalam proses persidangan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu target yang ingin dicapai dalam suatu penelitian sebagai suatu solusi atas masalah yang dihadapi tujuan obyektif,
maupun untuk memenuhi kebutuhan perorangan tujuan subyektif. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui bagaimana kekuatan pembuktian dari kesaksian yang
berdiri sendiri dalam proses persidangan. b. Untuk mengetahui bagaimana tindakan hakim untuk menjatuhkan
putusan terhadap adanya kesaksian yang berdiri sendiri dalam proses persidangan.
2. Tujuan Subyektif a. Untuk melengkapi syarat akademis guna memperoleh gelar sarjana S1
dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta,
b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis khususnya mengenai kekuatan pembuktian dari kesaksian yang berdiri sendiri
dalam proses persidangan terhadap putusan pengadilan.
xviii
D. Manfaat Peneletian
1. Manfaat teoritis a. Hasil penelitian ini mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi
pengembangan ilmu hukum pada umumnya, serta untuk mengetahui kekuatan pembuktian dari kesaksian yang berdiri sendiri dalam proses
persidangan terhadap putusan pengadilan.
b. Dapat bermanfaat selain sebagai bahan informasi juga sebagai literatur atau bahan – bahan informasi ilmiah.
2. Manfaat praktis a. Sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai
kekuatan pembuktian dari kesaksian yang berdiri sendiri dalam proses persidangan terhadap putusan pengadilan.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pihak yang terkait dan sebagai bahan informasi
dalam kaitanya dengan perimbangan yang menyangkut masalah ini
E. Metode Penelitian