HUBUNGAN SOSIALISASI PERATURAN ETIKA KEPRIBADIAN TERHADAP PENAMPILAN MAHASISWA DAN MAHASISWI Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM

HUBUNGAN SOSIALISASI PERATURAN ETIKAKEPRIBADIAN 
TERHADAP PENAMPILANMAHASISWA DAN MAHASISWIStudi Pada 
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM 
Oleh: Dianawati Gunawan ( 01220270 ) 
Communication Science 
Dibuat: 2007­04­13 , dengan 3 file(s). 

Keywords: Sosilisasi, Penampilan 
Dalam upaya menertibkan cara berpenampilan di kalangan mahasiswa agar sesuai dengan citra, 
visi, dan misinya, UMM mengeluarkan Peraturan Etika Kepribadian yang termuat dalam buku 
Peraturan Disiplin Mahasiswa dan Alumnus UMM pada Bab (IV) Etika Kepribadian, yang 
berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMM No.10 Tahun 2004 tentang Peraturan Disiplin 
Mahasiswa dan Alumnus. Ketentuan ini mencakup beberapa aspek, di antaranya kerapian 
rambut, pakain, pengunaan perhiasan atau aksesoris, serta pemakaian alas kaki bagi mahasiswa. 
Selain itu juga dicantumkan mengenai sanksi­sanksi yang akan dikenakan apalagi ketentuan 
tersebut dilanggar. Dalam melakukan sosialisasi peraturan ini, UMM menggunakan beberapa 
media, yaitu pembagian buku Peraturan Disiplin Mahasiswa dan Alumnus UMM, spanduk yang 
dipasang di tempat­tempat strategis, teguran dosen, PESMABA (Pengenalan Studi Mahasiswa 
Baru), P2KK (Pelatihan dan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan), Surat Edaran 
Berpakaian Islami di Bulan Ramadhan, dan Surat Edaran bagi dosen untuk menertibkan cara 
berpenampilan mahasiswanya yang termuat dalam Buku Pembinaan Mahasiswa. Penampilan 

mahasiswa UMM sendiri sangat bervariasi, dari yang sangat rapi sampai yang tidak rapi, oleh 
karena itu penelitian ini berupaya untuk menemukan data tentang sejauh mana terpaan sosialisasi 
Peraturan Eika Kepribadian sebenarnya mempengaruhi penampilan mahasiswa. 
Kegiatan atau upaya komunikasi yang dilakukan pihak sumber tentunya juga diharapkan 
menimbulkan suatu akibat atau hasil yang terjadi pada diri penerima yang sesuai dengan 
keinginan pihak sumber. Secara umum, akibat atau hasil komunikasi ini dapat mencakup tiga 
aspek, yaitu aspek kognitif (kesadaran dan pengetahuan),aspek afektif (menyangkut sikap atau 
perasaan/ emosi),aspek konatif (menyangkut perilaku atau tindakan). Secara teoritis, model 
Adopsi Inovasi (penerimaan ide/ gagasan baru) memberikan gambaran tentang lima (5) tahap 
yang dilalui dalam proses pembuatan keputusan untuk menerima atau menolak inovasi. Yang 
dimaksud inovasi di sini adalah suatu ide/ gagasan, praktek atau benda yang dinilai baru oleh 
seseorang. Kelima tahap tersebut adalah : tahap pengetahuan, tahap persuasi, tahap keputusan, 
tahap pelaksanaan, dan tahap konfirmasi. 
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variabel bebas : sosialisasi Peraturan 
Etika Kepribadian dan variabel terikat : penampilan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah 
untuk mengetahui hubungan dan arah hubungan antara sosialisasi Peraturan Etika Kepribadian 
terhadap penampilan mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas 
Muhammadiyah Malang serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sosialisasi 
Peraturan Etika Kepribadian terhadap penampilan mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Ilmu 
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. 

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMM angkatan 2004 
dengan sample sebanyak 45 orang responden, dengan rincian 28 responden perempuan dan 17 
responden laki­laki, yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling random. Instrumen

penelitian yang digunakan adalah angket, observasi, dan wawancara dengan analisis data 
menggunakan analisis Product Moment. 
Dalam analisis yang telah dilakukan pada mahasiswi terbukti ada hubungan yang signifikan 
antara sosialisasi Peraturan Etika Kepribadian terhadap penampilan mahasiswi Jurusan Ilmu 
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Hubungan tersebut dapat dilihat dari r hitung 
setelah dibandingkan dengan r table. Ternyata hasil r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf 
signifikasnsi 5 %, yaitu 0,470 > 0,374, sehingga sosialisasi Peraturan Etika Kepribadian 
mempunyai hubungan positif terhadap penampilan mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi 
Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun sumbangan efektif dari sosialisasi Peraturan Etika 
Kepribadian terhadap penampilan mahasiswi adalah sebesar 22,1%, yang berarti 77,9% 
merupakan variabel lain yang tidak diteliti namun sama­sama mempengaruhi penampilan 
mahasiswi. 
Sementara itu dalam analisis yang telah dilakukan terhadap mahasiswa terbukti bahwa tidak ada 
hubungan yang signifikan antara sosialisasi Peraturan Etika Kepribadian terhadap penampilan 
mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Hubungan tersebut 
dapat dilihat dari r hitung setelah dibandingkan dengan r table. Ternyata hasil r hitung lebih kecil 

dari r tabel pada taraf signifikasnsi 5 %, yaitu 0,420 > 0,482, sehingga sosialisasi Peraturan Etika 
Kepribadian tidak mempunyai hubungan terhadap penampilan mahasiswa Jurusan Ilmu 
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokumen yang terkait

APRESIASI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN “OPERA VAN JAVA” DI TRANS7 (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2008)

0 13 42

EVALUASI KEMANFAATAN WEBSITE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 FISIP – UMM

0 4 49

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 UMM)

0 28 2

PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PEMAKAIAN BAHASAJURNALISTIK PADA KORAN JAWA POS(Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Konsentrasi Jurnalistik )

0 7 2

APRESIASI MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN “OPERA VAN JAVA” DI TRANS7 (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2008)

0 25 42

PENGARUH KORAN DIGITAL TERHADAP PERILAKU BACA MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik UMM)

0 7 16

CITRA DAN EKSPEKTASI TERHADAP JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Studi pada Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 3

PERSEPSI MAHASISWA DAN MAHASISWI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI Persepsi Mahasiswa Dan Mahasiswi Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Kasus Pada Mahasiswa & Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakart

0 2 20

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Dan Mahasiswi Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Kasus Pada Mahasiswa & Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 7

PERSEPSI MAHASISWA DAN MAHASISWI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI Persepsi Mahasiswa Dan Mahasiswi Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Kasus Pada Mahasiswa & Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakart

1 2 18