Uji – t PEMBAHASAN Pengaruh antara Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka digunakan beberapa pengujian yaitu uji – t dan uji – F.

1. Uji – t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, kompetensi, disiplin dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan secara parsial dengan menggunakan cara sebagai berikut : Dengan rumus : t = 1 1 Sb b Keterangan : t = hitung b 1 = koefisien regresi Sb 1 = standar koefisien regresi Dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t table. - Jika t hitung nilai t tabel, maka keputusanya menerima Ho yang artinya variabel bebas x kompensasi, kompetensi, disiplin dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya apabila t hitung nilai t table , maka keputusanya adalah menolak Ho yang artinya variabel bebas x kompensasi, kompetensi, disiplin dan pengembangan karir mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat y kinerja karyawan

2. Uji – F

Uji F, Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh kompensasi, kompetensi, disiplin dan pengembangan karir secara bersama-sama simultan terhadap kinerja karyawan Y. Pengaruh secara bersama-sama antara kompensasi, kompetensi, disiplin kerja dan pengembangan karir adalah sebesar 33,693 dengan sig. 0,000 α = 0,05. Nilai sig. yang lebih kecil α = 0,05 menunjukkan diterimanya hipotesis yang menyatakan pengembangan, kompensasi, disiplin, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan KBM IK Brumbung Perum Perhutani Jawa Tengah secara bersama-sama atau simultan.

g. Koefesien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005:83. Untuk mengetahui presentase seberapa jauh variabel Kompensasi, Kompetensi, Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan, digunakan koefisien determinasi dengan rumus: R 2 = r 2 x 100 Dimana : R 2 : koefisien determinasi r : koefisien korelasi Nilai Adjusted R square R 2 yaitu sebesar 0,587 artinya variabilitas variabel kompensasi, kompetensi, disiplin kerja, pengembangan karir mampu menjelaskan kinerja karyawan Y sebesar 58,7 , sedangkan sisanya sebesar 41,3 dijelaskan oleh variabilitas variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

7. PEMBAHASAN

Penelitian mengenai pengaruh kompensasi, kompetensi, disiplin kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada KBM IK Brumbung Perum Perhutani Jawa Tengah mengungkpkan hasil – hasil sebagai berikut :

1. Pengaruh antara Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan KBM IK Brumbung Perum Perhutani Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari uji- t sebesar 2,734 dengan sig. 0,008 α = 0,05. Dengan adanya kompensasi yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, maka kinerja karyawan tersebut akan meningkat. Hal ini dibuktikan pada penelitian di KBM IK Brumbung Perum Perhutani Jawa Tengah bahwa responden yang menyatakan kompensasi yang diterima karyawan berupa finansial seperti gaji, upah,bonus dan tunjangan rata – rata sebesar 4,20, serta kompensasi yang diterima karyawan dalam bentuk finansial rata – rata 4,19. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memberikan kompensasi finansial bagi karyawan KBM IK Brumbung Perum Perhutani Jawa Tengah yang kinerjanya baik sebagai konstribusi yang mereka berikan kepada perusahaan. Maka kinerja karyawan akan lebih baik karena mereka mendapatkan kompensasi finansial dari perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aritonang 2006 yang menyatakan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh antara Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Atas Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa Perum Perhutani Unit III Jawa Barat & Banten Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Kayu & Non Kayu

0 3 1

Prosedur Pengadaan Barang atau Jasa (Studi pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu & Non Kayu)

3 13 19

Pengaruh Kebisingan terhadap Kelelahan pada Tenaga Kerja Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani Semarang Tahun 2005

1 9 92

UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PERUM PERHUTANI DIVISI KOMERSIAL KAYU SEMARANG.

0 2 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH.

0 10 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perum Perhutani KPH Mantingan.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perum Perhutani KPH Mantingan.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA GETARAN MESIN DENGAN KELELAHAN PADA PEKERJA BAGIAN MOULDING INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU BRUMBUNG PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH TAHUN 2009.

2 3 79

Pengaruh Kebisingan terhadap Kelelahan pada Tenaga Kerja Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani Semarang Tahun 2005.

0 0 2

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KONEKTRA MANDIRI PALEMBANG -

0 3 182