PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Hugo Chavez adalah presiden Venezuela yang sudah sangat dikenal di dunia. Keberaniannya yang secara terang-terangan menentang Kapitalisme menjadikan Hugo Chavez sebagai lawan baru Amerika Serikat sebagai ikon Liberalisasi. Tindakan pengusirannya terhadap MNC milik Amerika Serikat dan Eropa yang beroperasi di Venezuela semakin menjadikannya sebagai sorotan dunia. Hal ini disebabkan Venezuela adalah negara yang mengekspor minyak dengan penghasilan minyak terbesar kelima di dunia.

Presiden Hugo Chavez sering mendapatkan kontroversi karena dengan berani melawan Kapitalisme dan menggalang ideologi baru Sosialisme Abad 21. Ideologi yang dibawanya merupakan dasar dari kebijakan, aksi, dan retorika politiknya. Chavez sering berpidato dengan mengusung ideologi baru Sosialisme sebagai alternatif untuk bangkit dari keterpurukan akibat Kapitalisme.

Sebagai presiden Venezuela Chavez menjadi presiden yang dekat dengan rakyatnya, terutama rakyat kelas bawah atau miskin. Chavez mulai populer di kalangan rakyat Venezuela ketika pengakuannya atas kudeta yang dilakukannya terhada rezim korup Carlos Andres Perez. Chavez mendirikan partai Republik Kelima (MVR) dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden 1998. Kampanyenya yang massif telah menyebarkan pesan tegas dan dalam dengan isu- isu akan mengakhiri korupsi, mengakhiri intervensi asing dalam pengelolaan dalam pengelolaan ekonomi, serta memulai revolusi sosial.


(2)

2

Dengan kampanye dan retorika politiknya yang sangat nasionalis dan berani melawan Kapitalisme kharisma Chavez mulai terlihat. Kharisma tersebut semakin menonjol dengan dukungan rakyat Venezuela terhadapnya. Dengan kharisma dan dukungan rakyat akhirnya Chavez terpilih menjadi presiden Venezuela pada pemilu 1998 dengan kemenangan suara 56% mengalahkan Henrique Salas Romer dan mulai resmi memerintah pada 2 Februari 19991.

Chavez dikenal dengan presiden marxis dan sosialis, namun begitu pemerintahan Venezuela tetap menerapkan nilai- nilai Demokrasi. Nilai-nilai Demokrasi semakin terlihat setelah Chavez terpilih menjadi presiden. Partisipasi politik rakyat semakin aktif dengan melakukan kontrol dan pengawasan, serta berpartisipasi mendukung kebijakan-kebijakan Chavez. Kebijakan-kebijakan populis Chavez menimbulkan isu- isu hangat tentang nasionalisasi aset-aset ekonomi yang dikuasai asing dan beberapa pengusaha lokal untuk menjadi aset milik negara. Kebijakan-kebijakan Chavez tersebut didasarkan kepada ideologi Chavez yang hasilnya kemudian digunakan untuk digmelaksanakan program- program sosial untuk rakyat miskin seperti sekolah gratis, kesehatan gratis, perumahan murah, dan lain sebagainya guna kesejahteraan rakyat.

Selain itu, pada bulan Februari 2006 Chavez meluncurkan 12 perusahaan baru milik Negara, untuk mendorong industri baru yang akan menggantikan produk yang di impor Venezuela. Industri-industri tersebut adalah untuk mencukupi kebutuhan dasar mulai dari kertas, tekstil, pipa- pipa baja, serta

1


(3)

3

komponen-komponen produksi yang lain2. Ke 12 perusahaan ini disebut sebagai

Social Production Enterprises (EPS), yang berarti industri yang tidak eksploitatif (tidak untuk keuntungan semata). Hal ini akan mempermudah rakyat Venezuela dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk pekerjaan mereka, selain itu juga untuk mengurangi barang impor seperti yang sering dilakukan sebelumnya.

Pemikiran dan ideologi Chavez ini didapatkannya dari pengalaman hidupnya sejak kecil hingga dewasa yang suka belajar dan membaca tentang tokoh-tokoh sejarah dan Marxisme. Pemikiran-pemikirannya banyak dipengaruhi oleh ideologi Marxis, Sosialis, dan ideologi Nasionalis Bolivarian.

Sejak kecil cita-cita Chavez adalah mengakhiri kemiskinan yang dirasakan oleh rakyat Venezuela dan menjadikan Venezuela negara mandiri tanpa bantuan asing. Oleh karena itulah Chavez banyak mempelajari tentang pemikiran tokoh-tokoh bersejarah dan membentuk ideologinya dengan pengaruh dari beberapa ideologi seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Dengan keberanian dan tekad yang besar Hugo Chavez tidak pernah gentar melawan Kapitalisme dan Imprealisme. Kharisma yang dimilki Chavez dan kecakapannya dalam menyampaikan pidato, memacu semangat rakyat untuk berubah dan mendukungnya. Dukungan rakyat Venezuela semakin memperlihatkan kharisma yang dimiliki Chavez sehingga terpilih menjadi presiden, mengembalikannya ke tingkat pemerintahan ketika dikudeta oleh pihak oposisi, dan banyak lagi dukungan rakyat kepada presiden Hugo Chavez.

2


(4)

4

Kharisma dan dukungan rakyat yang telah dimiliki Chavez membuatnya dengan mudah melaksanakan program dan kebijakan-kebijakan populis yang memihak kepada rakyat, sehingga bercita-cita menjadikan Venezuela sebagai negara sosialis. Dengan dasar kepercayaan (ideologinya) Chavez melakukan berbagai strategi dan kebijakan sehingga muncul kharisma dari dalam dirinya dan diperkuat dengan dukungan rakyat. Hal ini menjadikan Chavez sebagai presiden kharismatik dengan kebijakan yang populis yang sangat dicintai rakyat Venezuela terutama rakyat miskin.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pengertian dan penjelasan serta latar belakang masalah yang ada, maka pokok permasalahan yang akan penulis analisa adalah : Bagaimana pengaruh ideologi dan kharisma Hugo Chavez terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela?

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tentang pengaruh ideologi dan kharisma terhadap gaya kepemimpinan Hugo Chavez dan kebijakannya di Venezuela adalah:

Akademis :

Sebagai bahan kajian untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang ilmu HI, terutama tentang pengaruh ideologi dan kharisma Hugo Chavez dalam gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela.


(5)

5 Praktis :

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi guna menambah informasi dan masukan dalam memecahkan masalah penelitian berikutnya, terutama yang berhubungan dengan pengaruh ideologi dan kharisma Hugo Chavez dalam gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela. Serta berguna untuk menjawab pertanyaan yang muncul dalam masyarakat terutama mengenai personologi Hugo Chavez.

I.4 Penelitian Terdahulu

Pada penelitian terdahulu penulis menemukan penelitian tentang pengaruh ideologi terhadap suatu kebijakan negara. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Rangga Dida Pratama dengan judul Pengaruh Ideologi Kiri Terhadap Kebijakan Nasionalisasi di Venezuela.3 Dalam penelitiannya Rangga memaparkan tentang pengaruh ideologi dalam hal ini adalah Marxisme dan Sosialisme dalam kebijakan nasionalisasi yang dilakukan di Venezuela.

Menurut penulis, Hugo Chavez membenci hegemoni yang dilakukan oleh Kapitalisme. Bagi Hugo Chavez, Kapitalisme yang menyebabkan kemelaratan, kemiskinan lewat hubungan ekonomi yang ditentukan oleh pemilik modal atau penguasa modal. Dan hal itu seperti ada dalam paham atau ideologi kiri dalam hal ini adalah Marxis dan Sosialis yang mana keduanya adalah antitesis dari Neoliberalisme.

Kebencian Hugo Chavez tersebut di implementasikan dalam sebuah kebijakan populisnya yang biasa dikenal sebagai kebijakan nasionalisasi.

3

Rangga Dida Pratama,2011, Pengaruh Ideologi Kiri Terhadap Kebijakan Nasionalisasi di Venezuela, Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang


(6)

6

Nasionalisasi menjadi proyek utama dan pertama, terutama dalam kasus Venezuela. Secara simbolis, kebijakan nasionalisasi menjadi tanda perlawanan terhadap sistem ekonomi Neoliberal melalui perusahaan-perusahaan multinasional yang selama ini memonopoli sektor-sektor vital. Kebijakan-kebijakan Chavez tersebut adalah kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat.

Kebijakan-kebijakan populis Hugo Chavez seperti nasionalisasi-nasionalisasi MNC menjadi BUMN memberikan hasil yang nyata bagi Venezuela. Ideologi Marxisme dan Sosialisme yang diusungnya kian diminati banyak kepala negara di negara- negara lain khususnya negara- negara Amerika Latin. Pengaruh Chavez dalam penyebaran ideologi kiri inilah yang juga banyak menciptakan pemimpin-pemimpin baru seperti Evo Morales, Lula da Silva dan lain sebagainya. Selain penelitian yang dilakukan oleh Rangga Dida Pratama, terdapat juga penelitian tentang kepemimpinan kharismatik Hugo Chavez yang ditulis oleh Elega Carolina Jimenez Sandoval dengan judul Understanding Modern Charismatic Leadership: Hugo Chavez and ‘Peaceful Revolution’ in Contemporary Venezuelan Politics.4

Dalam penelitiannya Elega menjabarkan tentang kharisma Hugo Chavez yang mulai tampak ketika Chavez berpidato di TV dan menyatakan bahwa dialah orang yang bertanggung jawab atas kudeta yang gagal. Pernyataannya tersebut bukannya membuat rakyat memandangnya sebagai pemberontak militer, tetapi

4

Elega Carolina Jimenez Sandoval, Understanding Modern Charismatic Leadership: Hugo Chavez and ‘Peaceful Revolution’ in Contemporary Venezuelan Politics, Graduate School of Asia Pacific Studies International Studies Waseda University


(7)

7

rakyat melihat keberanian Hugo Chavez untuk mengakhiri rejim Carlos Andres Perez yang korup sehingga kemudian Chavez mampu menciptakan kesejahteraan. Transformasinya dari militer ke politik menambah nilai dalam dirinya untuk mendapatkan perhatian dan simpati rakyat. Dari situlah Chavez mendapatkan banyak perhatian dan mulai populer, sehingga kemudian keluar dari penjara.

Chavez selalu mengungkapkan keinginannya mulai dari menjadi angkatan militer untuk melakukan perubahan atas keadaan rakyat Venezuela yang hidup dalam kemiskinan. Sebagai alat mewujudkannya Chavez membentuk gerakan MBR 200 (Movimiento Bolivariano Revolucionario) yang kemudian menjadi MVR (Movimiento Quinta Republica).

Selain itu kharisma Chavez ditunjukkan dari kemampuan komunikasinya dengan rakyat Venezuela. Walaupun dengan kata yang sederhana tetapi jelas, mudah dimengerti dengan suara lantang dan intonasi yang meyakinkan rakyat. Semenjak menjadi presiden Chavez meningkatkan komunikasi dengan rakyat melalui acara TV yang memberi kesempatan rakyat untuk melakukan telewicara. Gaya kepemimpinan Chavez tersebut mampu membawa emosi rakyat baik yang mendukung ataupun yang menentangnya. Pendukung Chavez menganggapnya sebagai savior yang selalu memberikan harapan kepada rakyat, sedangkan penentang Chavez menganggapnya telah memacah belah rakyat karena banyak yang melakukan gerakan anti Chavez dan memandang Chavez sebagai pemimpin dengan kualitas terbatas.

Kedua penelitian terdahulu diatas memiliki persamaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Penelitian pertama melakukan penelitian terhadap


(8)

8

pengaruh ideologi kiri dan penelitian kedua tentang kharisma Hugo Chavez. Begitupula dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah meneliti tentang presiden Hugo Chavez. Namun, selain persamaan ada juga perbedaan dari kedua penelitian terdahulu dengan penelitian penulis. Penelitian penulis akan menggabungkan pengaruh ideologi dan kharisma presiden Hugo Chavez dalam membentuk gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela.

I.5 Landasan Teori dan Konsep

I.5.1 Leader Personality and Foreign Policy

Dalam penulisan ini penulis akan mengadopsi dari teori kajian foreign policy namun pengaplikasiannya kedalam kajian domestic policy. Menurut Margaret G. Hermann dalam bab “Effects of Personal Characteristics of Political Leaders on Foreign Policy” dalam Why Nations Act: Theoretical Perspectives for Comparative Foreign Policy Studies5. Hermann membangun kerangka teori untuk menjawab pertanyaan tentang pengaruh idiosinkretik pemimpin terhadap kebijakan luar negerinya. Hermann menyatakan bahwa karakteristik personal pemimpin dapat mempengaruhi pemerintah untuk mengambil tindakan dalam dunia internasional. Menurutnya yang paling relevan dalam pembuatan kebijakan politik luar negeri adalah keyakinan (ideologi) pemimpin, motivasi, tipe kebijakan, dan tipe interpersonal.

Keyakinan (ideologi) menurut model Hermann adalah mencerminkan keyakinan filosofi seorang pemimpin seperti pandangan atau asumsi dasarnya tentang dunia. Sedangkan motivasi pemimpin merupakan alasan untuk tindakan

5

Teori ini terdapat dalam tulisan Kiri Anna Wilson, David Lange and the ANZUS Crisis: An Analysis of Leadership Personality and Foreign Policy, University of Canterbury


(9)

9

mereka melakukan tindakan tersebut. Ketiga adalah tipe keputusan yang dipandang sebagai keyakinan seorang pemimpin tentang strategi dan cara untuk bertindak di dunia politik yang ditentukan oleh keyakinan filosofis mereka. Terakhir gaya interpersonal yaitu karakteristik pembuat kebijakan yang berkaitan dengan pembuat kebijakan lainnya. Contohnya seperti kecurigaan, paranoia atau manipulasi sebagai sarana berurusan dengan orang lain. Selain itu kepekaan pemimpin terhadap orang lain, timing politik, dan cara untuk membujuk atau negosiasi.

Teori ini akan digunakan untuk menjelaskan bahwa kepribadian seorang pemimpin berpengaruh terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Dalam pembuatan kebijakan terdapat beberapa hal yang berhubungan dengan kepribadian pemimpin yaitu keyakinan atau ideologi pemimpin, motivasinya, tipe atau gaya keputusannya, dan tipe interpersonalnya. Ideologi Hugo Chavez akan dilihat melalui sejarah dan pengalaman kehidupan dan lingkungannya mulai sejak kecil hingga dewasa. Kemudian dari sejarah hidupnya akan diketahui apa yang memotivasi Chavez untuk mengusung ideologi atau keyakinannya. Setelah ideologi Chavez terbentuk yaitu mengusung dengan menggabungkan elemen Marxisme, Sosialisme, dan Nasionalisme Bolivarian, maka Chavez mulai melakukan strategi untuk menyampaikan dan mewujudkan ideologi dan cita-citanya untuk mengubah Venezuela. Keberanian dan retorika politik Chavez yang sangat nasionalis memancarkan kharismanya yang kemudian diperkuat dengan dukungan rakyat hingga menjadi presiden. Setelah menjadi presiden chavez melanjutkan langkah- langkahnya untuk mewujudkan cita-cita dan ideologinya


(10)

10

dengan melakukan nasionalisai aset-aset Venezuela yang dikuasai asing. Tipe kebijakan nasionalis dan berani ini kemudian yang membuatnya menjadi musuh AS dan negara-negara lain yang merasa dirugikan dengan adanya nasionalisasi. Tipe interpersonal Chavez yang tidak takut terhadap lawannya tetap dijalankan ketika menjadi presiden sehingga retorika dan tindakan politiknya terhadap musuh semakin menentang.

1.5.2 Ideologi

Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan

logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori, sedang kata

logis berasal dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara6. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754 - 1836), ketika bergejolaknya Revolusi Prancis untuk mendefinisikan sains tentang ide7. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus di dalam pikiran.

Dalam tinjauan terminologis, ideologi adalah cara berpikir atau tingkah laku yang dihasilkan oleh pemikiran individu yang kemudian menunjukkan sifat- sifatnya atau karakteristiknya. Menurut Webster's Tenth New Collegiate Dictionary, ideology is Manner or content of thinking characteristic of an individual or class”. Sedangkan menurut Malcolm Hamilton, dalam artikelnya "The Elements of the Concept of Ideology" mendefinisikan ideologi adalah:

6

Adhyzal Kandary, Pengertian Ideologi, di http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2005723-pengertian-ideologi/, diakses 4 Januari 2011

7


(11)

11

A system of collectively held normative and reputedly factual ideas and beliefs and attitudes advocating and/or justifying a particular pattern of political and/or economic relationships, arrangements, and conduct”.8

Adapaun pengertian ideologi politik adalah merupakan suatau keyakinan dan kepercayaan yang mampu memberikan penjelasan dan sekaligus justifikasi terhadap tertib politik yang ada ataupun yang didambakan oleh suatu masyarakat, termasuk didalamnya strategi untuk merealisasikannya.

Ideologi memiliki beberapa sifat, yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan rasional. Kedua, dari pemikiran mendasar ini dia harus bisa memancarkan sistem untuk mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal tadi, dia juga harus memiliki metode praktis bagaimana ideologi tersebut bisa diterapkan, dijaga eksistesinya dan disebarkan.

Pilihan ide politik seorang individu adalah akibat dari interaksi antara kepribadiannya dengan kebudayaannya, sosial ekonomi dan kondisi politik yang ada di lingkungannya. Ide tidak dibawa oleh manusia sewaktu kelahirannya akan tetapi diperolehnya selama masa pertumbuhan, dari orangtua, guru, teman sekolah, teman sejawat, majikannya dan dari individu- individu lain yang melakukan kontak dengannya9.

Konsep ini akan digunakan untuk menjelaskan bagaimana ideologi Hugo Chavez terbentuk. Pengalaman masa hidupnya yang kurang kasih sayang orangtua dan hidup dalam kemiskinan dan keterbatasan. Berawal dari itulah kemudian Chavez memiliki keinginan untuk membantu rakyat miskin dan menjadikan

8

Ideology-What Is Ideology, di http://www.americanforeignrelations.com/E-N/Ideology-What-is-ideology.html, diakses 4 Januari 2011

9

Sufri Yusuf, Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri: Sebuah Analisa Teoritis dan Uraian Tentang Pelaksanaannya, 1989, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, hal-73


(12)

12

Venezuela sejahtera tanpa tergantung kepada negara lain. Impian tersebut kemudian didukung Chavez dengan mempelajari tentang Marxisme dan Komunisme sehingga muncul ideologi Chavez yang Sosialis dan Nasionalis. Dengan dasar ideologi tersebut Chavez selalu menyatakan melawan Kapitalisme dan akan mengakhiri kesengsaraan rakyat Venezuela. Hal ini diawali dengan melakukan kudeta terhadap rezim korup Carlos Andres Perez, dan juga ketika menjadi presiden kebijakan- kebijakan nasionalisnya berdasarkan pada Sosialisme.

I.5.2 Kharisma

Definisi kharisma menurut Weber adalah:

“. . . a certain quality of an individual personality by virtue of which he is set apart from ordinary men and treated as endowed with super natural, superhuman, or at least specifically exceptional powers or qualities. These are such as are not accessible to the ordinary person, but are regarded as of divine origin or as exemplary, and on the basis of them the individual concerned is treated as a leader.10

Perhatian Weber difokuskan pada karakteristik pemimpin, kualitas yang memuatnya jadi luar biasa sehingga membuatnya dihormati dan dipatuhi. Dalam analisisnya Weber memberikan contoh beberapa pemimpin kharismatik dan menjelaskan bagaimana kharisma digunakan untuk menjalankan otoritasnya atas suatu kelompok. Dari definisi diatas bisa diambil kesimpulan tentang kepemimpinan kharismatik, yaitu keunikan dan kekuatan alami dibandingkan dengan tipe kepemimpinan politik lainnya.karakteristik utama.

Pertama, pemimpin memiliki kualitas khusus yang membedakan dia dari pemimpin lain. Dalam pandangan Willner, pemimpin kharismatik adalah sebagai

10


(13)

13

pemimpin yang memiliki misi kuat yang menggambarkan rencana-rencananya, proyek, dan agenda-agenda politik secara bersamaan. Karakteristik lain adalah kemampuan berpidato yang kuat, rasa percaya diri yang besar, dan sebagainya. Kedua, penerimaan pengikut terhadap pemimpin dan otoritas pemimpin, sehingga pengikut akan patuh kepada pemimpin, bahkan menganggapnya sebagai savior.11 Konsep ini akan digunakan untuk menjelaskan tentang kharisma Hugo Chavez, dan bagaimana kharisma tersebut terbentuk. Kepribadian yang keras dan berani melawan kapitalisme menjadikan Chavez sebagai sosok yang dikagumi. Selain kepribadian tersebut Chavez juga mampu memainkan emosi rakyat dengan keahliannya berpidato (orasi). Keadaan Venezuela yang terjebak dalam rezim korup memerlukan perubahan yang lebih baik sehingga kemunculan Chavez dengan ideologi dan keberaniannya membuat rakyat bangga dan menjadi pendukungnya.

I.5.3 Policy (Kebijakan)

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan

11


(14)

14

hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.12

Kebijakan publik (kebijakan yang ditujukan untuk publik) menurut James Lester dan Robert Steward adalah proses atau serangkaian cara berupa tindakan atau keputusan pemerintah yang dibuat untuk menanggulangi masalah publik (masayarakat) baik yang sudah terjadi ataupun yang masih diprediksi13. Tujuan atau sasaran dari kebijakan publik ini adalah masyarakat secara umum, yag mana kebijakan dibuat oleh pemerintah atau aktor politik atas nama negara.

Konsep ini akan digunakan untuk menjelaskan bagaimana kebijakan Chavez untuk mencapai tujuannya baik pribadi ataupun kepada publik. Sebelum menjadi presiden Chavez untuk mencapai tujuannya mengambil kebijakan untuk melakukan kudeta terhadap rezim korup guna mengakhiri penderitaan rakyat miskin, melakukan kampanye atau pidato yang secara berani melawan kapitalisme. Setelah menjadi presiden kebijakan publik Chavez adalah membuat konstitusi baru, melakukan program-program sosial untuk rakyat, dan nasionalisasi perusahaan asing juga swasta.

I.6 Metode Penelitian

I.6.1 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, harus ditentukan ruang lingkup penelitian, agar pembahasan masalah berkembang ke arah sasaran yang tepat. Tujuan diadakan pembatasan masalah dengan menentukan ruang lingkupnya adalah membatasi

12

Rangga Dida Pratama,2011, Pengaruh Ideologi Kiri Terhadap Kebijakan Nasionalisasi di Venezuela, Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

13

Andi Taufik Yusuf, Definisi Kebijakan Publik, di


(15)

15

masalah, agar dalam pembahasan nanti tidak keluar dari jalur dan kerangka masalah yang ditentukan.

I.6.1.1 Batasan Materi

Batasan Materi menunjukkan ruang sebuah peristiwa yakni cakupan kawasan dan gejala atau daerah studi. Adapun batasan materi dari penelitian ini adalah penulis akan mengulas mengenai pengaruh ideologi dan kharisma Hugo Chavez terhadap gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela.

I.6.1.2 Batasan Waktu

Sedangkan batasan waktu adalah rentang waktu (durasi) terjadinya suatu peristiwa atau obyek yang dianalisis. Dalam penulisan ini penulis memberikan batasan waktu dimulai dari awal kepemimpinan presiden Hugo Chavez sampai sekarang. Dua periode kepemimpinan Hugo Chavez yaitu pertama mulai tahun 1999- 2005, kemudian terpilih lagi untuk masa jabatannya yang kedua pada 2006- 201214.

I.6.2 Tingkat Analisa

Penelitian ini mengandung dua variabel penelitian, yakni variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependennya atau unit analisanya adalah gaya kepemimpinan Hugo Chavez dan implementasi dalam kebijakan karena gaya kepemimpinan dan implementasi kebijakan disini merupakan suatu fenomena yang hendak dijelaskan oleh penulis. Ideologi dan kharisma Hugo Chavez sebagai unit explanasinya atau variabel independen karena dalam

14

Hugo Chavez Merayakan Kemenangan Setelah Terpilih Kembali Untuk Masa Jabatan 6 Tahun, di http://www.acehforum.or.id/showthread.php?4235-Hugo-Chavez-Merayakan-Kemenangan-Setelah-Terpilih-Kembali-untuk-Masa-Jabatan-6-Tahun, di akses 30 Juni 2010


(16)

16

penelitian ini nantinya ideologi dan kharisma yang akan diamati sehubungan dengan pengaruhnya terhadap gaya kepemimpinan dan implementasi kebijakan.

Dilihat dari pembagian diatas, maka dapat diketahui bahwa unit eksplanasinya berada pada tingkat yang lebih rendah daripada unit analisanya karena ideologi dan kharisma dikategorikan dalam individu, sedangkan gaya kepemimpinan dan implementasi kebijakan disini bisa dikategorikan kedalam negara. Karena unit eksplanasinya lebih rendah daripada unit analisanya makan analisa dari penelitian ini akan bersifat reduksionis15.

I.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penulisan terhadap sumber dan data yang dianggap relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data dengan metode pengumpulan data studi pustaka. Metode ini dilaksanakan dengan cara mencari data-data yang berkaitan dengan topik permasalahan yang diangkat melalui penelitian terhadap buku, tulisan, artikel maupun jurnal yang mana lokasi penelitian selain perpustakaan pusat UMM dan laboratorium Hubungan Internasional, di samping itu tentunya media cetak dan elektronik juga akan dijadikan sebagai sumber data guna melengkapi kebutuhan bahan tulisan ini. 1.6.4 Teknik Analisa Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisa data kualitatif16. Teknik analisa data dilakukan melalui analisa non statistik dimana data tabel dan grafik angka yang tersedia diuraikan dalam kalimat atau paragraf. Teknik analisa data

15

Mochtar Mas’oed,1990, Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi, Jakarta: LP3ES Hal- 36

16


(17)

17

tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan yakni, klasifikasi data, mereduksi, dan menginterpretasi data yang telah diseleksi dengan menggunakan teori tersebut.

I.6.5 Hipotesa

Hipotesa dari uraian di atas adalah bahwa ideologi Hugo Chavez terbentuk mlai sejak kecil yang dalam kehidupannya penuh dengan kesusahan dan kemiskinan sehingga membuat Chavez memiliki cita-cita membantu masyarakat miskin. Langkah- langkah yang digunakan untuk mencapai tujuannya adalah dengan berani melawan Kapitalisme sehingga memunculkan kharisma dirinya dan diperkuat oleh dukungan rakyat. Hal ini menjadikan Chavez sebagai prsiden kharismatik yang kebijakannya sangat nasionalis dan populis.

I.6.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini akan dijabarkan dalam beberapa bab. Pembagian bab disesuaikan dengan urutan kerangka pemikiran yang membentuk keseluruhan dari penelitian ini. Secara sederhana format kajian atau sistematika penulisan dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, penelitian terdahulu, landasan teori dan konsep, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sistematika penulisan.

BAB II Profil Negara Venezuela dan Kebijakan Hugo Chavez. Dalam bab ini akan membahas tentang profil negara Venezuela serta kebijakan-kebijakan yang


(18)

18

dilakukan oleh Hugo Chavez. Kemudian penulis juga akan menjelaskan mengenai hubungan antara MNC atau perusahaan swasta sebelum dan sesudah nasonalisasi. BAB III berjudul Ideologi dan Kharisma Hugo Chavez dalam Gaya Kepemimpinan dan Kebijakannya di Venezuela. Dalam bab ini akan membahas tentang bagaimana ideologi Chavez terbentuk dengan melihat dari sejarah kehidupannya. Kemudian penulis akan menjelaskan bagaimana cara dan strategi Chavez untuk mencapai tujuannya mengakhiri penderitaan rakyat miskin Venezuela sehingga muncul kharisma dari kepribadiannya dan diperkuat dengan adanya dukungan dari rakyat Venezuela. Setelah penjelasan tersebut penulis akan menguraikan bagaimana ideologi dan kharisma tersebut mempengruhi gaya kepemimpinan dan kebijakannya di Venezuela.


(19)

SKRIPSI

PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ TERHADAP

GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1

Jurusan Hubungan Internasional

Oleh

:

Qurrotul Aini

06260093

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(20)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama

: Qurrotul Aini

NIM

: 06260093

Jurusan

: Hubungan Internasional

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ

TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA

DI VENEZUELA

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Hubungan Internasional

Dan dinyatakan LULUS

Pada hari : Selasa

Tanggal : 22 Februari 2011

Tempat : Laboratorium Jurusan Hubungan Internasional

Mengesahkan,

Dekan FISIP – UMM

Dr. Wahyudi M,Si

Dewan Penguji :

1.

Victory Pradhitama, S.Sos

Penguji 1 (

)

2.

Ruli Inayah Ramadhoan, S. Sos

Penguji 2 (

)

3.

Dyah Estu Kurniawati, S.Sos., M.Si Penguji 3 (

)


(21)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama

: Qurrotul Aini

NIM

: 06260093

Jurusan

: Hubungan Internasional

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ

TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA

DI VENEZUELA

Disetujui

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I

Pembimbing II

Dyah Estu Kurniawati, S.Sos., M.Si

M. Syaprin Zahidi S.IP

Mengetahui,

Dekan

Ketua Jurusan

FISIP UMM

Hubungan Internasional


(22)

BERITA ACARABIMBINGAN SKRIPSI

1.

Nama

: Qurrotul Aini

2.

Nim

: 06260093

3.

Jurusan

: Hubungan Internasional

4.

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

5.

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

6.

Jenjang Studi

: Strata satu (S-1)

7.

Judul Skripsi

: Pengaruh Ideologi dan Kharisma Hugo

Chavez Terhadap Gaya Kepemimpinan dan

Kebijakannnya di Venezuela

8.

Pembimbing

: 1. Dyah Estu Kurniawati S.Sos, M.Si

2. M. Syaprin Zahidi S.IP

9.

Pembimbingan

: Lihat Tabel

WAKTU

PARAF

KETERANGAN


(23)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

: Qurrotul Aini

Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 21 April 1988

NIM

: 06260093

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Hubungan Internasional

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul:

PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ TERHADAP

GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 18 Maret 2011

Yang menyatakan


(24)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul:

PENGARUH IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ DALAM GAYA

KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA

Skripsi ini penulis susun dengan latar belakang kemajuan Venezuela dalam

beberapa tahun terakhir yang disebabkan oleh kebijaka-kebijakan presiden Venezuela

untuk melakukan nasionalisasi aset-aset ekonomi Venezuela. Hal ini kemudian

penulis analisa dengan menggunakan teori

Leader Personality and Foreign Policy

untuk menjelaskan kepribadian Hugo Cavez sebagai presiden Venezuela dalam

pengambilan kebijakannya, serta konsep-konsep lain seperti ideologi unutk

menjelaskan pembentukan ideologi dalam diri Hugo Chavez.

Dalam tulisan ini masih terdapat banyak sekali kekurangan yang perlu

disempurnakan, sehingga penulis mengharapkan masukan dari pembaca khususnya.

Untuk itu, lebih dan kurang jelasnya pembahasan dalam penelitian ini, penulis

sampaikan permohonan maaf.

Dengan selesainya tulisan ini maka penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1.

Alloh SWT yang tidak pernah ‘meninggalkan’ penulis dalam keadaan apapun,

semoga Alloh memberkahi tulisan ini.

2.

Kedua orang tua, Ibu Ida Nur Aini dan bapak Nawari Hamdi tercinta dan

tersayang. Yang selalu ada di samping saya, memberikan apapun yang terbaik

bagi saya. Serta adik saya Nur Diana Asia yang selalu memberikan dukungannya.

3.

Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang.

4.

Ibu Dyah Estu K, S.Sos,.M,Si selaku ketua Jurusan Hubungan Internasional juga

merangkap sebagai dosen wali.

5.

Dosen Pembimbing I, Ibu Dyah Estu Kurniawati S.Sos,.M,Si yang telah

memberikan bantuan ide, motivasi, dan membimbing, serta memberikan (sangat)

banyak sekali masukan dalam penelitian ini.


(25)

6.

Bapak M. Syaprin Zahidi S.Ip selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan

meluangkan waktunya untuk membaca penelitian dengan sangat detail dan

memberikan pengarahan kepada penulis terutama dalam masalah penulisan

ilmiah.

7.

Bapak Victory Pradhitama, S.Sos., selaku Penguji I yang telah berkenan

meluangkan waktunya untuk membaca penelitian ini, memberikan masukan,

saran, dan penghargaan yang sangat berarti

8.

Bapak Ruli Inayah Ramadhoan S.Sos

selaku Penguji II yang juga bersedia

meluangkan waktunya untuk membaca secara detail penelitian ini, juga

memberikan banyak masukan dan saran.

9.

Segenap dosen Jurusan Hubungan Internasional dan segenap dosen FISIP

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan banyak ilmu dan

bantuan kepada penulis selama penulis menjalani masa-masa studi.

10.

Staf TU FISIP Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

dukungan dan bantuan kepada penulis.

11.

Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Terimakasih atas segala dukungannya, semoga skripsi ini bermanfaat dan

mohon maaf.

Malang, 30 April 2011


(26)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... ..

i

LEMBAR PENGESAHAN ...

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... ...

iii

BERITA ACARA BIMBINGAN... ...

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ...

v

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR... ... viii

DAFTAR ISI………… ... x

BAB 1 PENDAHULUAN

...

1.1 Latar Belakang… ... 1

1.2 Rumusan masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Penelitian Terdahulu ... 5

1.5 Landasan Konsep ... 8

1.5.1 Leader Personality and Foreign Policy ... 8

1.5.2 Konsep Ideologi... ... 10

1.5.3 Konsep Kharisma... .. 12

1.5.4 Konsep Policy... ... 13

1.6 Metodologi Penelitian ... 14

1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 14

1.6.1.1 Batasan Materi ... 15

1.6.1.2 Batasan Waktu ... 15

1.6.2 Tingkat Analisa ... 15

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ... 16

1.6.4 Teknik Analisa Data ... 16

1.6.5 Hipotesa... ... 17

1.6.6 Sistematika Penulisan ... 17

BAB II PROFIL NEGARA VENEZUELA DAN KEBIJAKAN HUGO

CHAVEZ

2.1 Profil Negara Venezuela ... 19

2.2 Hubungan MNC dan Pemerintahan Venezuela ... 27

2.3 Kebijakan Hugo Chavez di Venezuela... 28

2.3.1 Pertoleus de Venezuela (PDVSA)... ... 29

2.3.2 Industri Besi dan Baja... ... 30

2.3.3 Industri Semen... ... 31

2.3.4 Perusahaan Telekomunikasi... ... 31

2.3.5 Perusahaan Listrik... ... 32

BAB III IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ DALAM GAYA

KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA

3.1 Profil dan Sejarah Kehidupan Hugo Chavez ... 34


(27)

3.1.1 Masa Kecil Hugo Chavez... ... 36

3.1.2 Pendidikan... ... 39

3.2 Motivasi dan Munculnya Ideologi Hugo Chavez... ... 40

3.3 Peran Media Dalam Kemunculan Hugo Chavez ... 46

3.4

Personal Appearance

dan

Public Performance

Sebagai Presdien

Kharismatik... 49

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Penelitian Lanjutan ... 62


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Mas’oed, Mochtar . 1990.

Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi

.

Jakarta: LP3ES

Prasetyo, Eko. 2006. Inilah Presiden Radikal. Yogyakarta: Resist Book

Quirk, Robert E. 2007.

Poros Setan

. Yogyakarta: Prismasophie

Sandoval, Elega Carolina Jimenez. 2005.

Understanding Modern Charismatic

Leadership: Hugo Chavez and ‘Peaceful Revolution’ in Contemporary

Venezuelan Politics.

Graduate School of Asia Pacific Studies International

Studies Waseda University

Silalahi, Ulber. 2009.

Metodologi Penelitian Sosial

. Bandung : PT. Refika Aditama

Soyomukti, Nurani. 2007.

Revolusi

Bolivarian : Hugo Chavez dan Politik Radikal

.

Yogyakarta : Resist Book

______________, 2008,

Hugo Chavez VS Amerika Serikat,

Yogyakarta: Garasi

Yusuf, Sufri. 1989.

Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri: Sebuah

Analisa Teoritis dan Uraian Tentang Pelaksanaannya

. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan

Paper

Wilson, Kiri Anna . 2006.

David Lange and the ANZUS Crisis: An Analysis of

Leadership Personality and Foreign Policy

, University of Canterbury

Jurnal

Post, Jerrold M. 2007.

El Fenomeno Chavez: Hugo Chavez of Venezuela, Modern

Day Bolivar

, USAF Counterproliferation Center Papers, Future Wafare Series No.39

Villa, Refael Duarte. 2007.

Venezuela: Political Changes in the Chavez Era

. Estudos

Avancados, No.21


(29)

Antara News

, Ribuan Pekerja Venezuela Serbu Ladang Minyak Milik Asing,

di

http://www.antaranews.com/print/1178088506, diakses 19 November 2010

Beyond the Bush Bashing -- Chavez's Poetry and Prozac

Journalist Reveals Venezuelan Leader's Personal Demons in Tell-All Book

, di

ht t p:/ / abcnew s.go.com / Int ernat ional/ st ory?id=2954276& page=1

, diakses 19 November 2010

Chavez Lakukan Nasionalisasi Tiga Bank

, di

http://bataviase.co.id/detailberita-10541718.html, dizkses 30 November 2010

Chavez Nasionalisasi Supermarket Perancis

, di

ht t p:/ / bat aviase.co.id/ det ailberit a-10530906.ht m l

, diakses 7 Januari 2011

Chavez, Rodrigo.

The Bolivarian Circle

, di

ht t p:/ / w w w .zcomm unicat ions.org/ t

he-bolivarian-circles-by-rodrigo-chaves.pdf

, diakses 30 januari 2011

CNN,

Chavez Tells UN Bush is ‘Devil’

, di

ht t p:/ / new s.bbc.co.uk/ 2/ hi/ 5365142.st m

,

diakses 24 Januari 2010

Craze, Matthew and Alex Kennedy,

Venezuela to Purchase Verizon’s 28,5 % Stake in

CANTV

, di

ht t p:/ / w w w .bloomberg.com / apps/ new s?pid=new sarchive& sid=aIZAb2yst sII& refer=new s

, diakses

30 November 2010

CSM: Sale of Seneca to PDVSA Finalized

, di

http://www.businessnewsamericas.com/news/electricpower/CMS:_Sale_of_Seneca_t

o_PDVSA_finalized, diakses 02 Desember 2010

Embassy of the Bolivarian Republic of Venezuela to the United States,

Social

Missions in Venezuela

, di

http://www.embavenezus.org/index.php?pagina=pag_misiones_intro.php&titulo=Soc

ial+ Missions, diakses pada 6 Januari 2011

Hugo Chavez Nasionalisasi Pabrik Botol Gelas di AS

, di

http://www.voanews.com/indonesian/news/Hugo-Chavez-Nasionalisasi-Pabrik-Botol-Gelas-AS-105754458.html, diakses 7 Januari 2011


(30)

http://www.americanforeignrelations.com/E-N/Ideology-What-is-ideology.html, diakses 4 Januari 2011

Kandary, Adhyzal.

Pengertian Ideologi

, di

http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2005723-pengertian-ideologi/, diakses 4 Januari 2011

Kompas,

Venezuela Bayar 1,8 Miliar Dolar AS Kepada Perusahaan Minyak Asing

, di

http://sains.kompas.com/read/2008/02/21/10455991/Venezuela.Bayar.1.8.Miliar.Doll

ar.AS.kepada.Perusahaan.Minyak.Asing, diakses 05 Februari 2011

Martinez Andres R. and Daniel Cancel.

Venezuela, Ternium Agree on $1.97 Billion

for Sidor (Uodate4)

, di

ht t p:/ / w w w .bloomberg.com / apps/ new s?pid=new sarchive& sid=aZM s3oeqUI1E& refer=new s

,

diakses 30 November 2010

Reuters,

FACTBOX-Venezuela’s Nationalization Under Hugo Chavez

, di

ht t p:/ / w w w .reut ers.com / art icle/ idUSN3141470320080731

, diakses 7 Januari 2011

______.

Venezuela, Lafarge Agree Price For Nasionalization

, di

http://www.reuters.com/article/idUSN2341565720090923, di akses 01 Desember

2010

Saatdjian

,

Martin.

Capitalist versus socialist state intervention in the economy

, di

http://venezuelanalysis.com/print/3846, diakses 03 Desember 2010ember 2010

Tulung, Elly.

Nasionalisasi Holcim

, di

ht t p:/ / cent erlearning.m anadonet w ork.com / index.php?opt ion=com _content & view=article& id=63:na sionalisasi-holcim

, diakses 01 Desember 2010

Tuturoong, Wandy N.

Belajar dari Nasionalisasi Migas Venezuela

, di

http://cetak.kompas.com/read/2008/11/07/01430548/belajar.dari.nasionalisasi.migas.

venezuela, diakses 2 Desember 2010

Venezuela akan Delisting Perusahaan Telkom dari NYSE

, di

ht t p:/ / w w w .republika.co.id/ koran_det ail.asp?id=289270

, diakses 30 November 2010

Venezuela Naikkan Cadangan Terbukti Minyak 23 Persen

, di

ht t p:/ / w w w .sinarharapan.co.id/ berit a/ cont ent / brow se/ 77/ read/ venezuela-naikkan-cadangan-t erbukvenezuela-naikkan-cadangan-ti-m inyak-23-persen/

, diakses 19 November 2010


(31)

http://www.marxist.com/nationalisation-banco-de-venezuela.htm, diakses 30

November 2010

Yusuf, Andi Taufik.

Definisi Kebijakan Publik

, di

http://www.scribd.com/doc/30385330/definisi-kebijakan-publik, diakses 10

Desember 2010


(1)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... .. i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN... ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ... v

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR... ... viii

DAFTAR ISI………… ... x

BAB 1 PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang… ... 1

1.2 Rumusan masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Penelitian Terdahulu ... 5

1.5 Landasan Konsep ... 8

1.5.1 Leader Personality and Foreign Policy ... 8

1.5.2 Konsep Ideologi... ... 10

1.5.3 Konsep Kharisma... .. 12

1.5.4 Konsep Policy... ... 13

1.6 Metodologi Penelitian ... 14

1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 14

1.6.1.1 Batasan Materi ... 15

1.6.1.2 Batasan Waktu ... 15

1.6.2 Tingkat Analisa ... 15

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ... 16

1.6.4 Teknik Analisa Data ... 16

1.6.5 Hipotesa... ... 17

1.6.6 Sistematika Penulisan ... 17

BAB II PROFIL NEGARA VENEZUELA DAN KEBIJAKAN HUGO CHAVEZ 2.1 Profil Negara Venezuela ... 19

2.2 Hubungan MNC dan Pemerintahan Venezuela ... 27

2.3 Kebijakan Hugo Chavez di Venezuela... 28

2.3.1 Pertoleus de Venezuela (PDVSA)... ... 29

2.3.2 Industri Besi dan Baja... ... 30

2.3.3 Industri Semen... ... 31

2.3.4 Perusahaan Telekomunikasi... ... 31

2.3.5 Perusahaan Listrik... ... 32

BAB III IDEOLOGI DAN KHARISMA HUGO CHAVEZ DALAM GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEBIJAKANNYA DI VENEZUELA 3.1 Profil dan Sejarah Kehidupan Hugo Chavez ... 34


(2)

3.1.1 Masa Kecil Hugo Chavez... ... 36

3.1.2 Pendidikan... ... 39

3.2 Motivasi dan Munculnya Ideologi Hugo Chavez... ... 40

3.3 Peran Media Dalam Kemunculan Hugo Chavez ... 46

3.4 Personal Appearance dan Public Performance Sebagai Presdien Kharismatik... 49

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Penelitian Lanjutan ... 62


(3)

DAFTAR PUSTAKA Buku

Mas’oed, Mochtar . 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES

Prasetyo, Eko. 2006. Inilah Presiden Radikal. Yogyakarta: Resist Book Quirk, Robert E. 2007. Poros Setan. Yogyakarta: Prismasophie

Sandoval, Elega Carolina Jimenez. 2005. Understanding Modern Charismatic Leadership: Hugo Chavez and ‘Peaceful Revolution’ in Contemporary Venezuelan Politics. Graduate School of Asia Pacific Studies International Studies Waseda University

Silalahi, Ulber. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung : PT. Refika Aditama Soyomukti, Nurani. 2007. Revolusi Bolivarian : Hugo Chavez dan Politik Radikal.

Yogyakarta : Resist Book

______________, 2008, Hugo Chavez VS Amerika Serikat, Yogyakarta: Garasi Yusuf, Sufri. 1989. Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri: Sebuah

Analisa Teoritis dan Uraian Tentang Pelaksanaannya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Paper

Wilson, Kiri Anna . 2006. David Lange and the ANZUS Crisis: An Analysis of Leadership Personality and Foreign Policy, University of Canterbury

Jurnal

Post, Jerrold M. 2007. El Fenomeno Chavez: Hugo Chavez of Venezuela, Modern Day Bolivar, USAF Counterproliferation Center Papers, Future Wafare Series No.39 Villa, Refael Duarte. 2007. Venezuela: Political Changes in the Chavez Era. Estudos Avancados, No.21


(4)

Antara News, Ribuan Pekerja Venezuela Serbu Ladang Minyak Milik Asing, di http://www.antaranews.com/print/1178088506, diakses 19 November 2010

Beyond the Bush Bashing -- Chavez's Poetry and Prozac

Journalist Reveals Venezuelan Leader's Personal Demons in Tell-All Book, di ht t p:/ / abcnew s.go.com / Int ernat ional/ st ory?id=2954276& page=1, diakses 19 November 2010

Chavez Lakukan Nasionalisasi Tiga Bank, di http://bataviase.co.id/detailberita-10541718.html, dizkses 30 November 2010

Chavez Nasionalisasi Supermarket Perancis, di ht t p:/ / bat aviase.co.id/ det ailberit a-10530906.ht m l, diakses 7 Januari 2011

Chavez, Rodrigo. The Bolivarian Circle, di ht t p:/ / w w w .zcomm unicat ions.org/ t he-bolivarian-circles-by-rodrigo-chaves.pdf, diakses 30 januari 2011

CNN, Chavez Tells UN Bush is ‘Devil’, di ht t p:/ / new s.bbc.co.uk/ 2/ hi/ 5365142.st m, diakses 24 Januari 2010

Craze, Matthew and Alex Kennedy, Venezuela to Purchase Verizon’s 28,5 % Stake in CANTV, di

ht t p:/ / w w w .bloomberg.com / apps/ new s?pid=new sarchive& sid=aIZAb2yst sII& refer=new s, diakses 30 November 2010

CSM: Sale of Seneca to PDVSA Finalized, di

http://www.businessnewsamericas.com/news/electricpower/CMS:_Sale_of_Seneca_t o_PDVSA_finalized, diakses 02 Desember 2010

Embassy of the Bolivarian Republic of Venezuela to the United States, Social Missions in Venezuela, di

http://www.embavenezus.org/index.php?pagina=pag_misiones_intro.php&titulo=Soc ial+ Missions, diakses pada 6 Januari 2011

Hugo Chavez Nasionalisasi Pabrik Botol Gelas di AS, di

http://www.voanews.com/indonesian/news/Hugo-Chavez-Nasionalisasi-Pabrik-Botol-Gelas-AS-105754458.html, diakses 7 Januari 2011


(5)

http://www.americanforeignrelations.com/E-N/Ideology-What-is-ideology.html, diakses 4 Januari 2011

Kandary, Adhyzal. Pengertian Ideologi, di http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2005723-pengertian-ideologi/, diakses 4 Januari 2011

Kompas, Venezuela Bayar 1,8 Miliar Dolar AS Kepada Perusahaan Minyak Asing, di http://sains.kompas.com/read/2008/02/21/10455991/Venezuela.Bayar.1.8.Miliar.Doll ar.AS.kepada.Perusahaan.Minyak.Asing, diakses 05 Februari 2011

Martinez Andres R. and Daniel Cancel. Venezuela, Ternium Agree on $1.97 Billion for Sidor (Uodate4), di

ht t p:/ / w w w .bloomberg.com / apps/ new s?pid=new sarchive& sid=aZM s3oeqUI1E& refer=new s, diakses 30 November 2010

Reuters, FACTBOX-Venezuela’s Nationalization Under Hugo Chavez, di ht t p:/ / w w w .reut ers.com / art icle/ idUSN3141470320080731, diakses 7 Januari 2011 ______. Venezuela, Lafarge Agree Price For Nasionalization, di

http://www.reuters.com/article/idUSN2341565720090923, di akses 01 Desember 2010

Saatdjian, Martin. Capitalist versus socialist state intervention in the economy, di http://venezuelanalysis.com/print/3846, diakses 03 Desember 2010ember 2010 Tulung, Elly. Nasionalisasi Holcim, di

ht t p:/ / cent erlearning.m anadonet w ork.com / index.php?opt ion=com _content & view=article& id=63:na sionalisasi-holcim, diakses 01 Desember 2010

Tuturoong, Wandy N. Belajar dari Nasionalisasi Migas Venezuela, di

http://cetak.kompas.com/read/2008/11/07/01430548/belajar.dari.nasionalisasi.migas. venezuela, diakses 2 Desember 2010

Venezuela akan Delisting Perusahaan Telkom dari NYSE, di

ht t p:/ / w w w .republika.co.id/ koran_det ail.asp?id=289270, diakses 30 November 2010

Venezuela Naikkan Cadangan Terbukti Minyak 23 Persen, di

ht t p:/ / w w w .sinarharapan.co.id/ berit a/ cont ent / brow se/ 77/ read/ venezuela-naikkan-cadangan-t erbukvenezuela-naikkan-cadangan-ti-m inyak-23-persen/, diakses 19 November 2010


(6)

http://www.marxist.com/nationalisation-banco-de-venezuela.htm, diakses 30 November 2010

Yusuf, Andi Taufik. Definisi Kebijakan Publik, di

http://www.scribd.com/doc/30385330/definisi-kebijakan-publik, diakses 10 Desember 2010