PENDAHULUAN T1 232009091 Full text

1

1. PENDAHULUAN

Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk membantu kegiatan usahanya. Salah satu perkembangan teknologi informasi ini adalah sistem informasi akuntansi. Bagi organisasi yang berorientasi pada profit pembuatan sistem informasi akuntansi ini terbilang tidak terlalu sulit karena kegiatan utama dari organisasi tersebut adalah mencari keuntungan. Sistem informasi akuntansi dapat berupa siklus penerimaan kas dan pengeluaran kas. Menurut Romney 2006 tentang siklus penerimaan kas, “Siklus penerimaan kas adalah rangkaian kegiatan dan opereasional pemrosesan data yang terkait yang berhubungan dengan penerimaan bagi perusahaan”. Sedangkan pengeluaran kas, “Siklus pengeluaran kas adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.” Sistem informasi akuntansi yang ada saat ini masih berupa pencatatan manual. Menurut Handojo et.al 2004 hal tersebut sering kali menyebabkan terjadinya kesalahan pada ‘account balance’, yang membuat kinerja menjadi kurang efisien, karena setiap kali harus menelusuri lagi, mencari di mana letak kesalahan yang dibuat. Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk dapat menjurnal dan memposting secara otomatis transaksi yang terjadi. 2 Gen-B merupakan salah satu perusahaan dagang yang berada di Ambarawa. Gen-B ini adalah perusahaan dagang yang sedang berkembang. Jenis produk yang dijual berupa pakaian dan asesoris untuk pria maupun wanita. Pencatatan transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas dalam usahanya masih menggunakan cara manual yaitu masih menggunakan buku dan alat tulis. Pada toko Gen-B ini mempunyai satu karyawan dan pemilik terlibat langsung di dalam usahanya. Jadi setiap ada transaksi, hanya pemilik yang mencatat dan menerima uang. Pemilik sendiri belum memahami pencatatan transaksi dengan baik. Terkadang pemilik tidak mencatat transaksi penerimaan kas. Begitu pula pada saat transaksi pengeluaran kas. Pemilik sering tidak mencatat saat terjadi pengeluaran kas. Hanya nota saja yang menjadi bukti pengeluaran kasnya. Dengan kondisi seperti itu akan terjadi selisih antara catatan kas dengan uang yang ada. Pemilik Gen-B tertarik untuk memperbaiki sistem penerimaan dan pengeluaran kasnya dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi. Sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang terkomputerisasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan dan keinginan pemilik Gen-B. Dengan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang terkomputerisasi, pemilik dapat lebih cepat melihat posisi kas dan mencari data mutasi kas yang diperlukan. Perbaikan sistem penerimaan dan pengeluaran kas dengan komputerisasi sederhana diharapkan oleh pemilik lebih mengurangi waktu pencatatan. Karena selama ini, pencatatan seringkali tidak dilakukan, karena waktu pencatatan dalam buku membutuhkan waktu dan tidak teroganisir dengan baik. Selain itu, pemilik kesulitan untuk mengetahui berapa kas yang dimiliki oleh usahanya pada waktu tertentu, karena membutuhkan waktu untuk menghitung. 3 Berdasarkan uraian di atas, persoalan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pemodelan proses dan data yang dapat dilakukan untuk membuat rancangan database penerimaan dan pengeluaran kas? 2. Bagaimana aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas untuk Gen-B? Hasil penelitian ini diharapkan akan menghasilkan rancangan database dan aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas untuk Gen-B. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan pemilik Gen-B dapat memanfaatkan untuk membantu pengelolaan usahanya. Selain itu hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan mengenai perancangan sistem akuntansi dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

2. LANDASAN TEORI