10
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gen-B merupakan salah satu perusahaan dagang yang sedang berkembang. Didalam perkembangan usahanya, Gen-B mempuyai masalah-masalah sebagai
berikut, pencatatan transaksi masih manual menggunakan buku dan alat tulis, pemilik tidak memahami pencatatan transaksi dengan baik, pemilik terkadang tidak
melakukan pencatatan transaksi penerimaan kas maupun pengeluaran kas, dan sulit melihat laporan periode yang lalu.
Berdasarkan masalah di atas, maka analisis kebutuhan sistem informasi pada Gen-B dapat dilihat dalam tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi pada Gen-B
Faktor Masalah
Kebutuhan
Teknologi Pencatatan transaksi masih
manual menggunakan buku dan alat tulis
Sarana pencatatan transaksi secara terkomputerisasi.
Manusia Pemilik tidak memahami
tentang pencatatan transaksi dengan baik.
Sarana pencatatan
yang mudah dimengerti.
Manajemen Pemilik tidak disiplin untuk
langsung mencatat pada saat transaksi
atau aktivitas
tersebut terjadi. Mewajibkan pemilik untuk
langsung mencatat pada saat transaksi dan aktivitas terjadi.
Metode Sulit
melihat laporan
periode lalu Mewajibkan pemilik untuk
membuat laporan per periode
Sistem informasi secara terkomputerisasi akan membantu menyelesaikan masalah yang terjadi pada Gen-B. Sistem informasi secara terkomputerisasi berbasis
database, akan membantu Gen-B untuk mewujudkan kebutuhan-kebutuhan seperti yang tertera di atas.
11
Pemodelan Data dan Proses
Pada penelitian ini, kebutuhan sistem informasi yang ada pada Gen-B dijadikan dasar dalam pemodelan data dan proses. Pemodelan data dan proses
dilakukan dengan menggunakan DFD Data Flow Diagram.
DFD Data Flow Diagram Level Konteks
Pada DFD Data Flow Diagram level konteks, menunjukkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang untuk Gen-B. Terdapat tiga external
agent pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas Gen-B, yaitu pelanggan, pemasok, dan pemilik. Ketiga external agent tersebut menjadi sumber dan
tujuan data sistem informasi pada Gen-B.
Gambar 1. DFD Data Flow Diagram level konteks
12
FDD Functional Decomposition Diagram
Gambar 2. FDD Functional Decomposition Diagram Berdasarkan gambar di atas maka dapat diurutkan dari yang pertama yaitu
dari pemrosesan penerimaan kas, pemrosesan pengeluaran kas, pemrosesan pemindahan kas, dan yang terakhir pemrosesan pelaporan yang dibagi menjadi 3
yaitu pemrosesan laporan kas, pemrosesan laporan penerimaan kas, dan pemrosesan laporan pengeluaran kas.
DFD Data Flow Diagram Level 0
Dalam pemodelan DFD Data Flow Diagram level 0, bertujuan untuk merancang aliran data secara terperinci dari proses satu menuju proses lain di dalam
sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas Gen-B. Pada pemodelan ini dilakukan dengan mengolah data input yang bersumber dari external agent kemudian
diolah oleh sistem sampai dengan menghasilkan output yang kemudian diserahkan kembali kepada external agent.
13 Gambar 3. DFD Data Flow Diagram level 0
DFD Data Flow Diagram Level 1
Dalam pemodelan data dan proses untuk merancang sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas Gen-B tidak hanya sampai pemodelan DFD level 0
saja. Untuk itu dibutuhkan lagi pemodelan proses dan aliran data yang lebih terperinci yang terjadi pada pemrosesan pelaporan. Dengan DFD Data Flow
Diagram Level 1 ini akan dirancang pemodelan proses dan data secara lebih terperinci. Pemodelan secara lebih terperinci ini bertujuan agar sistem informasi yang
dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas bisnis pada Gen-B terkait penerimaan dan pengeluaran kas.
14 Gambar 4. DFD Data Flow Diagram level 1 Pemrosesan Pelaporan
Perancangan Sistem Informasi
Sistem informasi yang berbasis database membutuhkan sebuah langkah perancangan agar sistem informasi yang dibuat dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Salah satu cara untuk merancang sistem informasi dapat diwujudkan dalam sebuah ERD Entity Relationship Diagram. Dalam database, data di dalamnya akan
berhubungan antara data satu dengan data lainnya sehingga akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Begitu pula dengan perancangan sistem penerimaan dan pengeluaran kas Gen-B yang membutuhkan ERD sebagai desain sistemnya. Adapun ERD yang digunakan
dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut.
15 ERD Sistem Informasi Gen-B
Gambar 5. Entity-Relationship Diagram ERD Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Gen-B
16
Perancangan Database
1. Tabel
Tabel adalah kumpulan data mengenai suatu objek tertentu dalam kolom field dan baris record. Berikut adalah tabel yang dibutuhkan Gen-B:
• Tabel Barang Pada tabel barang terdapat 6 field yaitu kode barang primary key,
nama barang, jumlah, satuan, harga beli, dan harga jual. Jenis data pada kode barang adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada nama barang
adalah Text, field size 30 ; jenis data pada jumlah adalah number, field size long interger ; jenis data pada satuan adalah Text, field size 10 ; jenis data
pada harga beli adalah number, field size long interger ; jenis data pada harga jual adalah number, field size long interger.
Berikut ini adalah gambar desain tabel barang :
Gambar 6. Gambar Desain Tabel Barang
17 Berikut ini adalah tabel barang setelah data di masukkan ke dalam
tabel.
Gambar 7. Gambar Isi Tabel Barang
• Tabel Kas
Pada tabel kas terdapat 2 field, yaitu kode akun kas Primary Key, nama akun kas. Jenis data pada kode akun kas adalah text dengan field size
10; jenis data pada nama akun kas adalah text dengan field size 30.
18 Berikut ini adalah gambar desain tabel kas :
Gambar 8. Gambar Desain Tabel Kas Berikut ini adalah gambar isi tabel kas :
Gambar 9. Gambar Isi Tabel Kas
• Tabel Kas Detail
Pada tabel kas detail terdapat 3 field yaitu kode akun kas, jumlah saldo, dan tanggal setoran. Jenis data pada kode akun kas adalah Text,
field size : 10 ; jenis data pada jumlah saldo adalah number, field size long interger ; jenis data pada tanggal setoran adalah datetime dengan format
medium date. Berikut ini adalah gambar desain tabel kas detail :
Gambar 10. Gambar Desain Tabel Kas Detail
19 Berikut ini adalah gambar tabel kas detail yang sudah berisi data.
Gambar 11. Gambar Isi Tabel Kas Detail
• Tabel Pemindahan Kas
Pada tabel pemindahan kas terdapat 6 field yaitu dari, nama akun, jumlah, ke, nama, dan tanggal. Jenis data pada dari adalah Text, field size :
10 ; jenis data pada nama akun adalah Text, field size : 50 ; jenis data pada jumlah adalah number, field size long interger ; jenis data pada ke adalah
Text, field size : 10 ; jenis data pada nama adalah Text, field size : 50 ; jenis data pada tanggal adalah datetime dengan format medium date.
Berikut ini adalah gambar desain tabel pemindahan kas :
Gambar 12. Gambar Desain Tabel Pemindahan Kas
20 Berikut ini adalah gambar tabel pemindahan kas yang sudah berisi data:
Gambar 13. Gambar Isi Tabel Pemindahan Kas • Tabel Pembelian
Pada tabel pembelian terdapat 3 field, yaitu nomor nota pembelian, kode barang, dan kuantitas pembelian. Jenis data pada nomor nota
pembelian adalah Autonumber, field size : long interger ; jenis data pada kode barang adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada kode kuantitas
pembelian adalah number, field size long interger. Berikut ini adalah gambar desain tabel pembelian :
Gambar 14. Gambar Desain Tabel Pembelian
21 Berikut ini adalah tabel pembelian yang sudah berisi data :
Gambar 15. Gambar Isi Tabel Pembelian • Tabel Penjualan
Pada tabel penjualan terdapat 3 field, yaitu nomor nota penjualan, kode barang, dan kuantitas penjualan. Jenis data pada nomor nota penjualan
adalah Autonumber, field size : long interger ; jenis data pada kode barang adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada kode kuantitas
pembelian adalah number, field size long interger. Berikut ini adalah gambar desain tabel penjualan :
Gambar 16. Gambar Desain Tabel Penjualan
22 Berikut ini adalah gambar tabel penjualan yang sudah berisi data :
Gambar 17. Gambar Isi Tabel Penjualan • Tabel pengeluaran kas
Pada tabel pengeluaran kas terdapat 11 field, yaitu nomor nota pembelian primary key, tanggal pembelian, kode pemasok, nama
pemasok, kode kasir, nama kasir, kode barang, nama barang, kuantitas, harga, dan kode akun kas. Jenis data pada nomor nota pembelian adalah
Autonumber, field size : long interger ; jenis data pada tanggal pembelian adalah datetime dengan format medium date ; jenis data pada kode
pemasok adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada nama pemasok adalah Text, field size : 30 ; jenis data pada kode kasir adalah Text, field size : 5 ;
jenis data pada nama kasir adalah Text, field size : 30 ; jenis data pada kode barang adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada nama barang
adalah Text, field size : 30 ; jenis data pada kode kuantitas adalah number,
23 field size long interger ; jenis data pada harga adalah number, field size
long interger ; jenis data pada kode akun kas adalah Text, field size : 10. Berikut ini adalah gambar desain tabel pengeluaran kas :
Gambar 18. Gambar Desain Tabel Pengeluaran Kas Berikut ini adalah gambar tabel pengeluaran kas yang sudah berisi data :
Gambar 19. Gambar Isi Tabel Pengeluaran Kas • Tabel Penerimaan Kas
Pada tabel penerimaan kas terdapat 9 field, yaitu nomor nota penjualan primary key, tanggal penjualan, kode kasir, nama kasir, kode barang,
nama barang, harga, jumlah, dan kode akun kas. Jenis data pada nomor
24 nota penjualan adalah Autonumber, field size : long interger ; jenis data
pada tanggal penjualan adalah datetime dengan format medium date ; jenis data pada kode kasir adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada nama
kasir adalah Text, field size : 30 ; jenis data pada kode barang adalah Text, field size : 5 ; jenis data pada nama barang adalah Text, field size : 30 ;
jenis data pada kode harga adalah number, field size long interger ; jenis data pada jumlah adalah number, field size long interger ; jenis data pada
kode akun kas adalah Text, field size : 10. Berikut ini adalah gambar desain tabel penerimaan kas :
Gambar 20. Gambar Desain Tabel Penerimaan Kas
25 Berikut ini adalah gambar tabel penerimaan kas
yang sudah berisi data
:
Gambar 21. Gambar Isi Tabel Penerimaan Kas • Tabel Pemasok
Pada tabel pemasok terdapat 4 field, yaitu kode pemasok primary key, nama pemasok, alamat, dan telepon. Jenis data pada kode pemasok
adalah Text, field size 5 ; jenis data pada nama pemasok adalah Text, field size 30 ; jenis data pada alamat adalah Text, field size 50 ; jenis data pada
telepon adalah Text, field size 13. Berikut ini adalah gambar desain tabel pemasok :
Gambar 22. Gambar Desain Tabel Pemasok
26 Berikut ini adalah gambar tabel pemasok yang sudah berisi data :
Gambar 23. Gambar Isi Tabel Pemasok • Tabel Kasir
Pada tabel kasir terdapat 4 field, yaitu kode kasir primary key, nama kasir, alamat, dan telepon. Jenis data pada kode kasir adalah Text, field
size 5 ; jenis data pada nama kasir adalah Text, field size 30 ; jenis data pada alamat adalah Text, field size 50 ; jenis data pada telepon adalah
Text, field size 13. Berikut ini adalah gambar desain tabel kasir :
Gambar 24. Gambar Desain Tabel Kasir Berikut ini adalah gambar tabel kasir yang sudah berisi data :
Gambar 25. Gambar Isi Tabel Kasir
27 2.
Query Query adalah sebuah pernyataan yang digunakan untuk mengambil
informasi berdasarkan data-data yang disimpan dalam tabel yang kemudian dipilih menjadi sebuah data baru. Dalam penelitian ini database penyimpanan
yang dipakai adalah query karena dapat digunakan untuk mengambil data dari beberapa tabel sehingga dapat memberikan sebuah data baru yang terstruktur
dan lengkap. Crosstab merupakan sebuah data baru yang digunakan untuk mengelompokkan data dengan difokuskan dari 1 field utama. Berikut ini
adalah 11 query dan 5 crosstab yang dirancangkan. • Query Kas
Query kas dibuat untuk mengetahui jumlah saldo yang ada pada Gen- B, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan kode akun kas tabel kas,
nama akun tabel kas, total penerimaan kas query penerimaan kas, total pengeluaran kas query pengeluaran kas, penambahanpengurangan
query pemindahan kas detail, dan saldo kas. Berikut ini penghitungan untuk saldo kas :
Saldo kas : [Total Penerimaan Kas]-[Total of Total Pembelian]+[PenambahanPengurangan]
Berikut ini adalah query kas :
Gambar 26. Query Kas
28 • Query Kasir
Query kasir dibuat untuk mengetahui nama kasir yang melakukan transaksi pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan kode
kasir tabel kasir, nama kasir tabel kasir, alamat tabel kasir, dan telepon tabel kasir.
Berikut ini adalah query kasir :
Gambar 27. Query kasir • Query Pemasok
Query pemasok dibuat untuk mengetahui nama pemasok beserta alamat pemasok, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan kode
pemasok tabel pemasok, nama pemasok tabel pemasok, alamat tabel pemasok, dan telepon tabel pemasok.
Berikut ini adalah query pemasok :
Gambar 28. Query pemasok
29 • Query Pembelian
Query pembelian dibuat untuk mengetahui jumlah pembelian barang dan pengeluaran kas pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah
berdasarkan nomor nota pembelian tabel pengeluaran kas, tanggal pembelian tabel pengeluaran kas, kode pemasok tabel pengeluaran kas,
kode kasir tabel pengeluaran kas, kode barang tabel pembelian, kuantitas pembelian tabel pembelian, nama barang tabel barang, harga
beli tabel barang, total pembelian, kode akun kas tabel pengeluaran kas, dan nama akun kas tabel kas.
Berikut ini perhitungan untuk total pembelian : Total pembelian : [Kuantitas Pembelian][Harga Beli]
30 Berikut ini adalah query pembelian :
Gambar 29. Query Pembelian • Query Penjualan
Query penjualan dibuat untuk mengetahui jumlah barang yang yang terjual dan penerimaan kas pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah
berdasarkan nomor nota penjualan tabel penerimaan kas, tanggal penjualan tabel penerimaan kas, kode kasir tabel penerimaan kas, kode
barang tabel penjualan, kuantitas penjualan tabel penjualan, nama barang tabel barang, harga jual tabel barang, total penjualan, kode akun
kas tabel penerimaan kas, dan nama akun kas tabel kas. Berikut ini perhitungan untuk total penjualan :
Total penjualan : [Kuantitas Penjualan][Harga Jual]
31 Berikut ini adalah query penjualan :
Gambar 30. Query Penjualan • Query Penerimaan Kas
Query penerimaan kas dibuat untuk mengetahui jumlah penerimaan kas yang diterima Gen-B, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan
kode akun kas tabel kas, nama akun kas tabel kas, total of jumlah saldo setoran kas, total of total penjualan penerimaan kas, dan total
penerimaan kas. Berikut ini perhitungan untuk total penerimaan kas :
Total penerimaan kas : [Total of Jumlah Saldo]+[Total of Total Penjualan]
32 Berikut ini adalah query penerimaan kas :
Gambar 31. Query Penerimaan Kas • Query Pengeluaran Kas
Query pengeluaran kas dibuat untuk mengetahui jumlah pengeluaran kas pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan kode akun
kas tabel kas, nama akun kas tabel kas, dan total of total pembelian pengeluaran kas.
Berikut ini adalah query pengeluaran kas :
Gambar 32. Query Pengeluaran Kas • Query Pemindahan Kas
Query pemindahan kas dibuat untuk mengetahui jumlah kas yang dipindahkan pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah berdasarkan dari
tabel pemindahan kas, ke tabel pemindahan kas, tanggal tabel pemindahan kas, dan jumlah tabel pemindahan kas.
33 Berikut ini adalah query pemindahan kas :
Gambar 33. Query Pemindahan Kas • Query Pemindahan Kas Detail
Query pemindahan kas detail dibuat untuk mengetahui jumlah pemindahan kas secara detail pada Gen-B, yang jumlahnya akan berubah
berdasarkan kode akun kas tabel kas, nama akun kas tabel kas, pemindahan kas ke_crosstab_total of jumlah:total of jumlah
pemindahan kas ke, pemindahan kas dari_crosstab_total of jumlah: total of jumlah pemindahan kas dari, dan penambahanpengurangan.
Berikut ini perhitungan untuk penambahanpengurangan : Penambahanpengurangan : [Pemindahan Kas Ke_ Crosstab _
TotalOf Jumlah]-[Pemindahan
Kas Dari_Crosstab_Total Of Jumlah]
Berikut ini adalah query pemindahan kas detail :
Gambar 34. Query Pemindahan Kas Detail
34 • Penerimaan Kas
Penerimaan kas di sini merupakan suatu langkah crosstab yang digunakan untuk mengelompokkan total penerimaan kas berdasarkan kode
akunnya. Sehingga dari informasi ini nanti bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan laporan kas pada Gen-B.
Berikut ini adalah crosstab penerimaan kas :
Gambar 35. Crosstab Penerimaan Kas • Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas di sini merupakan suatu langkah crosstab yang digunakan untuk mengelompokkan total pengeluaran kas berdasarkan
kode akunnya. Sehingga dari informasi ini nanti bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan laporan kas pada Gen-B.
Berikut ini adalah crosstab pengeluaran kas :
Gambar 36. Crosstab Pengeluaran Kas
35 • Setoran Kas
Setoran kas di sini merupakan suatu langkah crosstab yang digunakan untuk mengelompokkan total setoran kas berdasarkan kode akunnya.
Sehingga dari informasi ini nanti bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan laporan kas pada Gen-B.
Berikut ini adalah crosstab setoran kas :
Gambar 37. Crosstab Setoran Kas • Pemindahan Kas dari
Pemindahan kas dari di sini merupakan suatu langkah crosstab yang digunakan untuk mengelompokkan total pemindahan kas dari
berdasarkan kode akunnya. Sehingga dari informasi ini nanti bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan laporan kas pada Gen-B.
Berikut ini adalah crosstab pemindahan kas dari :
Gambar 38. Crosstab Pemindahan Kas dari
36 • Pemindahan Kas ke
Pemindahan kas ke di sini merupakan suatu langkah crosstab yang digunakan untuk mengelompokkan total pemindahan kas ke berdasarkan
kode akunnya. Sehingga dari informasi ini nanti bisa digunakan sebagai dasar untuk pembuatan laporan kas pada Gen-B.
Berikut ini adalah crosstab pemindahan kas ke :
Gambar 39. Crosstab Pemindahan Kas ke 3.
Form Fungsi form formulir yaitu untuk memudahkan pemilik dalam
menginput data ke dalam database. Dalam penelitian ini terdapat 7 form yaitu form formulir barang, form formulir kasir , form formulir pemasok, form
formulir pembelian-pengeluaran kas, form formulir penjualan-penerimaan kas, form pemindahan kas, dan form setoran kas. Selain itu juga terdapat
detail pembelian subform yang digunakan untuk melihat jumlah dan barang yang dibeli secara detail, dan detail penjualan subform yang digunakan untuk
melihat jumlah dan barang yang terjual secara detail. • Formulir Barang
Formulir barang berfungsi untuk mencatat barang-barang baru yang dimiliki Toko Gen-B. Isi dari formulir ini adalah kode barang,
nama barang, harga beli, harga jual, dan jumlah. Selain itu, di dalam
37 formulir ini juga terdapat beberapa tombol perintah yaitu tombol
tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database barang, dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk mempermudah
pengguna saat mau menambah data barang dengan menampilkan formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan berguna untuk
menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan pengguna saat
pengisian data. Tombol database barang berguna untuk melihat data- data barang yang telah tersimpan di dalam database, dan yang terakhir
yaitu tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar dari formulir barang tersebut.
38 Berikut ini adalah formulir barang :
Gambar 40. Formulir Barang • Formulir Kasir
Formulir kasir berfungsi untuk menginput data kasir yang berada di Toko Gen-B. Isi dari formulir ini yaitu kode kasir, nama
kasir, alamat, dan telepon. Selain itu, di dalam formulir ini juga terdapat beberapa tombol perintah yang dapat mempermudah
pengguna untuk menggunakan formulir ini. Tombol tersebut yaitu
39 tombol tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database kasir,
dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk mempermudah pengguna saat mau menambah data kasir dengan menampilkan
formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna
untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan pengguna saat pengisian data. Tombol database kasir berguna untuk melihat data
kasir yang telah tersimpan di dalam database, dan yang terakhir yaitu tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar
dari formulir kasir tersebut.
40 Berikut ini adalah formulir kasir :
Gambar 41. Formulir Kasir • Formulir Pemasok
Formulir pemasok berfungsi untuk mencatat nama pemasok baru yang berelasi dengan Toko Gen-B. Isi dari formulir ini yaitu kode
pemasok, nama pemasok, alamat, dan telepon. Selain itu, di dalam formulir ini juga terdapat beberapa tombol yang dapat mempermudah
pengguna untuk menggunakan formulir ini. Tombol tersebut yaitu
41 tombol tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database
pemasok, dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk mempermudah pengguna saat mau menambah data dengan
menampilkan formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol
hapus berguna untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan pengguna saat pengisian data. Tombol database pemasok berguna
untuk melihat data pemasok yang telah tersimpan di dalam database, dan yang terakhir yaitu tombol keluar yang berguna untuk
mempermudah pengguna keluar dari formulir pemasok tersebut.
42 Berikut ini adalah formulir pemasok :
Gambar 42. Formulir Pemasok • Formulir Pengeluaran Kas
Formulir pengeluaran kas berfungsi untuk menginput data transaksi pembelian barang yang berhubungan dengan pemasok. Hal
tersebut dapat memudahkan pengguna dalam mencatat semua transaksi pengeluaran kas. Orang yang berwenang untuk mengisi
formulir ini adalah pemilik. Isi dari formulir ini yaitu nomor nota pembelian, tanggal pembelian, kode kasir, nama kasir, kode pemasok,
nama pemasok, kode akun kas, nama akun kas. Dan pada detail
43 pembelian berisi kode barang, nama barang, kuantitas pembelian,
satuan, harga beli, dan jumlah. Langkah pertama mengisi formulir ini yaitu dengan mengisi tanggal pembelian, secara otomatis akan muncul
nomor nota pembelian. Kemudian mengisi kode kasir, secara otomatis akan muncul nama kasir sesuai kode kasir yang diisikan. Selanjutnya
mengisi kode pemasok, secara otomatis akan muncul nama pemasok sesuai kodenya. Disusul dengan mengisi kode akun kas, secara
otomatis akan muncul nama akun kas sesuai kode yang diisikan. Di dalam detail pembelian juga mengisi kode barang, secara otomatis
akan muncul nama barang beserta satuan dan harga belinya. Kemudian mengisi kuantitas pembelian, secara otomatis akan muncul jumlah
harga sesuai kuantitas pembelian dan terakhir akan muncul total pembelian secara otomatis. Selain itu, di dalam formulir ini juga
terdapat beberapa tombol yang dapat mempermudah pengguna untuk menggunakan formulir ini. Tombol tersebut yaitu tombol tambah,
tombol simpan, tombol hapus, tombol database pengeluaran kas, tombol print, dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk
mempermudah pengguna saat mau menambah data dengan menampilkan formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan
berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan
pengguna saat pengisian data. Tombol database pengeluaran kas berguna untuk melihat data pengeluaran kas yang telah tersimpan di
44 dalam database, tombol print berguna untuk mencetak formulir
pengeluaran kas tersebut, dan yang terakhir yaitu tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar dari formulir
pengeluaran kas tersebut. Berikut ini adalah formulir pembelian-pengeluaran kas :
Gambar 43. Formulir Pengeluaran Kas • Formulir Penerimaan Kas
Formulir penerimaan kas berfungsi untuk menginput data transaksi penjualan dengan pembeli. Hal itu dapat memudahkan
pengguna dalam mencatat semua transaksi penerimaan kas. Orang yang berwenang mengisi formulir ini adalah pemilik. Isi dari formulir
ini yaitu nomor nota penjualan, tanggal penjualan, kode kasir, nama
45 kasir, kode akun kas, nama akun kas, kode barang, nama barang,
kuantitas, satuan, harga jual, dan jumlah. Langkah pertama dalam mengisi formulir ini yaitu dengan mengisi tanggal penjualan, secara
otomatis akan muncul nomor nota penjualan. Setelah itu mengisi kode kasir, secara otomatis akan muncul nama kasir sesuai kodenya. Di
susul dengan mengisi kode akun kas, secara otomatis akan muncul nama akun kas sesuai kodenya. Berikutnya mengisi kode barang,
secara otomatis nama barang akan muncul sesuai kode barang beserta satuan dan harga jualnya. Kemudian mengisi kuantitas barang yang
dibeli, secara otomatis akan muncul jumlah harga sesuai kuantitas yang di beli dan terakhir akan muncul total penjualan secara otomatis.
Selain itu, di dalam formulir ini juga terdapat beberapa tombol yang dapat mempermudah pengguna untuk menggunakan formulir ini.
Tombol tersebut yaitu tombol tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database penerimaan kas, tombol print, dan tombol keluar.
Tombol tambah berguna untuk mempermudah pengguna saat mau menambah data dengan menampilkan formulir baru yang masih
kosong. Tombol simpan berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna untuk menghapus salah satu
data yang tidak diinginkan pengguna saat pengisian data. Tombol database pengeluaran kas berguna untuk melihat data penerimaan kas
yang telah tersimpan di dalam database, tombol print berguna untuk mencetak formulir penerimaan kas tersebut, dan yang terakhir yaitu
46 tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar
dari formulir penerimaan kas. Berikut ini adalah formulir penerimaan kas :
Gambar 44. Formulir Penerimaan Kas • Formulir Pemindahan Kas
Formulir pemindahan
kas berfungsi
untuk mencatat
pemindahan kas pada Gen-B yang dilakukan oleh pemilik.Isi dari formulir ini yaitu tanggal, dari, ke, dan jumlah. Selain itu, di dalam
formulir ini juga terdapat beberapa tombol yang dapat mempermudah pengguna untuk menggunakan formulir ini. Tombol tersebut yaitu
tombol tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database
47 pemindahan kas, dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk
mempermudah pengguna saat mau menambah data dengan menampilkan formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan
berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan
pengguna saat pengisian data. Tombol database pemindahan kas berguna untuk melihat data pemindahan kas yang telah tersimpan di
dalam database, dan yang terakhir yaitu tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar dari formulir pemindahan kas
tersebut.
48 Berikut ini adalah formulir pemindahan kas :
Gambar 45. Formulir Pemindahan Kas • Formulir Setoran Kas
Formulir setoran kas berfungsi untuk mencatat kas yang disetorkan oleh pemilik. Hal tersebut dapat memudahkan pengguna
untuk melakukan penyetoran kas baik di bank maupun pada toko sebagai setoran modal. Isi dari formulir ini yaitu tanggal setoran,
jumlah saldo, kode akun kas, dan nama akun kas. Langkah pertama yaitu dengan mengisi tanggal setoran. Kemudian mengisi jumlah saldo
yang akan disetorkan. Berikutnya dengan mengisi kode akun kas yang secara otomatis akan muncul nama akun kas. Selain itu, di dalam
formulir ini juga terdapat beberapa tombol yang dapat mempermudah
49 pengguna untuk menggunakan formulir ini. Tombol tersebut yaitu
tombol tambah, tombol simpan, tombol hapus, tombol database setoran kas, dan tombol keluar. Tombol tambah berguna untuk
mempermudah pengguna saat mau menambah data dengan menampilkan formulir baru yang masih kosong. Tombol simpan
berguna untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna. Tombol hapus berguna untuk menghapus salah satu data yang tidak diinginkan
pengguna saat pengisian data. Tombol database setoran kas berguna untuk melihat data setoran kas yang telah tersimpan di dalam
database, dan yang terakhir yaitu tombol keluar yang berguna untuk mempermudah pengguna keluar dari formulir setoran kas tersebut.
50 Berikut ini adalah formulir setoran kas :
Gambar 46. Formulir Setoran Kas • Detail Pembelian Subform
Formulir detail pembelian subform digunakan pada formulir pengeluaran kas untuk mengisi pembelian barang secara detail. Pada
formulir detail pembelian subform ini pengguna bisa melihat hasil pencatatan transaksi pembelian secara detail.
51 Berikut ini gambar formulir detail pembelian subform :
Gambar 47. Formulir Detail Pembelian Subform • Detail Penjualan Subform
Formulir detail penjualan subform digunakan pada formulir penerimaan kas untuk mengisi penjualan barang secara detail. Pada
formulir detail penjualan subform ini pengguna bisa melihat hasil pencatatan transaksi penjualan barang secara detail.
52 Berikut ini adalah gambar formulir detail penjualan subform :
Gambar 48. Formulir Detail Penjualan Subform 4.
Report
Report berguna untuk mengetahui dan menampilkan data-data yang telah disimpan dalam database dan untuk memudahkan pengguna melihat hasil
pencatatan transaksi dalam bentuk laporan. Dalam penelitian ini terdapat 9 report yaitu report daftar barang, report daftar kasir, report daftar pemasok,
report kas, report pemindahan kas, report setoran kas, report penerimaan kas, report pengeluaran kas, dan report stok barang.
• Daftar Barang Daftar barang berfungsi untuk melihat berapa banyak barang yang
dimiliki Toko Gen-B. Isi dari daftar barang yaitu kode barang, nama
53 barang, harga beli, harga jual, dan jumlah. Daftar barang ini akan terisi
secara otomatis saat pengguna mengisi formulir barang. Berikut ini gambar report daftar barang :
Gambar 49. Report Daftar Barang • Daftar Kasir
Daftar kasir berfungsi untuk mengetahui data-data kasir yang berada di Toko Gen-B. Isi dari daftar kasir ini yaitu kode kasir, nama
kasir, alamat, dan telepon. Daftar kasir ini akan terisi secara otomatis saat pengguna mengisi formulir kasir.
54 Berikut ini gambar report daftar kasir :
Gambar 50. Report Daftar Kasir • Daftar Pemasok
Daftar pemasok berfungsi untuk mengetahui data-data pemasok dari Toko Gen-B. Isi dari daftar pemasok ini yaitu kode pemasok,
nama pemasok, alamat, dan telepon. Daftar pemasok ini akan terisi secara otomatis saat pengguna mengisi formulir pemasok.
55 Berikut ini gambar report daftar pemasok :
Gambar 51. Report Daftar Pemasok • Laporan Kas
Laporan kas berfungsi untuk mengetahui jumlah kas yang tersedia pada Toko Gen-B. Isi dari laporan kas ini yaitu kode akun kas, nama
akun kas,
total penerimaan
kas, total
pengeluaran kas,
penambahanpengurangan, dan saldo kas. Di dalam laporan kas dikelompoklan menjadi dua nama akun kas yaitu kas di tangan dan kas
di bank sesuai dengan transaksinya, hingga pada akhirnya terdapat total kas tersedia pada laporan kas tersebut.
56 Berikut ini gambar laporan kas :
Gambar 52. Laporan Kas • Laporan Pemindahan Kas
Laporan pemindahan kas berfungsi untuk mengetahui jumlah kas yang dipindahkan dari kas di tangan ke kas di bank ataupun
sebaliknya. Kas di tangan dipindahkan ke kas di bank apabila jumlah kas di tangan sudah terlalu bayak dan supaya aman maka dipindahkan
di bank. Sedangkan kas di bank dipindahkan ke kas di tangan apabila jumlah kas di tangan sudah sedikit, atau kas tersebut akan digunakan
untuk pembelian barang dagangan.
57 Berikut ini gambar laporan pemindahan kas :
Gambar 53. Laporan Pemindahan Kas • Laporan Setoran Kas
Laporan setoran kas berfungsi untuk mengetahui jumlah setoran kas yang disetorkan pemilik. Pemilik melakukan setoran kas untuk
modal usahanya. Di dalam laporan setoran kas dikelompokkan menjadi dua nama akun kas yaitu kas di tangan dan kas di bank.
Pemilik dapat melakukan setoran kas di bank sebagai modal usahanya ataupun tidak di bank yang disebut dengan setoran kas di tangan.
58 Berikut ini gambar laporan setoran kas :
Gambar 54. Laporan Setoran Kas • Laporan Penerimaan Kas
Laporan penerimaan kas berfungsi untuk mengetahui data-data penerimaan kas yang terjadi pada Toko Gen-B. Isi dari laporan
penerimaan kas yaitu bulan untuk mengelompokkan transaksi per bulannya, nomor nota penjualan, tanggal, kode barang, kuantitas,
nama barang, satuan, harga jual, jumlah, dan jumlah perbulan. Laporan penerimaan kas ini secara otomatis akan terisi saat pengguna
mengisi formulir penjualan-penerimaan kas.
59 Berikut ini gambar laporan penerimaan kas :
Gambar 55. Laporan Penerimaan Kas • Laporan Pengeluaran Kas
Laporan pengeluaran kas berfungsi untuk mengetahui data-data pengeluaran kas yang terjadi pada Toko Gen-B. Isi dari laporan
pengeluaran kas yaitu bulan untuk mengelompokkan transaksi per bulannya, nomor nota pembelian, tanggal, kode barang, kuantitas,
nama barang, harga beli, jumlah, dan jumlah perbulan. Laporan pengeluaran kas ini secara otomatis akan terisi saat pengguna mengisi
formulir pembelian-pengeluaran kas.
60 Berikut ini gambar laporan pengeluaran kas :
Gambar 56. Laporan Pengeluaran Kas • Laporan Stok Barang
Laporan stok barang berfungsi untuk mengetahui jumlah stok barang yang tersedia di Toko Gen-B. Sehingga dapat memudahkan
pengguna dalam mencari stok barang. Isi dari laporan stok barang yaitu kode barang, nama barang, stok awal, pembelian barang,
penjualan barang, dan stok tersedia. Laporan stok barang diambil dari query stok barang.
61 Berikut ini gambar laporan stok barang :
Gambar 57. Laporan Stok Barang 5.
Switchboard Switchboard berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam
menjalankan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya seperti form dan report. Di dalam menu utama terdapat 4 bagian yaitu :
A. Data Non-Transaksi
Pada menu data non-transaksi terdiri dari formulir barang yang berfungsi untuk menginput semua barang yang ada di Toko Gen-B,
formulir pemasok yang berfungsi untuk menginput data pemasok, formulir kasir yang berfungsi untuk menginput data kasir, dan kembali ke
menu utama yang berfungsi untuk mengembalikan ke menu utama.
62 B.
Transaksi Pada menu transaksi terdiri dari formulir pengeluaran kas yang
berfungsi untuk menginput data transaksi yang terkait dengan pengeluaran kas, formulir penerimaan kas yang berfungsi untuk menginput data
transaksi yang terkait dengan penerimaan kas, formulir setoran kas yang berfungsi untuk menginput data transaksi yang terkait dengan setoran kas,
formulir pemindahan kas yang berfungsi untuk menginput data transaksi yang terkait dengan pemindahan kas, dan kembali ke menu utama yang
berfungsi untuk mengembalikan ke menu utama. C.
Laporan Pada menu laporan terdiri dari dua menu lagi yaitu laporan non-
transaksi dan laporan transaksi. Di dalam menu laporan non-transaksi terdiri dari daftar barang yang berfungsi untuk memberikan informasi
mengenai semua barang yang ada di Toko Gen-B, daftar pemasok yang berfungsi untuk melihat data pemasok, daftar kasir yang berfungsi untuk
melihat data kasir, laporan stok barang yang berfungsi untuk melihat stok barang yang ada pada Toko Gen-B, dan kembali ke menu laporan yang
berfungsi untuk mengembalikan ke menu laporan. Di dalam menu laporan transaksi terdiri dari laporan laporan
pengeluaran kas yang berfungsi untuk melihat data-data transaksi terkait pengeluaran kas, laporan penerimaan kas yang berfungsi untuk melihat
data-data transaksi terkait penerimaan kas, laporan setoran kas yang berfungsi untuk melihat data-data transaksi setoran kas, laporan
63 pemindahan kas yang berfungsi untuk melihat data-data transaksi
pemindahan kas, laporan kas yang berfungsi untuk melihat data kas yang tersedia pada Toko Gen-B, kembali ke menu laporan untuk
mengembalikan ke menu laporan, dan kembali ke menu utama untuk mengembalikan ke menu utama.
D. Keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
Berikut ini adalah tampilan switchboard Toko Gen-B dengan hierarkinya : Menu Utama
1 Data NonTransaksi
2 Transaksi
3 Laporan
4 Keluar
Berikut ini adalah gambar menu utama :
Gambar 58. Switchboard Menu Utama Sistem Gen-B
64 1
Data Non-Transaksi -
Formulir Barang -
Formulir Pemasok -
Formulir Kasir -
Kembali Ke Menu Utama
Berikut ini adalah gambar data non-transaksi :
Gambar 59. Switchboard Data Non-Transaksi 2
Transaksi -
Formulir Pengeluaran Kas -
Formulir Penerimaan Kas -
Formulir Setoran Kas -
Formulir Pemindahan Kas -
Kembali Ke Menu Utama
65 Berikut ini adalah gambar transaksi :
Gambar 60. Switchboard Transaksi 3
Laporan Berikut ini adalah gambar menu laporan :
Gambar 61. Switchboard Menu Laporan
- Laporan Non-Transaksi
o Daftar Barang
66 o
Daftar Pemasok o
Daftar Kasir o
Laporan Stok Barang o
Kembali Ke Menu Laporan
Berikut ini adalah gambar laporan non-transaksi :
Gambar 62. Switchboard Laporan Non-Transaksi -
Laporan Transaksi o
Laporan Pengeluaran Kas o
Laporan Penerimaan Kas o
Laporan Setoran Kas o
Laporan Pemindahan Kas o
Laporan Kas o
Kembali Ke Menu Laporan
67 Berikut ini adalah gambar laporan transaksi :
Gambar 63. Switchboard Laporan Transaksi -
Kembali Ke Menu Utama 4
Keluar
Keamanan Sistem Informasi Pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas Toko Gen-B ini berisi mengenai
data-data transaksi dan non-transaksi, sehingga data-data tersebut menjadi sangat penting. Untuk itu dibuatlah password demi keamanan sistem database pada Gen-B.
Dengan memberikan password pada sistem informasi ini maka tidak dapat diakses oleh orang lain. Hanya orang yang berwenang saja yang dapat mengakses sistem
database ini, sehingga data-data di dalamnya menjadi aman. Cara untuk memberikan password pada sistem database ini yaitu dengan
membuka Microsoft Access 2007, kemudian klik open pilih file yang akan di beri password. Selanjutnya klik tanda panah drop-down pada tombol open dan pilih open
exclusive. Pada tab menu klik database tools, kemudian klik encrypt with password
68 maka akan muncul set database password. Pada set database password masukkan
password dan masukkan password lagi untuk verifikasi. Dengan itu password dapat langsung diaktifkan.
Selain memberikan password, bentuk keamanan yang lain yaitu dengan backup data. Backup data dilakukan agar data-data di dalam database bisa disimpan
di dalam kaset CD. Cara mem-backup data yaitu dengan klik menu, kemudian klik manage lalu pilih backup database. Pemilik dapat menyimpan data tersebut yang
berada di dalam kaset CD sebagai cadangan data.
5. KESIMPULAN DAN SARAN