Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan
Penyiapan perangkat itu telah dilakukan kegiatan-kegiatan
berikut: 1. Pembentukan Tim “Penggerak”
2. Pemetaan kesiapan pelaksanaan pendidikan karakter
dengan Sumber: Bantuan Teknis Profesional Tim Pengembang
Kurikulum 3. Menyiapkan bahan
pelaksanaan pendidikan karakter pada setiap satuan pendidikan
Buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter
4. Penyiapan bahan sosialisasi berupa bahanmateri pelatihan
untuk pelaksanaan pendidikan karakter dengan
waktumasa pelatihan yang bervariasi berupa
booklet
,
leaflet
diperuntukan bagi pemangku kepentingan dalam pelaksanaan
pendidikan karakter di setiap satuan pendidikan
5. Contoh-contoh
Best practice
pelaksanaan pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan
PENDIDIKAN KARAKTER
melibatkan stafkaryawan Sekolah Madrasah sebagai komunitas
pembelajaran dan moral yang berbagi tanggungjawab untuk pendidikan
karakter serta berupaya untuk mengikuti nilai-nilai inti yang sama yang memandu
pendidikan para peserta didik memupuk kepemimpinan moral dan
dukungan jangka-panjang terhadap inisiatif basis dari pendidikan karakter.
melibatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam upaya
pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter.
Pengertian Makna Berbasis Pendidikan Karakter
merupakan suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada
warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan,
dan tindakan untuk melaksanakan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa YME, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga
menjadi manusia insan kamil. semua komponen stakeholders harus dilibatkan,
termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses
pembelajaran
dan penilaian,
kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan
mata
pelajaran, pengelolaan
sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-
kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh
warga dan lingkungan sekolah madrsah.
nilai moral universal
nilai karakter dasar tersebut adalah: cinta kepada Allah dan ciptaann-Nya
alam dengan isinya, tanggung jawab, jujur, hormat dan santun, kasih sayang,
peduli, dan kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang
menyerah, keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah hati, toleransi, cinta
damai, dan cinta persatuan. Pendapat lain mengatakan bahwa karakter dasar
manusia terdiri dari: dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, peduli, jujur,
tanggung jawab;
kewarganegaraan, ketulusan,
berani, tekun,
disiplin, visioner, adil, dan punya integritas.
In character education, it’s clear we
want our children are able to judge what is right, care deeply about what is
right, and then do what they believe to be right-even in the face of pressure
form without and temptation from within.
• TRUSTWORTHINESS
• RESPECT
• RESPONSIBILITY
• FAIRNESS
• CARING
• HONESTY
• COURAGE
• DILIGENCE
• INTEGRITY
• CITIZENSHIP
CHARACTER FIRST, 2009
• Alertness . Diligence
. Humanity . Security • Attentiveness
. Discernment . Initiative . Self-
control • Availability
. Discretion . Joyfulness . Sensitivity • Benevolence
. Endurance . Justice . Sincerity
• Boldness . Enthusiasm
. Loyalty .
Thoroughness • Cautiousness
. Faith . Meekness . Thriftiness
• Compassion . Flexibility . Obedience . Tolerance
• Contentment . Forgiveness
. Orderliness .
Truthfulness • Creativity
. Generosity . Patience . Virtue
• Decisiveness . Gentleness . Persuasiveness
. Wisdom
• Deference . Gratefulness . Punctuality
• Dependability . Honor
. Resourcefulness • Determination . Hospitality . Responsibility
MUNGKIN BELUM LENGKAP, TETAPI SEMUA DPT DISETUJUI: BANYAK ASPEK KARAKTER YG DISETUJUI
BERSAMA
33
INTERVENSI INTERVENSI
HABITUASI HABITUASI
Perilaku Berkarakter
Perilaku Berkarakter
MASYA- RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 202003 ttg Sisdiknas
Agama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 202003 ttg Sisdiknas
Teori Pendidikan,
Psikologi, Nilai, Sosial
Budaya Teori
Pendidikan, Psikologi,
Nilai, Sosial Budaya
Pengalaman terbaik best practicesdan
praktik nyata Pengalaman terbaik
best practicesdan praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.
KELUARGA
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
KEGIATAN KESEHARIAN
DI RUMAH KEGIATAN
EKSTRA KURIKULER
KBM DI KELAS
KBM DI KELAS
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler
Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM pada setiap
Mapel Pembiasaan dalam
kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian
di rumah yang sama dengan di satuan
pendidikan
34
BUDAYA SEKOLAH: KEGIATANKEHIDUP
AN KESEHARIAN DI
SATUAN PENDIDIKAN
SDMI SMPMTs
PT
ex pl
or in
g –
st re
ng th
en in
g e
m po
w er
in g
SMAMA
Pendidikan KARAKTER
in teg
ra si
pe m
bi as
aa n
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran
intellect, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh
dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan
hidup anak-anak kita..” Ki Hajar Dewantoro
Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti Akhlak, Karakter, Kreativitas, Inovatif
Pendidikan AKADEMIK
DSB
SASARAN AKHIR:
1. SEMUA SEKOLAH