AMANDEMEN UUD 1945
AMANDEMEN UUD
1945
Elsa Apriliani
4115140798
Pengertian
Amandemen
Secara etimologis,
amandemen berasal
dari bahasa Inggris.
“to amend”
diartikan sebagai to
make better, to
remove faults
Dalam istilah
ketatanegaraan (US
Convention)
amandement adalah
an addition to, or
a change of a
consntitution or
an organic act
which is apendent
to the document
rather than
intercalated in the
text
Alasan dilakukannya
Amandemen
Executive Heavy
Berkaitan dengan Check and Balance
Ketentuan-ketentuan yang tidak jelas
Ketentuan-ketentuan organik dalam UUD
1945
Kedudukan penjelasan UUD 1945
Pengaturan terlalu fleksibel
Terbatasnya pengaturan jainan tentang
HAM
Segi Historis dan Segi Sosiologis
Tujuan Amandemen
Menyempurnakan aturan dasar
Menyempurnakan tatanan dasar
Mewujudukan kedaulatan rakyat
Menyempurnakan pelaksanaan HAM
Menyelenggarakan pembagian kekuasaan
Mewujudkan negara demokrasi dan negara
hukum
Menyelenggarakan negara sesuai dengan
aspirasi dan kebutuhan bangsa
Hasil Perubahan UUD
1945
Sebelum di
Amandemen
•
•
•
•
•
•
16 BAB
37 Pasal
49 Ayat
4 Pasal Peralihan
2 Ayat Tambahan
Penjelasan Resmi UUD
19945
Sesudah di
Amandemen
•
•
•
•
•
•
21 BAB
73 Pasal
170 Ayat
3 Pasal Peralihan
2 Pasal Aturan Tambahan
Tanpa penjelasan
Sejarah
Amandemen UUD
1945
Amandemen I
• Pertama kali disahkan pada tanggal 19 Oktober
1999.
• Amandemen dilakukan terdiri dari 9 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen pertama
karena untuk menggeser kekuasaan presiden
yang dipandang terlalu kuat.
Amandemen II
• Disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000.
• Amandemen dilakukan pada 5 Bab dan 25 pasal
• Inti dari dilakukannya amandemen kedua adalah
pemerintah daerah, DPR dan kewenangannya,
Hak Asasi Manusia, lambang negara, dan lagu
kebangsaan.
Amandemen III
• Pertama kali disahkan pada tanggal 10 November
2001.
• Amandemen dilakukan terdiri dari 3 Bab dan 22 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen ketiga adalah
bentuk dan kedaulatan negara, kewenangan MPR,
kepresidenan, Impeachment, keuangan negara,
kekuasaan kehakiman.
Amandemen
IV
• Disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
• Amandemen dilakukan pada 2 Bab dan 13 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen kedua adalah
perubahan DPD sebagai bagian MPR, penggantian
presiden, pernyataan perang, perdamaian dan
perjanjian , mata uang, bank sentral, pendidikan dan
kebudayaan, perekonomian nasional, dan
kesejahteraan sosial.
1945
Elsa Apriliani
4115140798
Pengertian
Amandemen
Secara etimologis,
amandemen berasal
dari bahasa Inggris.
“to amend”
diartikan sebagai to
make better, to
remove faults
Dalam istilah
ketatanegaraan (US
Convention)
amandement adalah
an addition to, or
a change of a
consntitution or
an organic act
which is apendent
to the document
rather than
intercalated in the
text
Alasan dilakukannya
Amandemen
Executive Heavy
Berkaitan dengan Check and Balance
Ketentuan-ketentuan yang tidak jelas
Ketentuan-ketentuan organik dalam UUD
1945
Kedudukan penjelasan UUD 1945
Pengaturan terlalu fleksibel
Terbatasnya pengaturan jainan tentang
HAM
Segi Historis dan Segi Sosiologis
Tujuan Amandemen
Menyempurnakan aturan dasar
Menyempurnakan tatanan dasar
Mewujudukan kedaulatan rakyat
Menyempurnakan pelaksanaan HAM
Menyelenggarakan pembagian kekuasaan
Mewujudkan negara demokrasi dan negara
hukum
Menyelenggarakan negara sesuai dengan
aspirasi dan kebutuhan bangsa
Hasil Perubahan UUD
1945
Sebelum di
Amandemen
•
•
•
•
•
•
16 BAB
37 Pasal
49 Ayat
4 Pasal Peralihan
2 Ayat Tambahan
Penjelasan Resmi UUD
19945
Sesudah di
Amandemen
•
•
•
•
•
•
21 BAB
73 Pasal
170 Ayat
3 Pasal Peralihan
2 Pasal Aturan Tambahan
Tanpa penjelasan
Sejarah
Amandemen UUD
1945
Amandemen I
• Pertama kali disahkan pada tanggal 19 Oktober
1999.
• Amandemen dilakukan terdiri dari 9 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen pertama
karena untuk menggeser kekuasaan presiden
yang dipandang terlalu kuat.
Amandemen II
• Disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000.
• Amandemen dilakukan pada 5 Bab dan 25 pasal
• Inti dari dilakukannya amandemen kedua adalah
pemerintah daerah, DPR dan kewenangannya,
Hak Asasi Manusia, lambang negara, dan lagu
kebangsaan.
Amandemen III
• Pertama kali disahkan pada tanggal 10 November
2001.
• Amandemen dilakukan terdiri dari 3 Bab dan 22 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen ketiga adalah
bentuk dan kedaulatan negara, kewenangan MPR,
kepresidenan, Impeachment, keuangan negara,
kekuasaan kehakiman.
Amandemen
IV
• Disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
• Amandemen dilakukan pada 2 Bab dan 13 pasal.
• Inti dari dilakukannya amandemen kedua adalah
perubahan DPD sebagai bagian MPR, penggantian
presiden, pernyataan perang, perdamaian dan
perjanjian , mata uang, bank sentral, pendidikan dan
kebudayaan, perekonomian nasional, dan
kesejahteraan sosial.