Metode Perancangan Sistem T1 672006088 Full text

6 Gambar 2 Elemen Multimedia [9] Multimedia terbentuk dari 6 elemen utama [10] yaitu : Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti. Grafik merupakan representasi objek yang berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi yang digunakan untuk memperjelas penyampaian informasi. Penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian infomasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Animasi merupakan pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, serta suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut. Interaktif Link merupakan penggunaan objek yang menyebabkan program melakukan perintah tertentu. Interaktif Link dibutuhkan untuk menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu.

3. Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan pada aplikasi ini adalah system prototyping . Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Metode ini dipilih karena prototype yang dibuat dapat digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan, sehingga pengembangan perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal. Gambar 3 Metode Perancangan Sistem P rototyping Sommerville, 2000 7 Prototyping model dimulai dengan pengumpulan kebutuhan sistem dalam hal ini penulis melakukan studi kepustakaan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan teknologi Flash Lite dan Mobile Map, kebutuhan user terhadap restoran yang berada di Salatiga menurut Dishubkombudpar, DPPKAD dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI, data peta Salatiga, daftar restoran dan informasi restoran yang berada di Salatiga serta perangkat lunak dan keras yang digunakan untuk pengembangan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan perancangan aplikasi, dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi, dan evaluasi prototyping sebagai langkah akhir dari bahasa protoryping model. Dalam penelitian ini digunakan Flowchart adalah bagan yang menggambarkan aliran dokumen dalam suatu sistem informasi. Flowchart menggambarkan diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah [11]. Aplikasi mobile map ini dibuat untuk dua user dengan hak akses yang berbeda-beda yakni Pengguna dan Operator. Kebutuhan user Pengguna adalah mencari dan melihat lokasi serta informasi restoran yang berada di Salatiga. Informasi restoran terdiri dari informasi umum restoran, menu restoran, fasilitas dan event yang diselenggarakan oleh restoran. Kebutuhan user Operator adalah melakukan pengelolaan dan pemeliharaan informasi kepada pengguna aplikasi mobile map pencarian restoran Salatiga. Flowchart Pengguna Flowchart Pengguna menjelaskan beberapa alur proses yang terjadi pada penggunaan sistem aplikasi dari sisi Pengguna. Flowchart Pengguna dapat dibagi menjadi beberapa proses alur yaitu : 1. Flowchart Login Flowchart Login pada aplikasi Pengguna ditunjukkan pada Gambar 4. Mulai Menampilkan Halaman Login Input Username dan password Selesai Valid ? Menampilkan Tampilan Menu Utama Program Ya Tidak Gambar 4 Flowchart Login 8 Pada Gambar 4, Pengguna akan berhadapan dengan tampilan Login sebagai halaman yang pertama kali ditampilkan saat aplikasi dijalankan. Pada proses ini, pengguna harus menginputkan username dan password yang benar. Bila Pengguna belum memiliki akun untuk mengakses program lebih lanjut, maka Pengguna harus mengisi form pendaftaran pada tampilan Daftar Akun Baru. Input pendaftaran akan disimpan ke dalam database . Pengguna yang memasukan username dan password yang benar akan masuk pada bagian program selanjutnya yaitu Menu Utama. 2. Flowchart Menu Peta Flowchart Menu Peta pada aplikasi Pengguna dapat ditunjukkan pada Gambar 5. Start Memilih Menu Peta Menampilkan Peta Operasi Interaksi Operasi Menu Tidak Tidak Geser Peta Ya Ya Tidak Cari Jalan Ya Ya Input Teks Menampilkan Daftar Jalan Pilih Jalan Cari Restoran Tidak Input Teks Menampilkan Daftar Restoran Pilih Restoran Ya Mengubah Tampilan Peta Tidak Menampilkan Informasi Restoran Ya Finish Operasi Objek Tidak Menggeser Peta Zoom In Out Peta Gambar 5 Flowchart Menu Peta Pada Gambar 5, Pengguna akan berhadapan dengan tampilan Peta setelah memilih pilihan Peta pada menu Utama. Program akan menampilkan peta Salatiga dan objek restoran pada koordinat tertentu pada peta. Operasi penggunaan peta terbagi menjadi 3 bagian yaitu Operasi Interaksi, Operasi Objek, dan Operasi Menu. Operasi Interaksi berkaitan dengan penggunaan peta seperti pembesaran atau pengecilan peta dan penggeseran peta. Operasi Objek berkaitan dengan penggunaan objek restoran secara langsung. Bila pengguna memilih suatu 9 restoran yang berada pada peta, maka pengguna dapat melihat informasi dari restoran tersebut pada tampilan yang menampilkan informasi restoran. Operasi Menu berkaitan dengan pencarian jalan, pencarian restoran dan pengaturan tampilan peta. Bila Pengguna melakukan pencarian restoran, maka hasil pencarian akan ditampilkan dalam bentuk daftar kemudian pengguna akan memilih restoran yang ingin diinginkan. Bila Pengguna melakukan pencarian jalan, maka hasil pencarian berupa lokasi dimana jalan dicari berada pada peta. 3. Flowchart Pencarian Flowchart Pencarian pada aplikasi Pengguna ditunjukkan pada Gambar 6. Start Finish Input Teks Pencarian Menampilkan Tampilan Pencarian Memilih Menu Pencarian Ditemukan ? Tidak Memeriksa Teks Pencarian Menampilkan Daftar Hasil Pencarian Menampilkan Informasi Objek Memilih Objek Hasil Pencarian Mencari Lagi ? Tidak Ya Ya Gambar 6 Flowchart Pencarian Pada Gambar 6, tampilan Pencarian akan ditampilkan setelah Pengguna memilih Menu Pencarian. Pengguna menginputkan teks yang dicari. Program akan memeriksa karakter atau string dari teks yang diinputkan oleh Pengguna, kemudian mencocokannya dengan data yang tersimpan pada database . Bila tidak ditemukan, maka program akan menampilkan pesan bahwa data yang dicari tidak ditemukan sehingga pengguna harus melakukan pencarian kembali. Bila data yang dicari ditemukan, maka program akan menampilkan daftar hasil pencarian kepada Pengguna. Bila Pengguna ingin melakukan pencarian lagi maka pengguna kembali menginputkan teks untuk melakukan pencarian. Bila tidak, Pengguna memilih objek dari hasil pencarian tersebut kemudian program akan menampilkan informasi dari objek terpilih. 10 4. Flowchart Informasi Restoran Flowchart Informasi Restoran pada aplikasi Pengguna ditunjukkan pada Gambar 7. Start Menampilkan Daftar Restoran Memilih Menu Informasi Memilih Restoran Menampilkan Tampilan Informasi Restoran Pilih Menu Restoran Pilih Informasi Restoran Pilih Fasilitas Restoran Tidak Tidak Menampilkan Menu Restoran Menampilkan Informasi Umum Restoran Menampilkan Daftar Fasilitas Restoran Ya Ya Ya Pilih Menu Restoran Lihat Informasi Lagi ? Menampilkan Informasi Menu Lihat Menu Lagi ? Ya Finish Tidak Tidak Pilih Fasilitas Restoran Menampilkan Informasi Fasilitas Lihat Fasilitas Lagi ? Tidak Ya Ya Gambar 7 Flowchart Informasi Restoran Pada Gambar 7, tampilan Informasi Restoran akan ditampilkan bila Pengguna memilih Menu Informasi. Daftar restoran akan ditampilkan kepada Pengguna untuk dipilih. Informasi dari restoran berupa Menu, Informasi Umum Restoran, dan Fasilitas Restoran. Menu Restoran berkaitan dengan makanan dan minuman yang disediakan oleh restoran. Data menu tersimpan pada database. Daftar menu akan ditampilkan kepada Pengguna untuk dipilih. Informasi dari Menu terpilih berupa nama, harga, gambar, dan deskripsi singkat mengenai menu. Fasilitas Restoran berkaitan dengan fasilitas yang tersedia di suatu restoran. Data fasilitas tersimpan pada database yang akan ditampilkan dalam bentuk daftar fasilitas. Pengguna akan memilih fasilitas yang diinginkan. Informasi Restoran berkaitan dengan informasi umum mengenai restoran. Data informasi umum restoran tersimpan pada database yang akan ditampilkan pada tampilan informasi umum restoran. Informasi umum restoran berupa nama, alamat, nomor telepon, jenis, dan deskripsi singkat dari restoran terpilih. Bila Pengguna ingin melihat 11 informasi restoran lainnya, maka Pengguna harus kembali memilih restoran yang diinginkan. Flowchart Operator Flowchart Operator menjelaskan beberapa alur proses yang terjadi pada penggunaan sistem aplikasi dari sisi Operator. Flowchart Operator dapat dijelaskan pada Gambar 8. Start Menampilkan Menu Utama Input Username dan Password Admin Valid ? Periksa Akun Operator ya Tidak Edit Akun ? Edit Jalan ? Edit Restoran ? Edit Menu ? Edit Fasilitas ? Edit Event ? Menampilkan Tampilan Akun Menampilkan Tampilan Jalan Menampilkan Tampilan Restoran Menampilkan Tampilan Event Menampilkan Tampilan Menu Menampilkan Tampilan Fasilitas Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Manipulasi Data Menyimpan Data Edit Data Lagi ? Ya Finish Tidak Gambar 8 Flowchart Operator Pada Gambar 8, tampilan Menu Utama aplikasi mobile map Operator akan ditampilkan bila Operator memasukan username dan password yang valid. Bila tidak valid, maka Operator tidak diizinkan melanjutkan ke bagian program berikutnya. Pada tampilan Menu Utama program tersedia pilihan untuk melakukan manipulasi. Operator dapat memanipulasi data jalan, restoran, menu, fasilitas, event, dan akun operator. Setiap manipulasi terdiri dari proses peng- input -an, peng -update- an, dan penghapusan data. Data yang telah dimanipulasi disimpan ke dalam database . Bila Operator ingin melakukan manipulasi data lagi, maka Operator dapat memilih menu manipulasi kembali. Bila tidak maka proses manipulasi berakhir. 12 ERD Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram merupakan diagram yang menjelaskan hubungan antara tabel atau entitas yang ada pada Basis Data Relasional. Entity Relationship Diagram digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan Database Management system . Entity Relationship Diagram dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan Relasi antar tabel dari database sistem ini dapat digambarkan dalam Gambar 9. Resto PK id_resto nama_resto telepon_resto info_resto kor_x_kecil_resto kor_y_kecil_resto kor_x_besar_resto kor_y_besar_resto keterangan_alamat rating foto_restoran FK1 id_jalan_salatiga FK2 id_fasilitas FK3 id_kategori admin_mob_resto PK id_admin_resto admin_nama admin_pass admin_email daftar_member PK id_list_member nama_member email_member pass_member foto_member event_resto PK id_event nama_event informasi_event tanggal_event FK1 id_resto fasilitasresto PK id_fasilitas nama_fasilitas informasi_fasilitas jalansalatiga PK id_jalan_salatiga nama_jalan_salatiga kor_x_jalan kor_y_jalan jenisresto PK id_kategori nama_jenis_resto ket_jenis_resto member FK1 id_list_member komentar_member tanggal_komentar makanan PK id_makanan nama_makanan harga_makanan info_makanan foto_makanan FK1 id_resto minuman PK id_minuman nama_minuman harga_minuman info_minuman FK1 id_resto foto_minuman Gambar 9 Entity Relationship Diagram Pada Gambar 9 menunjukkan hubungan antara entitas yang berbeda dimana hanya terdapat satu Operator admin sistem di dalam aplikasi mobile map restoran ini. Operator dapat mengatur data n restoran, n jalan, n jenis restoran, n makanan, n minuman, n event, dan n fasilitas. Relasi yang terjadi antara lain, 1 restoran dapat memiliki n makanan, n fasilitas, atau n minuman. Restoran hanya dapat memiliki 1 jalan dan jenis restoran. Namun 1 Jalan atau 1 Jenis Restoran dapat dimiliki oleh n restoran. 13 Hasil dan Pembahasan Aplikasi mobile map restoran ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Action Script 2.0. Berikut ini adalah spesifikasi dari pembuatan sistem mobile map restoran, yakni: Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2 , Adobe Flash CS4 Professional dengan bahasa pemrograman Action Script, Web Server yang digunakan WampServer 1.7.2 dan basis data yang digunakan adalah MySQL version 5.0. Standar ukuran dimensi layar ponsel yang ideal dalam penggunaan aplikasi mobile map pencarian restoran secara normal pada perangkat bergerak adalah ponsel dengan resolusi 320 x 240 pixel atau lebih. Sistem ini dibuat secara terpisah antara operator dan pengguna. Sistem Operator Implementasi ini berupa tampilan halaman Menu utama dari sistem Operator. Tampilan ini memiliki beberapa button yang berfungsi untuk menampilkan halaman pengeditan data sesuai dengan bagian data yang ingin diproses. Gambar 10 Tampilan Menu Utama Operator Pada Gambar 10, gambar tampilan Menu Utama menampilkan beberapa button yang mewakili setiap halaman pengeditan data. Proses manipulasi atau pengeditan data berupa proses penginputan data baru, pembaharuan dan penghapusan data yang berada pada database . Data yang dapat dimanipulasi antara lain data Restoran, Menu, Event , Fasilitas dan Akun Operator atau admin. Pembaharuan atau peng -update- an data restoran dapat ditunjukkan pada Gambar 11 . 14 Gambar 11 Tampilan P eng -update- an Data Restoran Pada Gambar 11, gambar tampilan Peng- update -an Data Restoran menampilkan beberapa Input Teks yang mewakili informasi dalam bentuk teks. Pada tampilan ini terdapat button yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Button Update berfungsi untuk mengirimkan variabel-variabel dari setiap Input Text yang telah terisi ke suatu halaman dinamis kemudian disimpan atau diperbaharui ke dalam database . Proses pengiriman data dapat terlihat pada Kode Program 1. Kode Program 1 Perintah Pengiriman data menggunakan SendAndLoad 1. ... 2. var UpdateNewResto:LoadVars = new LoadVars; 3. UpdateNewResto.IdResto = DataRestoran[0]; 4. UpdateNewResto.NamaResto = DataRestoran[1]; 5. UpdateNewResto.TeleponResto = DataRestoran[2]; 6. UpdateNewResto.AlamatResto = DataRestoran[3]; 7. UpdateNewResto.KeteranganAlamatResto = DataRestoran[4]; 8. UpdateNewResto.TipeResto = DataRestoran[5]; 9. UpdateNewResto.InfoResto = DataRestoran[6]; 10. UpdateNewResto.LokasiX = DataRestoran[7]; 11. UpdateNewResto.LokasiY = DataRestoran[8]; 12. UpdateNewResto.RestoX = DataRestoran[9]; 13. UpdateNewResto.RestoY = DataRestoran[10]; 14. UpdateNewResto.Rating = DataRestoran[11]; 15. UpdateNewResto.NamaRestoLama = DataRestoran[12]; 16. UpdateNewResto.sendAndLoadhttp:+_root.LocalHost+XMLAdmin_R estoUpdate.php,UpdateNewResto,post; 17. ... 15 Pada Kode Program 1, baris 3-15 merupakan sejumlah variabel yang akan dikirimkan ke halaman dinamis Admin_RestoUpdate.php . Pengiriman data menggunakan metode sendAndLoad yang merupakan metode yang dimiliki oleh Kelas LoadVars . Metode SendAndLoad yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server . Metode sendAndLoad memperbolehkan pengiriman variabel yang lebih spesifik daripada semua variabel lainnya dimana dapat membuat aplikasi menjadi lebih efisien. Variabel yang dikirimkan berupa IdResto, NamaResto, TeleponResto, AlamatResto, KeteranganAlamat, TipeResto, InfoResto, LokasiX, LokasiY, RestoX, RestoY, Rating dan NamaRestoLama yang nilai dari masing-masing variabel berasal dari Input Text yang berada pada tampilan Peng -update- an Restoran. Sistem Pengguna Bila Pengguna berhasil melakukan Login , maka user langsung menuju ke tampilan berikutnya yaitu tampilan menu utama aplikasi. Gambar 12 Tampilan Halaman Menu Utama Gambar 12 menunjukkan bahwa halaman menu utama akses Pengguna yang menyediakan beberapa menu pilihan bagi user dalam menggunakan aplikasi mobile map restoran ini. Pada tampilan ini terdapat beberapa menu seperti Peta, Restoran, Favorite dan Pencarian. Bila Pengguna memilih menu Peta, maka Pengguna akan masuk pada halaman Peta yang ditunjukkan pada Gambar 13. Gambar 13 Tampilan Penggunaan Peta 16 Pada Gambar 13 menjelaskan tampilan Peta sebagai sarana pencarian dan pemilihan restoran yang terdapat pada peta kota Salatiga. Pada tampilan ini restoran yang tersimpan pada database akan ditampilkan pada peta berupa movie clip . Setiap movie clip mewakili 1 restoran yang memiliki koordinat sehingga dapat ditampilkan pada peta. Perintah menampilkan Restoran dapat ditunjukkan pada Kode Program 2. Kode Program 2 Menampilkan Restoran Kode Program 2 dapat baris 2 dijelaskan bahwa beberapa movie clip yang akan mewakili sebuah restoran terbuat dari suatu movie clip dari library yakni “ RestoIcon ” dengan property “_x” dan “_y” yang berfungsi sebagai koordinat setiap restoran pada peta . “ _root.PetaOffline ” merupakan movieClip yang berfungsi sebagai Peta. RestoIcon akan terletak pada PetaOffline . Pada baris 3 sampai 4 setiap nama restoran akan tersimpan ke dalam memori. Selain penggunaan peta, pencarian restoran merupakan bagian terpenting dari aplikasi ini. Tampilan Pencarian dapat ditunjukkan pada Gambar 14. Gambar 14 Tampilan Search Restoran Gambar 14 merupakan tampilan pencarian terhadap restoran yang berada di Salatiga. Tampilan ini memiliki satu InputText dan satu Button untuk melakukan pencarian berdasarkan nama restoran yang tersimpan pada database . Perintah yang digunakan untuk melakukan pencarian string ditunjukkan pada Kode Program 3. 1 ... 2 _root.PetaOffline.attachMovieRestoIcon,RestoIcon+i,i,{_x:KorRest oX1[i], _y:KorRestoY1[i]}; 3 _root.PetaOffline[RestoIcon+i].title = NamaResto[i]; 4 _root.PetaOffline[RestoIcon+i].Resto.Nama = NamaResto[i]; 5 ... 17 Kode Program 3 Penerapan Wider Case pada Pencarian Restoran Kode Program 3 menunjukkan proses pencarian yang akan dikerjakan oleh halaman dinamis PHP dimana penginputan karakter dibutuhkan untuk melakukan pencarian terhadap nama restoran. Karakter tersebut mewakili nama restoran dimana karakter-karakter string tersebut akan dikirimkan sebagai variabel untuk diperiksa oleh server pada database . Pencarian yang dilakukan menggunakan metode wider case yakni pencarian string yang dilakukan dengan cara mencocokkan string yang berada pada sebuah kalimat atau kata yang tersimpan pada database [11] . Penerapan metode wider case terlihat pada sintak SQL pada baris 5 berupa penulisan sintak “ like „NamaResto‟ ” yang menggunakan variable NamaResto untuk mencari nama restoran. String yang terkandung bisa terdapat pada bagian depan kata, bagian tengah kata maupun bagian belakang kata sehingga menghasilkan hasil pencarian yang dicari. Bila pencarian berhasil, maka informasi restoran akan ditampilkan. Tampilan informasi umum restoran ditunjukkan pada Gambar 15. 1 require HapusXML.php; 2 require MysqlConnection.php; 3 4 NamaResto = _POST[CariNamaResto]; 5 SearchResto = Select from resto where nama_resto like NamaResto; 6 sql = mysql_querySearchResto or die Database Unreachable; 7 sqlRow = mysql_affected_rows; 8 whiledataresto = mysql_fetch_arraysql { 9 NamaResto = dataresto[nama_resto]; 10 XKorResto = dataresto[kor_x_kecil_resto]; 11 YKorResto = dataresto[kor_y_kecil_resto]; 12 ifsqlRow1 { 13 echoResto=banyak; 14 fpResto = fopenKordinatRestoran.xml, a+; 15 fwResto = fwritefpResto, menu 16 NamaResto.NamaResto.NamaResto 17 kordinatRestoX1.XKorResto.kordinatRestoX1 18 kordinatRestoY1.YKorResto.kordinatRestoY1menu\n; 19 fclosefpResto;} 20 else ifsqlRow == 1 { 21 echoResto=tunggal;echoNamaResto=NamaResto; 22 echoKorXResto=XKorResto;echoKorYResto=YKorResto; 23 }else { 24 echoResto=TidakAda;echo tidak ada yang dicari; 25 }} 26 mysql_close; 18 Gambar 15 Tampilan Search Restoran Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan di lingkungan Pengguna tanpa kehadiran pihak pembangun aplikasi. Kuisioner pengujian beta merupakan media yang digunakan pengguna aplikasi mobile map pencarian restoran kota Salatiga untuk memberikan penilaian terhadap aplikasi yang dibangun. Kuisioner terdiri dari 5 pertanyaan menggunakan skala likert yaitu skala dari 1 sampai 5 dengan Pertanyaan Beta Testing PBT adalah sebagai berikut : 1. Apakah Anda tertarik dengan Aplikasi Mobile Map Pencarian Restoran Kota Salatiga berbasis Multimedia ini? 2. Apakah tampilan atau interface Aplikasi Mobile Map Pencarian Restoran Kota Salatiga berbasis Multimedia ini mudah dimengerti? 3. Apakah Aplikasi Mobile Map Pencarian Restoran Kota Salatiga berbasis Multimedia ini dapat menyajikan informasi restoran yang dibutuhkan oleh Anda selaku Pengguna? 4. Apakah Aplikasi Mobile Map Pencarian Restoran Kota Salatiga berbasis Multimedia ini mudah digunakan? 5. Apakah fitur-fitur dari Aplikasi Mobile Map Pencarian Restoran Kota Salatiga berbasis Multimedia ini membantu anda dalam melakukan eksplorasi dan pencarian lokasi sebuah restoran? Hasil pengujian beta menggunakan media kuisioner dari 10 responden adalah sebagai berikut : Tabel 1 Hasil Pengujian Beta Testing No Pertanyaan Responden Total Sangat Tertarik Cukup Kurang Tidak 1 PBT 1 2 5 3 10 2 PBT 2 1 7 2 10 3 PBT 3 1 6 3 10 19 4 PBT 4 6 4 10 5 PBT 5 2 3 5 10 Total 12 25 13 50 Pada Tabel 1, hasil PBT 1 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 responden atau 20 mengatakan sangat tertarik, 5 responden atau 50 mengatakan tertarik, dan 3 responden atau 30 mengatakan cukup tertarik menggunakan aplikasi mobile map pencarian restoran. Sehingga ketertarikan pengguna menggunakan aplikasi mobile map pencarian restoran adalah baik. Hasil PBT 2 menjelaskan bahwa sebanyak 1 responden atau 10 mengatakan sangat mudah, 7 responden atau 70 mengatakan mudah, dan 2 responden atau 20 mengatakan cukup mudah mengerti cara penggunaan aplikasi mobile map pencarian restoran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan interface aplikasi mobile map pencarian restoran mudah dimengerti. Hasil PBT 3 menjelaskan bahwa sebanyak 1 responden atau 10 mengatakan sangat setuju, 6 responden atau 60 mengatakan setuju, dan 3 responden atau 30 mengatakan cukup setuju bahwa aplikasi mobile map pencarian restoran dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan aplikasi mobile map pencarian restoran sudah dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Hasil PBT 4 menjelaskan bahwa sebanyak 6 responden atau 60 mengatakan sangat mudah dan 4 responden atau 40 mengatakan mudah menggunakan aplikasi mobile map pencarian restoran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan aplikasi mobile map pencarian restoran mudah untuk digunakan. Hasil PBT 5 menjelaskan bahwa dengan menggunakan aplikasi mobile map pencarian restoran sebanyak 2 responden atau 20 mengatakan sangat membantu, 3 responden atau 30 mengatakan membantu, dan 5 responden atau 50 mengatakan cukup membantu dalam melakukan eksplorasi dan pencarian lokasi sebuah restoran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan aplikasi mobile map pencarian restoran membantu dalam melakukan eksplorasi dan pencarian lokasi sebuah restoran. Berdasarkan hasil perhitungan dari pengujian beta pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa pembangunan aplikasi mobile map berbasis multimedia menggunakan teknologi Flash Lite telah sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah yaitu aplikasi mobile map pencarian restoran berbasis multimedia dapat menginformasikan lokasi dan informasi restoran yang berada di kota Salatiga pada perangkat bergerak bagi pengguna. 20

4. Simpulan