4
B. Identifikasi Masalah
Dari Latar belakang masalah tersebut diatas, maka masalah masalah yang terkait dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Tingkat kemampuan siswa menggunakan alat ukur masih rendah.
2. Guru belum menggunakan modul.
3. Proses pembelajaran belum melibatkan siswa secara langsung.
4. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang seharusnya dapat
membantu dalam proses belajar mengajar 5.
Siswa cenderung menunjukkan sifat pasif dalam mengikuti pelajaran. 6.
Metode pembelajaran yang ada di SMK rata-rata masih menggunakan sistem atau metode pembelajaran terpusat pada guru sehingga kurang efektif.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang dapat diidentifikasi cukup banyak. Untuk lebih memfokuskan penelitian, permasalahan dibatasi pada
pengembangan dan menguji kelayakan media modul alat ukur presisi dalam proses pembelajaran.
5
D. Rumusan Masalah
Berdasar dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah cara penyusunan modul alat ukur presisi ?
2. Bagaimanakah tingkat kelayakan modul alat ukur presisi ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang digunakan adalah untuk : 1.
Memperoleh modul alat ukur presisi. 2.
Mengetahui tingkat kelayakan modul alat ukur presisi.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi kontribusi dalam proses belajar mengajar mata pelajaran alat ukur presisi di SMK dalam upaya meningkatkan
mutu dan hasil belajar siswa. 1.
Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah :
a. Memperoleh rancangan pengembangan media pembelajaran modul alat
ukur presisi yang layak sebagai pendukung proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
b. Dihasilkan produk berupa media pembelajaran berupa modul.
c. Murid dapat belajar mandiri sebanyak mungkin.
6 2.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai :
a. Menambah kajian studi pengembangan media pembelajaran
b. Pemacu penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA