1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah pengaruh praktik kerja industri dengan nilai uji kompetensi siswa SMK N
Tembarak. Hasil uji regresi antara praktik kerja industri dengan nilai uji kompetensi dapat dilihat pada lampiran.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh positif praktik kerja industri terhadap nilai uji kompetensi, hal ini dibuktikan melalui persamaan
regresi Y = 7,42+ 0,04X
2
. Konstanta sebesar 7,42 menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh Praktik Kerja Industri maka skor Uji Kompetensi adalah sebesar
7,42, sedangkan koefisien regresi sebesar 0,04 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor pada praktik kerja industri akan meningkatkan nilai uji
kompetensi sebesar 0,04. Taraf signifikansi regresi dapat diketahui melalui uji signifikansi.
Hipotesis Kerja H
1
penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara praktik kerja industri dengan nilai uji kompetensi SMK N Tembarak.
Sedangkan Hipotesis nul H adalah kebalikannya, yaitu tidak ada pengaruh
positif antara kedua variabel yang telah dikemukakan dalam uraian. Selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi hasil regresi tersebut dengan ketentuan sebagai
berikut: a.
Jika probabilitas 0,05 maka H diterima
b. Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak
Click to buy NOW P
w w
w .docu-track.
co m
Click to buy NOW P
w w
w .docu-track.
co m
Melalui output analisis regresi nampak bahwa besaran regresi kedua variabel ditunjukkan oleh harga t
hitung
= 52,510 t
tabel
= 1,986 sehingga H ditolak, sedemikian pula dengan peluang kesalahan p= 0,000. Probabilitas ini
masih lebih kecil dari 0,05 sehingga secara keseluruhan H diterima dan H
1
ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada taraf 5 antara Praktik Kerja Industri dengan Uji Kompetensi. Sedangkan
besarnya R
2
sebesar 0,572 memberi arti bahwa 57,2 nilai Uji Kompetensi dipengaruhi oleh Praktik Kerja Industri.
2. Uji Hipotesis Kedua