15
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dribbling adalah salah satu teknik dalam permainan futsal yang digunakan pemain
untuk melewati lawan
b. Teknik Pelaksanaan Dribbling dalam Permainan Futsal
Menurut Justinus Lhaksana 2012: 33, teknik dribbling merupakan ketrampilan penting dan mutlak harus dikuasai oleh setiap
pemain futsal. Dribbling merupakan kemampuan yang dimiliki setiap pemain dalam menguasai bola sebelum dibebankan kepada temannya
untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol. Menurut Justinus Lhaksana 2012: 33, yang perlu diketahui dalam melakukan teknik
dribbling yaitu : 1 Kuasai bola serta jaga jarak dengan lawan.
2 Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling. 3 Fokuskan pandangan setiap kali bersentuhan dengan bola.
4 Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara
berkesinambungan. Menurut Asmar Jaya 2008 : 66 Kaki yang digunakan dalam
menggiring bola sama dengan kaki yang digunakan untuk menendang bola, antara lain: 1 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam,
2Menggiring bola dengan kaki bagian luar, 3 Menggiring bola dengan punggung kaki
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan menggiring bola dapat menggunakan kaki bagian dalam,
kaki bagian luar, punggung kaki, dan harus memperhatikan keseimbangan dan jaga jarak dengan lawan.
16
4. Hakikat Pendekaatan Taktik
Menurut Soni Nopembri dan Saryono 2011: 78 Model Teaching Games for Understanding Pembelajaran Pendekatan Taktik adalah suatu
pendekatan pengajaran yang membantu perkembangan pemahaman taktik bersama dengan pengembangan ketrampilan untuk memfasilitasi dengan
lebih baik permainan, pemahaman, dan kesenangan pemain terhadap permainan.
Linda L. Griffin dalam Nur Sita dan Soni Nopembri 2011: 50 menyatakan bahwa model pembelajaran Teaching Game for Understanding
TGFU adalah pembelajaran yang berpusat pada permainan dan siswa untuk mempelajari permainan yang berkaitan dengan olahraga dengan
menggunakan pendekatan kontruktif. Menurut para ahli seperti Griffin, Mitchell, dan Osilin dalam Nur
Sita dan Soni Nopembri 2011: 5 berpendapat bahwa suatu pembelajaran yang menggunakan model pendekatan taktik dalam pembelajaran akan
membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan menyelesaikan masalah dalam permainan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan taktik adalah model latihan yang mengembangkan siswa dengan
memfokuskan penyelesaian masalah taktik pada permainan yang dilakukan agar siswa dapat berfikir secara cepat untuk mengambil keputusan.
17
5. Hakikat Latihan
a. Pengertian Latihan
Menurut Sukadiyanto dan Dangsina 2011: 5 Istilah latihan berasal dari kata dalam bahasa inggris yang dapat mengandung beberapa
makna seperti : practice, exercises, dan training. Dalam istilah bahasa Indonesia kata-kata tersebut semuanya mempunyai arti yang sama yaitu
latihan. Namun, dalam bahasa inggris kenyataannya setiap kata tersebut memiliki maksud yang berbeda-beda. Dari beberapa istilah tersebut,
setelah diapliksikan di lapangan memang nampak sama kegiatannya, yaitu aktivitas fisik.
Menurut Y. S. Santoso Giriwijoyo, dkk. 2005: 43 Latihan atau training adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan
secara berulang-ulang, dan yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah.
Sedangkan menurut Suharno H. P 1981: 1 Latihan adalah suatu proses mempersiapkan fisik dan mental anak latih secara sistematis untuk
mencapai mutu prestasi optimal dengan diberikan beban latihan yang teratur, terarah, meningkat, dan berulang-ulang waktunya.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa latihan adalah suatu aktivitas fisik yang berisikan metode dan praktek
yang dilakukan secara berulang ulang dengan beban latihan yang bertambah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.