6
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan kepada khalayak ramai tentang batik Salatiga, dengan menggunakan
sarana buku. Untuk itu penting bagi peneliti memahami dengan baik sejumlah konsep serta penyajian tentang buku yang relevan.
Sumber dat didapt dari penelitian-penelitian yang sudah ada, buku-buku maupun jurnal-jurnal yang terkait.
2.1 Penelitian Sebelumnya
2.1.1
Shadow Theatre In Java : The Puppets Performance And Repertoire by Alit Djajasoebrata.
Buku ini membahas tentang berkembangnya kebudayaan lokal yaitu wayang, mulai dari
zaman penjajahan sampai sekarang. Buku ini dibuat dengan tujuan, untuk memperkenalkan serta menceritakan perkembangan
wayang dan menyuguhkan informasi tentang detail dari wayang yang notabene adalah kebudayaan lokal yang menjadi ciri khas
dari Indonesia. Buku ini juga membahas tentang detail motif batik yang dipakai oleh beberapa karakter wayang, baik itu
wayang kulit, wayang kayu, maupun wayang orang.
2.1.2 Perancangan Grafis Perancangan Buku Yang Berisi Batik
Tulis Khas Kota Kudus Beserta Media Pendukungnya oleh Besty Prayogo. Jurnal ini menceritakan batik tulis Kudus merupakan
batik tulis yang pernah ada di kota Kudus, dan pada saat ini sudah harnpir punah, sehingga perlu dimunculkan kembali dengan
tujuan untuk mengenalkan dan mempopulerkan kembali pada masyarakat. Pada Jurnal ini memiliki kesimpulan batik
merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Bukan saja saat diakui UNESCO, namun untuk selanjutnya juga
harus dilestarikan. Karena bila tidak, siapa yang akan melestarikan. Saat ini banyak orang yang mengenal dan
menganggap, batik hanya terdapat pada Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Lasem. Padahal, hampir di setiap kota saat ini
mempunyai batik daerah masing-masing. Batik pada zaman dahulu dibedakan menjadi dua macam yaitu batik pesisir dan
mataraman. Batik pesisir adalah batik yang berada di sepanjang pantai Laut Jawa, yang rnempunyai ciri, warna yang ada
menggunakan warna-warna cerah, berbeda dengan batik mataraman yang membuat batik hanya berwarna sogan, terikat
dengan banyak peraturan-peraturan keraton, motif yang dihasilkan bebas dan kebanyakan terpengaruh dari motif-motif
Cina,seperti bunga, naga, merak. dan lain sebagainya.
2.2 Pengertian Buku