Register Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

91 BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

8.1 Register

Dalam elektronika digital seringkali diperlukan penyimpan data sementara sebelum data diolah lebih lanjut. Elemen penyimpan dasar adalah flip-flop. Setiap flip-flop menyimpan sebuah bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit, diperlukan n buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa dalam bentuk register. Suatu memori register menyimpan data 1001 dapat ditunjukkan secara blok diagram seperti gambar 8.1. 1 1 Gambar 8.1 Blok diagram register memori 4-bit Data biner dapat dipindahkan secara seri atau parallel lihat gambar 8.2 B3 b2 b1 b0 a b b0 = 1 b1 = 0 b2 = 1 b3 = 1 Gambar 8.2 Transfer data a mode seri , dan b mode paralel Dalam metode seri, bit-bit dipindahkan secara berurutan satu per satu : b0, b1, b2, dan seterusnya. Dalam mode paralel, bit-bit dipindahkan secara serempak sesuai dengan cacah jalur paralel empat jalur untuk empat bit secara sinkron dengan sebuah pulsa 92 clock. Ada empat cara dimana register dapat digunakan untuk menyimpan dan memindahkan data dari satu bagian ke bagian sistem yang lain : 1. Serial input paralel output SIPO 2. Serial input serial output SISO 3. Paralel input parallel output PIPO 4. Paralel input serial output PISO Beberapa tipe flip-flop dapat digunakan untuk membuat suatu register. Jika D FF digunakan untuk membentuk register memori 4-bit, susunannya dapat dilihat pada gambar 8.3. Gambar 8.3 Rangkaian register memori 4-bit Pada gambar 8.3 ditunjukkan sebuah register memori 4 bit yang terdiri dari 4 buah D FF. Data input dimasukkan secara paralel pada terminal A, B, C, dan D. Data pada input akan di transfer ke output setiap ada pulsa clock secara paralel juga. Karena data input masuk secara paralel dan output juga secara paralel maka rangkaian di atas disebut sebagai Paralel Input dan Paralel Output PIPO. Data yang disimpan pada rangkaian 8.3 tidak dapat digeser dari satu D FF ke D FF yang lainnya. Jika output QA dihubungkan ke input B, data akan di geser dari kiri ke kanan yang dikenal sebagai shift register, seperti ditunjukkan pada gambar 8.4. Misalkan QA dan QB diset awal ke 0. Bit pertama dimasukkan ke input flip-flop A, jika ada clock pertama, bit tersebut akan di transfer ke output QA. Bit pertama sekarang telah tersambung ke input B, dan bit ke dua dari data input terhubung ke input flip-flop A. Jika ada pulsa clock kedua, bit pertama berpindah ke output QB dan bit 93 kedua berpindah ke output QA. Proses perpindahan data akan berlanjut sampai 4-bit. Data dapat dibaca secara paralel dari QA, QB, QC, dan QD secara simultan, dikenal sebagai Serial Input Serial Output SISO. Gambar 8.4 Shift Register 4-bit Shift register juga dapat disusun dari SR FF atau JK FF, dengan penambahan fasilitas Preset dan Clear. Rangkaian dapat digunakan untuk serial input maupun paralel input. Untuk paralel input dan paralel output dapat ditunjukkan pada gambar 8.5 Gambar 8.5 Register paralel input paralel output

8.2 Counter