Peralatan Sistem Pengkondisian Udara, yang Dioperasikan dengan Listrik- Koefisien Performansi dari Peralatan COP

42 dari 55 dehumidification. Fungsi pendinginan dioperasikan antara lain oleh listrik atau kalor, dan kondenser refrigeran didinginkan oleh udara, air atau evaporasi. Apabila peralatan disediakan lebih dari satu paket, paket yang dipisahkan harus oleh pabrik direncanakan untuk dapat dipakai bersama.

7.4.1.1. Peralatan Sistem Pengkondisian Udara, yang Dioperasikan dengan Listrik-

untuk Pendinginan. Peralatan sistem pengkondisian udara tanpa batas yang dipakai untuk unit sentral peralatan pendingin yang didinginkan dengan udara, air dan evaporasi, paket terminal air conditioner dan air conditioner ruang, besar masukan energi listrik untuk pendinginannya disesuaikan dengan kondisi standar tertentu seperti ditunjukkan pada tabel 7.4.1.1. Kondisi standar tambahan yang dispesifikasikan dalam standar pemakaian untuk peralatan sistem pengkondisian udara - khusus, ditunjukkan dengan Koefisien performansi COP - pendinginan seperti didefinisikan pada butir 7.4.1.2, dan nilainya tidak kurang seperti ditunjukkan dalam tabel 7.4.1.2. Tabel 7.4.1.1.: Standar temperatur 2 – pendinginan Peralatan sistem pengkondisian udara yang digerakkan dengan listrik 1 Uraian Pendinginan udara Pendinginan air Temperatur bola kering DB Temperatur bola basah WB masuk keluar Udara ruang yang masuk peralatan C. 26,7 19,4 Ambien Kondenser pendinginan udara C 35,0 23,9 Air pendingin kondenser C 29,4 35 Catatan : 1. Data dalam tabel ini dipakai untuk jenis peralatan sebagai berikut : a. Sentral Air Conditioner yang didinginkan dengan udara, evaporasi dan air, ARI std 210-78. b. Peralatan unitari air conditioner untuk komersialindustri, ARI std 360-75. c. Terminal paket air conditioner, ARI std 310-76. d. Air Conditioner ruang, ANSI 2234.1 – 1972. 2. Standar juga didasarkan pada kondisi standar lain, seperti untuk listrik, jumlah aliran udara pada koil pendingin, jumlah aliran udara kondenser, kebutuhan untuk rakitan terpisah, minimum statik luar yang dikondisikan external static, tahanan aliran udara seperti dijelaskan pada standar pemakaian.

7.4.1.2. Koefisien Performansi dari Peralatan COP

P - Pendinginan. COP adalah perbandingan antara kalor bersih yang dilepaskan net heat removal dengan total masukan energi , dinyatakan dalam unit yang konsisten dan dibawah kondisi yang ditetapkan dalam perencanaan lihat tabel 7.4.2.1 dan tabel 7.4.2.2. Besarnya kalor bersih yang dilepaskan harus didefinisikan sebagai perubahan total kalor yang terkandung dari udara yang masuk dan yang meninggalkan peralatan tanpa reheat. Total masukan energi harus ditentukan oleh kombinasi masukan energi untuk semua elemen dari paket peralatan yang dipasok, termasuk tanpa batas ; kompresor, sump heater 43 dari 55 kompresor, pompa-pompa, fan pemasok udara, fan udara balik, fan udara untuk kondenser, fan menara pendingin, pompa sirkulasi air, dan sirkit kontrol peralatan sistem pengkondisian udara. Tabel 7.4.1.2.: Peralatan sistem pengkondisian udara yang digerakkan dengan listrik 1 COP minimum – pendinginan Kapasitas standar Kurang dari 19 kW 19 kW ke atas Pendinginan udara Pendinginan dengan evaporasi atau air Pendinginan udara Pendinginan dengan evaporasi atau air 2,3 2,6 2,4 2,7 Catatan : 1. Pemakaian peralatan seperti ditunjukkan pada tabel diatas. Semua performansi di dasarkan atas ketinggian di atas permukaan air laut, COP seperti didefinisikan pada butir 7.4.1.2.

7.4.2 Komponen Sistem Pengkondisian Udara.