Definisi Operasional Variabel Penelitian

30 sampling. Sugiyono 2015:83 “Cluster Sampling digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas”. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain basket aktif yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipillih secara acak berdasarkan keseluruhan data sampel berjumlah 5 dari 29 klub basket yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yoyakarta masing-masing perwakilan Kabupaten dan Kota. Tabel 2. Daftar 5 Klub Bola Basket di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No Nama Klub Kabupaten Jumlah 2 Garuda Mataram Jogja 20 4 Yuso Bantul Bantul 20 7 Perbakas Sleman 20 8 Beedes BC Kulon Progo 20 10 Asri Gunung Kidul 20 Sumber: Pengprov Perbasi DIY Dari data diatas, serta melihat jumlah populasi yang ada pada penelitian ini, maka sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel.

E. Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Jenis angket yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu pada kertas angket yang sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan. Sugiyono 2015:142 menyebutkan bahwa kuesioner merupakan teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seprangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. 31 Adapun cara penyampaian angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, angket diberikan oleh peneliti kepada responden untuk diisi setelah angket diisi oleh responden kemudian angket dikembalikan kepada peneliti. Jenis angket adalah pertanyaan tertutup dengan kemungkinan jumlah sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain. Dengan cara tersebut responden hanya diminta memilih salah satu jawaban yang dianggap sesuai dengan keadaan sebenarnya. Alasan digunakan angket tertutup karena: a angket tersebut memberikan kemudahan kepada responden dalam menjawab, b lebih praktis dan sistematis, c keterbatasan biaya dan waktu penelitian. Sedangkan kelemahan angket terletak pada: a responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pernyataan yang terlewati tidak terjawab, b responden menjawab pernyataan tidak sesuai dengan kondisitidak jujur. Dengan kelemahan tersebut peneliti mengatasinya dengan mendampingi responden saat megisi angket sehingga peneliti dapat mengingatkan responden jika ada pertanyaan yang belum terisi dan memberikan petunjuk pada angket agar mengisi dengan jujur dan apa adanya. Data yang diperoleh dengan kuesioner adalah data dengan tingkat sosial ekonomi pemain basket. Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono 2015:142 mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data, yaitu: prinsip penulisan, pengukuran dan penampilan fisik. Ada tiga langkah pokok dalam pembuatan angket sebagai instrumen, Sutrisno Hadi 1991 menguraikan sebagai berikut: