Kompetisi bola basket unik, karena tidak seperti olahraga lain, ia

22 konsisten dari luar garis tembakan bebas juga dimiliki pemain di posisi ini. 2 Forward : Posisi sayap ini diisi oleh pemain yang lebih tinggi dari guard. Forward bertugas sebagai penangkap bola pantul yang gagal masuk ke dalam ring rebound. Kemampuan menyerang dan menembakkan bola dari luar garis free throw dibutuhkan dalam posisi ini. 3 Center : posisi ini diisi oleh pemain tertinggi dalam tim. Saat bertahan, center berperan sebagai pertahanan terakhir dalam tim, sedangkan saat menyerang, center bertugas sebagai penerima bola dan menembakkannya ke ring.

B. Penelitian yang Relevan

Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, di antaranya adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Ardillah Sanni 2012 yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tentang Strategi Pembelajaran di SMA Negeri Se Kabupaten Bantul. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif , metode yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan instrumennya menggunakan angket teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan guru penjasokes tentang strategi pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul masuk kedalam kategori kurang baik 23 dengan hasil 12 orang atau 33,33. Penelitian ini menjadi relevan karena penggunaan metode penelitian, instrumen dan teknik analisis data menjadi acuan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Sutekno 2015 yang berjudul “Hubungan Kesegaran Jasmani dan Status Sosial Ekonomi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 3 Klaten”. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi pada penelitian ini siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 276 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 73 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportional sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengukuran kesegaran jasmani dengan menggunakan TKJI usia 13-15 tahun, status sosial ekonomi menggunakan quisoner dan dokumentasi nilai raport siswa untuk mengukur prestasi belajar siswa. Analisis data menggunakan korelasi product momen dan dilanjutkan regresi ganda dengan taraf signifikansi 5. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1 Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Dibuktikan dari nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,9621,994 2 Terdapat hubungan yan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 2,3991,994. 3 Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama- sama antara tingkat kesegaran jasmani dan status sosial ekonomi orang