Pelaku Pelatihan Olahraga Bola Basket

23 dengan hasil 12 orang atau 33,33. Penelitian ini menjadi relevan karena penggunaan metode penelitian, instrumen dan teknik analisis data menjadi acuan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Sutekno 2015 yang berjudul “Hubungan Kesegaran Jasmani dan Status Sosial Ekonomi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 3 Klaten”. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi pada penelitian ini siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 276 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 73 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportional sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengukuran kesegaran jasmani dengan menggunakan TKJI usia 13-15 tahun, status sosial ekonomi menggunakan quisoner dan dokumentasi nilai raport siswa untuk mengukur prestasi belajar siswa. Analisis data menggunakan korelasi product momen dan dilanjutkan regresi ganda dengan taraf signifikansi 5. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1 Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Dibuktikan dari nilai r hitung lebih kecil dari r tabel 0,9621,994 2 Terdapat hubungan yan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 2,3991,994. 3 Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama- sama antara tingkat kesegaran jasmani dan status sosial ekonomi orang 24 tua dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Ditunjukkan dengan koefisien korelasi R 0,683, koefisien determinasi sebesar 0,83 dan F hitung sebesar 3,180 F hitung sebesar 3,180 F tabel 5 sebesar 3,126. Penelitian ini menjadi relevan karena teori yang digunakan berhubungan dengan penelitian yang akan dibahas.

C. Kerangka Berfikir

Olahraga bola basket merupakan olahraga yang banyak digemari oleh kalangan masyarakat. Baik dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Banyak orang yang berlomba-lomba mencrari prestasi dalam bidang olahraga tim ini. Untuk mencari prestasi tersebut tentu tidaklah mudah, banyak faktor- faktor sebagai penentu untuk mencapai prestasi tersebut, yaitu faktor sarana dan prasarana, pelatih, motivasi, kondisi fisik, program latihan, gizi, lingkungan, ekonomi dan sosial. Status sosial ekonomi menjadi faktor yang juga dianggap penting dalam sebuah tim maupun individu setiap manusia, sebab dengan keberadaan status sosial ekonomi seseorang dapat menjadi individu yang aktif dan produktif ataupun pribadi yang kurang percaya diri terhadap apa yang telah dimiliki. Seorang atlet dalam berlatih atau bertanding pasti membutuhkan perlengkapan, baik perlengkapan tim maupun perlengkapan individu demi mendukung proses tersebut agar tujuan dalam tim untuk meraih prestasi dapat tercapai. Setiap individu dan tim berbeda-beda dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Hal itu tergantung pada keadaan sosial ekonomi yang dimiliki oleh masing-masing individu maupun tim. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diketahui status 25 sosial ekonomi pemain basket yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas dapat dikemukakan pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana tingkat sosial ekonomi pemain basket yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.