Identifikasi dan Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Metode Penelitian

Pengetahuan ibu dalam pengadaan makanan sangat diperlukan sehingga dapat mengelola makanan dengan baik. Dilihat dari letak geografis desa tersebut sangat berpotensi untuk bercocok tanam sehingga ibu dan keluarga tida harus membeli setiap akan mengelola makanan. Makanan yang sehat tidak harus mahal melainkan bagaimana ibu bisa mengelola makanan yang ada di sekitar menjadi makanan yang sehat dan menarik bagi anak. Setelah peneliti melakukan kunjungan ke rumah ibu balita, terdapat beberapa keluarga yang menanam sayuran dan memelihara ternak ayam serta ikan tetapi bukan untuk dikonsumsi anggota keluarga melainkan untuk dijual. Pengolahan dan penyajian makanan yang dilakukan sebagian ibu balita yaitu tidak terdapatnya kombinasi warna pada makanan sehingga makanan tidak menarik. Peran ibu dalam pengelolaan makanan balita sangat menentukan kehidupan masa depan anak, oleh karena itu kepedulian ibu sangat diperlukan terhadap tumbuh kembang anak terutama dalam pemberian makanan pada balitanya. Pelaksanaan penyuluhan gizi mengenai pemberian makanan balita diharapkan dapat menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu balita. Gambaran permasalahan yang telah dipaparkan di atas, penulis menganggap penting untuk ditindak lanjuti melalui penelitian terutama ingin menggali sejauh mana manfaat yang diperoleh ibu balita untuk meningkatkan pengelolaan makanan balita di rumah. Permasalahan di atas sangat erat kaitannya dengan keilmuan yang penulis tekuni khususnya pada mata kuliah diet keluarga.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas : 1. Belum semua ibu balita rutin mengkuti kegiatan penyuluhan pemberian makanan balita. 2. Rendahnya pengetahuan yang dimiliki ibu dalam pengelolaan makan balita. 3. Masih terdapat anak balita dalam status gizi kurang. Per umusan masalah di dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana pendapat ibu balita tentang manfaat hasil penyuluhan pemberian makanan dalam pengelolaan makanan balita? ” C. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian manfaat hasil penyuluhan pemberian makanan balita bagi ibu dalam pengelolaan makanan balita yaitu : 1. Tujuan Umum Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai pendapat ibu balita tentang manfaat hasil penyuluhan pemberian makanan balita. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai pendapat ibu balita tentang manfaat hasil penyuluhan pemberian makanan yang meliputi kegiatan : a. Persiapan pembuatan makanan balita b. Pengolahan makanan balita c. Penyajian makanan balita d. Pemberian makanan balita

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dalam bidang gizi khususnya penyuluhan pemberian makanan balita. 2. Bagi Prodi PKK, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi mata kuliah diet keluarga dan bimbingan perawatan anak mengenai penyuluhan pemberian makanan dalam pengelolaan makanan balita. 3. Bagi Puskesmas sebagai media informasi yang dapat memberikan pesan- pesan dalam pengelolaan makanan balita di rumah.

E. Struktur Organisasi

Upaya untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi. BAB II Kajian Pustaka, bab ini membahas berisi landasan teori dan gambaran umum mengenai dasar penelitian atau teori yang melandasi penelitian. BAB III Metode Penelitian, bab ini membahas lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian dan analisi data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, bab ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan masukan kepada beberapa pihak terkait. Ima Rakhmiadiani, 2013 Pendapat ibu balita tentang manfaat hasil penyuluhan pemberian makanan balita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu Puskesmas Handapherang di Jalan H.Hasan No.11 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Lokasi ini dipilih peneliti dikarenakan dekat dengan tempat tinggal peneliti, kegiatan di Puskesmas Desa Handapherang aktif dan diikuti oleh jumlah peserta yang memadai untuk dijadikan responden penelitian.

2. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda-benda atau untuk suatu penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah ibu balita yang aktif posyandu di Posyandu Handapherang yang berjumlah 72 orang.

3. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Kriteria pengambilan sampel harus memenuhi beberapa syarat, yaitu sampel yang diambil harus dapat memberikan gambaran yang bisa dipercaya mengenai populasi secara keseluruhan, dapat menentukan presisi yaitu tingkat ketetapan yang ditentukan oleh perbedaan hasil yang diperoleh dari catatan lengkap, dengan syarat bahwa keadaan dimana kedua metode dilakukan sama, sederhana sehingga mudah dilaksanakan, dapat memberikan hasil yang maksimal dengan resiko biaya minimal. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti dapat mengambil sampel dari populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling, teknik ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2006:139 sebagai berikut : “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata tingkatan, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, dan biasanya teknik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan.” Berdasarkan masalah yang hendak diteliti maka yang menjadi kriteria sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu, ibu yang memiliki anak balita, dan ibu yang mengelola makanannya sendiri. Dilihat dari kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan berjumlah 38 orang dari 72 anak yang tercatat di Posyandu Handapherang.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang memusatkan penelitiannya pada pemecahan masalah saat sekarang. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2005:78, ”Metode Deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan .” Maksud dari metode deskriptif adalah memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang atau lampau dan apabila dihubungkan dengan masalah penelitian ini yaitu mengungkap data-data aktual tentang manfaat hasil pola asuh pemberian makanan dalam pengelolaan makanan balita.

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENGENAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN YANG BAIK UNTUK BALITA

0 2 38

PENDAPAT IBU BALITA TENTANG MANFAAT HASIL PENYULUHAN PEMBERIAN MAKANAN BALITA.

0 0 23

PERSEPSI IBU BALITA TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BAGI BALITA DI PAUD KOBER CIJAMBE - repository UPI S PKK 1203191 Title

0 0 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 1 8

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN SEHAT BAGI BALITA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA ( Di Tk Bangkit Mojoagung Jombang ) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

1 8 115

PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA NASKAH PUBLIKASI - PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Ibu tentang Pemberian Makanan Seimbang dengan perubahan Berat badan Balita di Posyandu Lotus Yog

0 0 11