3 digunakan pada saat mendesak.
d. Sosial
Kebutuhan yang dapat dikeluarkan untuk sosial berupa biaya-biaya
arisan, gotong royong. Selain itu, juga terdapat biaya iuran dusun.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan Bapak Surawi dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga
dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah dan lahan garapan keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi
keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:
2.1.1 Masalah Perekonomian
Permasalahan keuangan menjadi masalah yang sangat penting untuk dipecahkan karena merupakan masalah utama yang akan mempengaruhi
semua aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, kesehatan dan kesejahteraan dari keluarga dampingan. Ekonomi dari keluarga Bapak Surawi dapat
dikatakan masih kurang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
2.1.2 Masalah Pekerjaan Mencari Kerang yang Tidak Menentu
Dalam Hal ini Bapak Surawi sebagai kepala keluarga hanya bekerja sebagai Pencari Kerang sebagai pekerjaan utamanya. Namun penghasilan
Bapak Surawi tidak dapat diprediksi dan mengakibatkan kesulitan bagi keluarga tersebut.
2.1.3 Masalah Pemeliharaan dan Penjualan Cabai
Selain bekerja sebagai Pencari kerang, Bapak Surawi juga memiliki sedikit lahan cabai untuk dipanen setiap 1 minggu sekali sehingga dapat
memberikan pendapatan jangka panjang dan untuk meningkatkan produksi tanaman cabainya dibutuhkan asupan pupuk untuk pencegahan penyakit dan
perawatan yang rutin. Hal itu merupakan kendala karena diperlukan biaya tambahan, dan jika tidak dijual pada saat yang tepat maka harga cabai akan
turun drastis.
2.1.4 Masalah Kebersihan dan Penataan Rumah
Rumah keluarga bapak Surawi tergolong kurang terjaga kebersihannya karena bersebelahan dengan kandang sapi tetangga. Bapak Surawi terpaksa
bersebelahan dengan kandang sapi tetangga karena lahan yang terbatas.