Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI Di Internet (Analisis Framing Pemberitaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Pada Portal Kompas.Com Dan Viva.Co.Id Bulan Maret 2013).

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media adalah seperangkat alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan baik pesan maupun informasi dari komunikator kepada khalayak Cangara,2006:119.Sementara pengertian media menurut Tamburaka 2012:9 merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Salah satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi massa yang melibatkan publik secara luas. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas dengan menggunakan media sebagai perantaranya Rakhmat 2001:188. Hal itu berarti media massa merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan menyebarkan informasi secara massal yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat. Informasi yang disampaikan menjadi milik publik bukan informasi yang ditujukan pada masing-masing individu. Perkembangan teknologi telah memunculkan pergeseran. Media massa tumbuh tidak hanya menjadi kekuatan pengontrol kekuasaan, tetapi telah menjadi kepanjangan tangan pemilik media. Pemberitaan yang dinilai menguntungkan dan memberikan citra positif akan mendapat porsi lebih besar dalam sebuah media massa. Fenomena ini menunjukkan semakin berkembangnya peran media massa lebih kompleks pada masa sekarang. Sebuah berita disusun oleh wartawan yang bekerja di lapangan berdasarkan suatu kejadian dan wartawan pula yang menyusun kejadian tersebut menjadi sebuah berita. Berita adalah hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir memilah-milah dan menentukan peristiwa dan tema-tema tertentu dalam satu kategori tertentu Eriyanto,2002:119. Sebuah peristiwa tidak akan menjadi berita bila tidak diterbitkan oleh media massa. Media massa saat ini sudah mencapai bentuk baru. Bentuk baru tersebut adalah media online. Media online ialah media yang tersaji secara online di situs web website internet Romli:2012,30. Media online menjadi alternatif dalam penyajian sebuah berita di lapangan. Tidak perlu menunggu hingga berjam-jam atau malah keesokan harinya, kejadian-kejadian di lapangan dapat kita nikmati hanya dalam hitungan detik. Penyebaran informasi oleh media online terhitung sangat cepat. Selain itu, sangat mudah untuk mengaksesnya. Akses media online lebih murah dan lebih mudah karena bisa diakses dari mana saja asal mempunyai fasilitas internet. Hal ini berbeda dengan akses media cetak dan media televisi. Media massa online tidak lupa juga menggiring opini masyarakat dalam menyikapi suatu permasalahan. Para jurnalis di lapangan memasukkan ide-idenya sesuai dengan latar belakang dan kerangka. pemikiran mereka. Melalui media ini kita disuguhkan realitas-realitas yang bukan sebenarnya. Berita-berita yang disajikan hanya merupakan konstruksi dari sebuah realitas. Media khususnya surat kabar dapat menyajikan sebuah realitasperistiwa yang sama, namun berbeda dalam hal mengkonstruksi dan memahami sebuah peristiwa berbeda. Dualisme sepakbola di indonesia mulai terjadi semenjak pertengahan 2011. Dualisme ini terjadi antara dua kubu yaitu PSSI dan KPSI. Terpilihnya tokoh-tokoh baru di tubuh kepengurusan PSSI, membawa harapan baru akan terciptanya era menuju sebuah kesuksesan. Demi mewujudkan hal itu, beberapa hal kebijakan baru pun dibuat. Akan tetapi, tidak semua kebijakan tersebut disetujui oleh internal PSSI. Masih ada ada sekelompok pihak yang tidak puas dengan kebijakan yang benar-benar baru. Pihak-pihak tersbeut kemudian membentuk organisasi sempalan bernama KPSI. Organisasi ini mengklaim dirinya mendapat dukungan dari mayoritas anggota PSSI. Saling klaim antara PSSI dan KPSI berujung dengan dualisme kompetisi dan lebih parahnya lagi dualisme timnas. Masalah dualisme yang berlarut-larut berakibat fatal bagi penampilan timnas. Timnas Indonesia tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaiknya akibat larangan KPSI. Hal tersebut membuat Indonesia takluk 10-0 dari Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2014http: duniasoccer.comDuniasoccerIndonesiaKompetisiIndonesiaLainNewsTimn as-Indonesia-Catat-Rekor-Kekalahan Terbesar diakses pada 25 Maret 2013. Kekalahan tersebut juga menorehkan rekor kekalahan terbesar bagi timnas Indonesia. Selain menorehkan rekor kekalahan terbesar, peringkat FIFA Indonesia jeblok ke posisi 170. Kekisruhan PSSI membuat posisi Indonesia di persepakbolaan internasional terancam. FIFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola di dunia jelas tidak menyetujui dualisme kompetisi, apalagi berimbas pada dualisme tim nasional. Berdasarkan rilis FIFA usai pertemuan di Zurich 29-30 Maret, FIFA mengeluarkan rilis yang berisi mengakui PSSI hasil kongres Solo dan memerintahkan penyelesaian breakaway league ISL sebelum tanggal 15 Juni 2012 . Bila pada tanggal tersebut belum terselesaikan, FIFA akan menjatuhkan sanksi http:www.republika .co.id berita sepak bola ligaindonesia120403 m1wdp8-fifa-hanya-akui-pssi-hasil-kongres-solo diakses pada 28 Maret 2013. Setelah melalui proses yang panjang, pada tanggal 17 Maret 2013 diadakan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur Jakarta. Perkembangan media pada jaman sekarang cenderung berpusat pada kepemilikan media. Media dikuasai oleh segelintir orang saja konglomerasi media. Hal ini mengubah wajah media yang bebas dan berorientasi ke publik menjadi media yang berorientasi pada tokoh atau golongan. Penulis tertarik mengambil objek penelitian dari kedua media online ini karena viva.co.id merupakan media yang berafiliasi dengan salah satu partai politik besar di Indonesia yaitu Golkar Golongan Karya. Lebih tepatnya media ini dimiliki oleh Group Bakrie yang juga membawahi media Antv, Tvone, Sport One. Ketua Umum PSSI periode sebelumnya merupakan kader dari partai Golkar. Ditambah lagi KPSI berisi orang-orang yang dekat dengan dengan partai Golkar, bahkan ada beberapa berposisi sebagai petinggi partai. Sedangkan pemilihan media kompas.com beralasan bahwa kompas.com tidak memiliki kepentingan dalam Kongres ini. Media ini memberitakan KLB PSSI dengan menonjolkan dua sisi permasalahan. Kompas cenderung bersikap netral dalam pemberitaannya. Analisis yang penulis gunakan untuk meneliti pemberitaan di situs kompas.com dan viva.co.id adalah analisis framing. Analisis framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas peristiwa,aktor, kelompok, atau apa saja dibingkai oleh media. Eriyanto, 2002:3. Menurut Eriyanto, dalam analisis framing, yang kita lakukan adalah melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas. Peristiwa dipahami bukan sesuatu yang taken for granted. Sebaliknya, wartawan dan media yang secara aktif membentuk realitas 2002:7. Penelitian tentang PSSI pernah dilakukan oleh Riska Khaerunnisya tahun 2012 asal Universitas Hasanuddin Makassar dengan judul “ Analisis Pemberitaan Kepengurusan PSSI Terkait Format Kompetisi Liga Indonesia 20112012 Pada Media Online Goal.Com Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media online Goal.com Indonesia dalam membingkai kepengurusan PSSI terkait format kompetisi liga indonesia 20112012. Penelitian tersebut menggunakan analisis framing dengan objek penelitian PSSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Goal.com Indonesia memiliki kecenderungan pemberitaan kepengurusan PSSI terkait format kompetisi liga Indonesia telah melanggar pedoman dan hasil kongres PSSI . Selanjutnya penelitian terdahulu yang menggunakan metode analisis framing adalah Illy Apriliyadi asal Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Konstruksi Pemberitaan Gerakan Ahmadiyah di Internet Studi Analisis Framing Tentang Pemberitaan Gerakan Ahmadiyah di Republika Online dan Tempo Interaktif.com Periode Februari dan Maret 2011. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana Republika Online dan Tempointeraktif.com dalam memaknai, menyikapi dan membingkai berita tentang Ahmadiyah serta untuk mengetahui posisi kedua media tersebut dalam mengkonstruksi pemberitaan tentang Ahmadiyah. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan meneliti isi berita yang disajikan oleh dua media online tersebut. Analisis framing yang digunakan adalah model Robert Entman. Hasil penelitian tersebut menunjukkan Republika Online membingkai Ahmadiyah sebagai aliran yang menyimpang dari ajaran islam, sedangkan TempoInteraktif.com menilai sebagai sebuah aliran yang memiliki hak untuk berkeyakinan. Relevansi dari kedua penelitian diatas dengan penelitian ini yaitu pada penelitian pertama mengambil tema yang sama yaitu mengenai PSSI yang berfokus pada pembahasan format liga. Penulis ingin meneliti berita KLB PSSI. Sedangkan pada penelitian kedua, menggunakan teknik analisis framing model Robert Entman. Analisis Framing Robert Entman memfokuskan bagaimana teks komunikasi disajikan dan bagian mana yang dianggap penting oleh pembuat teks. Terdapat kepentingan pemilik media yang turut campur tangan dalam sebuah pemberitaan. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pembingkaian berita antara satu media dengan media lain bisa sangat berbeda. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengambil judul penelitian sebagai berikut “Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI Di Internet”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

PENDAHULUAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas Periode 1 Maret –

0 2 33

KONGRES LUAR BIASA (KLB) PARTAI DEMOKRAT DALAM KONSTRUKSI MEDIA Kongres Luar Biasa (Klb) Partai Demokrat Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Berita Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Dalam Surat Kabar KOMPAS, Edisi 31 Maret – 3 April 2013 ).

0 1 15

PENDAHULUAN Kongres Luar Biasa (Klb) Partai Demokrat Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Berita Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Dalam Surat Kabar KOMPAS, Edisi 31 Maret – 3 April 2013 ).

0 1 24

KONGRES LUAR BIASA (KLB) PARTAI DEMOKRAT DALAM KONSTRUKSI MEDIA Kongres Luar Biasa (Klb) Partai Demokrat Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Berita Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Dalam Surat Kabar KOMPAS, Edisi 31 Maret – 3 April 2013 ).

0 1 15

Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI di Internet Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI Di Internet (Analisis Framing Pemberitaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Pada Portal Kompas.Com Dan Viva.Co.Id Bulan Maret 2013).

1 2 15

DAFTAR PUSTAKA Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI Di Internet (Analisis Framing Pemberitaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Pada Portal Kompas.Com Dan Viva.Co.Id Bulan Maret 2013).

0 1 5

NASKAH PUBLIKASI Konstruksi Pemberitaan KLB PSSI Di Internet (Analisis Framing Pemberitaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Pada Portal Kompas.Com Dan Viva.Co.Id Bulan Maret 2013).

0 2 17

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KONGRES PSSI-KPSI PER 17 MARET 2013 (Analisis Framing Pemberitaan Kongres PSSI-KPSI Per 17 Maret 2013 di Media Online Okezone.com dan Goal.com Edisi Februari-Maret 2013).

0 0 92

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KONGRES PSSI-KPSI PER 17 MARET 2013 (Analisis Framing Pemberitaan Kongres PSSI-KPSI Per 17 Maret 2013 di Media Online Okezone.com dan Goal.com Edisi Februari-Maret 2013)

0 0 26