dan tari Gandamanah. Sehingga R. Effendi Lesmana Kartadikusumah menggabungkan ke lima tarian tersebut ke dalam bentuk tarian tunggal.
Tari Pancawarna merupakan bentuk tari Kreasi Baru yang memiliki fungsi sebagai sarana hiburan atau pertunjukan. Hal ini disebabkan karena pada saat itu
tarian tersebut diciptakan untuk mengisi acara yang menuntut sajian keindahan dalam sebuah pertunjukan yang akan ditonton oleh orang banyak. Dalam tarian ini
menonjolkan ciri khas dari daerah Sumedang. Hal ini dapat dilihat dari gerak- gerak tari, kostum, tata rias, dan iringan musik. Salah satu ciri khas tersebut dari
kostum yaitu memadukan dua kostum dari tari Keurseus dan Wayang. Tari Pancawarna pernah ditampilkan pada acara-acara resmi pemerintahan
seperti Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumedang, dan Gelar Budaya di Taman Mini Indonesia Indah. Walaupun begitu, kenyataannya kehadiran tarian ini kurang
begitu dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat Sumedang sendiri. Salah satunya disebabkan oleh frekuensi pertunjukannya yang sangat jarang.
Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti sangat tertarik pada Tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah, dimana tarian ini
dipengaruhi oleh lima tarian, dari dua rumpun tari yaitu keurses dan wayang. Dengan demikian, peneliti mengambil judul
“ Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten
Sumedang “. Hal ini mengingat, sepanjang pengamatan penulis, bahwa penelitian
terhadap Tari Pancawarna belum pernah ada yang meneliti, dengan begitu diharapkan dapat terjaga keaslian dari hasil penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti memandang perlu untuk merumuskan masalah penelitian yang terdapat dalam Tari Pancawarna :
1. Bagaimana latar belakang penciptaan Tari Pancawarna karya R. Effendi
Lesmana Kartadikusumah? 2.
Bagaimana bentuk penyajian Tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang proses penciptaan, koreografi, busana tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten
Sumedang yang sesuai dengan rumusan masalah diatas. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan keberadaan tari Pancawarna dan bentuk penyajian maupun faktor pendukung yang terdapat
dalam Tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang. 2.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu : a.
Untuk mendeskripsikan latar belakang penciptaan Tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
b. Untuk mendeskripsikan bentuk penyajian Tari Pancawarna di Padepokan
Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, khususnya :
1. Bagi Peneliti
a. Agaar peneliti dapat mengetahui keberadaan serta keanekaragaman
khususnya seni tari tradisional di Kabupaten Sumedang. b.
Untuk menambah ilmu dan wawasan, serta pengalaman mengenai penciptaan dan bentuk penyajian tari Pancawarna di Padepokan Sekar
Pusaka Kabupaten Sumedang. 2.
Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang a.
Memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kelestarian Tari Pancawarna, sekaligus memperkenalkan tarian tersebut agar lebih
diketahui oleh khalayak umu. b.
Menjadikan motivasi untuk meningkatkan kreativitas dalam penciptaan tari sehingga bisa memperkaya keragaman tari di Nusantara.
3. Departemen Pendidikan Seni Tari
a. Menambah kepustakaan pada Departemen Pendidikan Seni Tari UPI
Bandung, mengenai penciptaan dan bentuk penyajian tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
4. Universitas Pendidikan Indonesia
a. Menambha referensi dan kepustakaan pada lembaga, agar para mahasiswa
dapat membaca serta mengetahui tentang penciptaan dan bentuk penyajian tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten
Sumedang. b.
Sebagai dokumentasi tertulis tentang penciptaan dan bentuk penyajian tari Pancawarna di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang, di UPI
Bandung.
5. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur Organisasi pada penelitian ini, pada intinya terdiri dari lima bab dengan penjelasan sebagai berikut’
Bab I pendahuluan; berisi uraian tentang permasalahan yang menjadi latar belakangpenelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta struktur organisasi
skripsi. Bab II Kajian Pustaka; berisi uraian mengenai penetian terdahulu,
perkembangan tari tradisi, bentuk penyajian, koreografi tari,dan unsur pendukung dalam tarian.
Bab III Metode penelitian; berisi uraian tentang metode kualitatif deskriptif analisis yang bertujuan untuk memaparkan subjek penelitian yaitu Tari
Pancawarna. Bab IV Temuan Penelitian dan Pembahasan; berisi pemaparan mengenai
hal-hal yang ditemukan pada saat penelitian berlangsung yaitu latar belakang penciptaan tari Pancawarna serta bentuk penyajian dari tari Pancawarna dan
pembahasan temuan berisi tentang analisis dari temuan penelitian. Bab V Kesimpulan dan Implikasi; merupakan bab terakhir berisi
kesimpulan dari hasil analisis temuan penelitian, dan implikasi bagi pihak-pihak terkait dengan penelitian ini, diantaranya : Disparbud setempat, peneliti
selanjutnya, dan para pengguna hasil penelitian.
Kelengkapan skripsi ini memuat Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran yang berisi instrumen penelitian, serta Riwayat Hidup Peneliti.
Dedeh Naidah, 2015 Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah Di Padepokan Sekar Pusaka
Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini memuat metode dan pendekatan penelitian. Metode penelitian merupakan suatu alat yang dapat membantu seseorang peneliti guna
mendapatkan hasil dari objek yang diteliti. Kepentingan metode dalam sebuah penelitian ilmiah adalah mutlak diperlukan, karena tanpa memakai metode, maka
tujuan penelitian tersebut tidak akan pernah tercapai. Melalui metode penelitian, peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian secara tepat dan benar.
Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengungkapkan tentang bagaimana latar belakang penciptaan tari Pancawarna, koreografi, tata rias dan busana, serta
iringan musik pada tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
Agar mencapai hasil yang maksimal, perlu metode atau pendekatan yang tepat untuk digunakan dalam penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis memusatkan perhatian pada
masalah-masalah aktual pada saat penelitian dilaksanakan untuk kemudian dipaparkan sebagaimna adanya. Pemilihan metode ini didasarkan kepada alasan
bahwa data-data yang terdapat di dalam penelitian ini bersifat alamiah, aktual, dan berkembang pada saat ini. Seperti yang dikemukakan oleh Syaodih 2007, hlm.
72 dalam skripsi Neneng Agustina 2011, hlm. 11 bahwa “ Deskripsi analisis adalah bentuk penelitian yang paling mendasar untuk menggambarkan fenomena
yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa manusia.” Hal ini dijelaskan oleh Saifuddin Azwar 1999 dalam Novianti Maulani
2012, hlm. 38, bahwa “Penelitian deskriptip bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai
bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situa si atau kejadian”.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiyono 2011, hlm14, sebagai
berikut : Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya eksperimen dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Metode tersebut dipilih karena dalam penelitian ini penulis bermaksud mendeskripsikan hasil jawaban yang diteliti di lapangan dan memaparkan hasil
analisis unsur-unsur yang relevan yang sesuai dengan data yang ada. Demikian dapat dikatakan bahwa penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan masalah Tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
B. Partisipan, Subjek Penelitian, dan Tempat Penelitian