Perspektif Perspektif Pemikiran Pakar Kajian Konseptual-Ontologis Kajian grounded theory

28

3. Karakter Bangsa

Istilah ”karakter bangsa” yang dalam literatur Barat identik dengan ’national character’ sangat erat terkait dengan masalah kepribadian dalam psikologi sosial. Dalam penelitian ini, karakter bangsa dimaknai sebagai ciri- ciri kepribadian yang relatif tetap, gaya hidup yang khas, cara berpikir, bersikap, dan berprilaku yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain. Ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersifat abstrak tersebut dapat muncul dalam konteks perilaku yang terikat oleh aspek budaya bangsa Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan norma yang berlandaskan pada UUD 1945.

4. Pembangunan karakter bangsa

Dalam kepustakaan Barat, istilah ’pembangunan karakter bangsa’ identik dengan istilah national character building. Dalam penelitian ini, pembangunan karakter bangsa dimaknai sebagai suatu proses membina, memperbaiki, dan mewarisi warga negara dengan konsep, perilaku, dan nilai luhur budaya Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan norma yang berlandaskan pada UUD 1945 sehingga mempribadi internalized, personalized ke dalam diri individu warga negara dan bangsa Indonesia.

5. Perspektif

Dengan merujuk kepada pendapat Schwartz dan Ogivly Lincoln dan Guba, 1985:55, ”perspektif” dalam penelitian ini dimaknai sebagai tinjauan 29 dari jarak fokus tertentu. Dari sudut pandang mana subyek terfokus melihat akan mempengaruhi pemahaman, pendapat, dan gagasannya tentang PKn. Orang yang berbeda memandang suatu objek kajian yang sama dari jarak fokus yang berbeda akan menimbulkan pemahaman yang berbeda. Fokus pengamatan subyek terfokus pada PKn dalam pembangunan karakter bangsa mungkin hanya memberikan bagian tertentu dari sebuah gambaran utuh PKn dan gambaran utuh tersebut merupakan kesan image yang dibuat secara morfogenetis dari perspektif ganda.

6. Perspektif Pemikiran

Tinjauan dalam rangka mencari upaya untuk menyelesaikan sesuatu dengan menggunakan akal budi, mempertimbangkan, merenungkan, mengingat, memperhatikan, mempersepsi, mengkaji, dan memberi pendapat dan argumen, serta menilik PKn secara ontologis dan konseptual dalam rangka membangun karakter bangsa dari jarak fokus tertentu dan latar belakang keilmuan para subyek terfokus.

7. Pakar

Istilah “pakar” yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subyek terfokus, yakni nara sumber penelitian yang berlatar keilmuan tentang PKn atau keilmuan lain yang banyak menaruh perhatian tinggi terhadap pembangunan karakter bangsa dan pengembangan PKn baik dalam dimensi kurikuler, sosial kultural maupun akademik. 30

8. Kajian Konseptual-Ontologis

Upaya mengkaji isi materi PKn sebagai wahana pembangunan karakter bangsa menggunakan akal budi, mempertimbangkan, dan merenungkan konsep-konsep dasar dan realitas isi PKn yang layak hasil pemikiran para ahli yang memiliki perhatian tinggi terhadap pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.

8. Kajian grounded theory

Grounded theory dalam penelitian ini dimaknai sebagai upaya untuk menemukan teori dari data yang diperoleh secara induktif, bukan data terdahulu. Sebagai salah satu tradisi penelitian kualitatif, grounded theory merupakan skema analisis yang abstrak dari suatu fenomena dalam situasi tertentu. Creswell, 1998:55-56 Situasi yang dimaksud adalah kondisi ketika peneliti berinteraksi dengan subyek terfokus selama proses penelitian.

9. Pendidikan IPS