Sumber dan Penggolongan Air Air Bersih Air Minum

menyebabkan konsumsi air segar meningkat drastis, dan kerusakan lingkungan termasuk kerusakan sumberdaya air yang terjadi secara konsisten Salman, 2002. Fenomena kelangkaan air sangat terasa di perkotaan. Keperluan air untuk penduduk perkotaan, termasuk sanitasi dan pembuangan limbahnya tidak akan dapat dicukupi oleh ketersediaan air yang ada. Akses yang terbatas terhadap air bersih akan mengakibatkan penduduk rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang kotor dan terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, pengelolaan sumberdaya air sangat penting agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan Effendi, 2003.

2.2. Sumber dan Penggolongan Air

Secara garis besar air dapat dikatakan bersumber dari: 1. Laut : air laut 2. Darat : a. Air Tanah: air tanah dangkal, air tanah dalam dan mata air b. Air Permukaan: air sungai dan air rawadanau 3. Udara : Air hujan atau air atmosfer Gabriel, 2001 Berdasarkan analisis kualitas air dapat digolongkan dalam 3 tiga kategori Sutrisno, 2006, yaitu:

a. Air Bersih

Air bersih yaitu air yang sudah terpenuhi syarat fisik, kimia namun bakteriologi belum terpenuhi. Secara umum penggunaan air bersih antara lain akan diolah p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara menjadi air siap minum, untuk keperluan MCK mandi, cuci dan kakus, sarana pariwisata dan rekreasi, pada industri sebagai sarana pendingin, sebagai pelarut di bidang farmasikedokteran, sarana irigasi dan sarana peternakan. Dari segi kualitas, air bersih harus memenuhi beberapa syarat, yaitu: 1. Syarat Fisik: air tidak boleh berwarna, tidak boleh berasa, tidak boleh berbau, suhu di bawah suhu udara sejuk 25 C dan jernih. 2. Syarat Kimia: tidak mengandung racun dan zat-zat mineral atau zat-zat lain tidak dalam jumlah yang berlebihan Sutrisno, 2006.

b. Air Minum

Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Persyaratan kesehatan air minum meliputi persyaratan bakteriologis, kimiawi, radioaktif dan fisik. Agar air minum yang dikonsumsi masyarakat Indonesia tidak menimbulkan gangguan kesehatan maka pemerintah melalui menteri kesehatan menetapkan persyaratan kesehatan kualitas air minum dalam Keputusan Menkes No. 416 Tahun 1990.

c. Air KotorAir Limbah