BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air dan Permasalahannya
Air merupakan asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan di planet bumi ini. Bagi manusia kebutuhan akan air ini amat mutlak karena sebenarnya zat
pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 65 dari bagian tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia
berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya. Semakin maju tingkat kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin meningkat. Diketahui bahwa
volume total air di bumi adalah sekitar 1,4 milyar km
3
yang 97,4 adalah air laut. Sisanya 2,6 adalah berupa air tawar. Dari jumlah tersebut hanya 0,14 dari total
jumlah air di bumi yang dengan segera dapat dimanfaatkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya Al-Layla M.A, et al, 1978.
Keberadaan air di bumi berlangsung melalui siklus yang dikenal dengan siklus hidrologi Gambar 1. Sebesar 40.000 km
3
per tahun air mengalir dari daratan ke lautan dan sebaliknya atmosfer mengangkut uap air dari lautan ke daratan dan
sebanyak 31.000 km
3
langsung kembali ke laut sebagai limpahan banjir atau melalui kawasan tidak berpenghuni kembali ke laut. Sisanya lebih kurang 9.000 km
3
air tawar yang siap digunakan oleh manusia. Jumlah ini cukup besar dan secara teori cukup
untuk penyediaan air bagi 20 milyar manusia jika ditinjau secara kuantitas, akan
7
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tetapi hal tersebut mungkin tidak mencukupi kebutuhan hidup manusia di bumi jika ditinjau dari segi kualitas Said, 2004.
Sumber: Scientific American, 1989 dalam Said, 2004
Gambar 1. Siklus Hidrologi
Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh umat manusia terhadap ketersediaan sumberdaya air adalah air secara sangat cepat menjadi sumberdaya yang
semakin langka yang disebabkan antara lain: 1. Adanya variasi musim dan ketimpangan spasial ketersediaan air. Pada musim
hujan di beberapa daerah mengalami kelimpahan air yang luar biasa yang berakibat terjadinya banjir. Pada musim kering, kekurangan air dan kekeringan
menjadi bencana di bagian daerah lain. 2. Adanya keterbatasan jumlah air segar di suatu daerah yang dapat dieksplorasi
dan dikonsumsi, sedangkan jumlah penduduk terus bertambah yang
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan konsumsi air segar meningkat drastis, dan kerusakan lingkungan termasuk kerusakan sumberdaya air yang terjadi secara konsisten Salman,
2002. Fenomena kelangkaan air sangat terasa di perkotaan. Keperluan air untuk
penduduk perkotaan, termasuk sanitasi dan pembuangan limbahnya tidak akan dapat dicukupi oleh ketersediaan air yang ada. Akses yang terbatas terhadap air bersih akan
mengakibatkan penduduk rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang kotor dan terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, pengelolaan sumberdaya
air sangat penting agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan Effendi, 2003.
2.2. Sumber dan Penggolongan Air