Pengurangan Panjang Word Mikroinstruksi. Horizontal dan Vertika Microprogramming.

36 Pag e 3 6 Gambar 6.22a organisasi khas MCU.

3.3 Pengurangan Panjang Word Mikroinstruksi.

Mikrooperasi- mikrooperasi tertentu sinyal- sinyal kontrolnya saling eksklusif satu sama lain. Misalnya, jika kita memikirkan mikrooperasi berikut yang berhubungan dengan program counterPC, kita akan melihat bahwa dalam suatu waktu, hanya salah satu yang dieksekusi bergantung pada kondisi siklus instruksi. 7. PC:=PC+1 8. PC:=MDR 9. PC:=EAIRinstruksi jump. Sebagai pengganti penetapan 4 bit dalam wrd mikro-instruksi, kita dapat mempunyai 2 yang memberikan informasi yang dikodekan. Hasil ini menghemat 2 bit. Pada waktu yang sama, decoder 2-4 bit digunakan untuk mendekode field 2-bit dan memberikan 4 keluaran yang sesuai dengan 4 sinyal control. Kita mengurangi panjang word control, pada biaya penambahan sebuah sirkuit decoder. 37 Pag e 37 Gambar 6.22b sequence logic

3.4 Horizontal dan Vertika Microprogramming.

Gambar 6.23, 6.24, 6.25 menunjukkan tiga cara pengindikasian pola sinyal control. Bit individual pada masing- masing sinyal control pada format mikroinstruksi dikenal dengan mikrooperasi horizontal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.23. Setiap bit mengaktifkan satu sinyal control. Beberapa sinyal control dapat dibangkitkan secara simultan oleh sebuah mikroinstruksi tunggal. Panjang mikroinstruksi meningkat 30-120 bit. Pada Gambar 6.24, setiap grup menerjemahkan sinyal- sinyal control mikrooperasi secara mutual exclusive. Hal ini mengurangi panjang mikroinstruksi. Tetapi sebuah sirkuit decoder diperlukan untuk setiap field untuk mendekode pola dan menetapkan sinyal control. Jumlah total sinyal control simultan karena mikrooperasi tidak bisa melebihi jumlah field. Sebagai hasilnya, jumlah mikroinstruksi yang dibutuhkan dalma sebuah rutin lebih besar daripada mikroprogram horizontal murni. Hal ini menambah delay karena jumlah mikroinstruksi yang lebih besar diambil dari memori control. Pada mikroinstruksi vertical Gambar 6.25, field tunggal dapat menghasilkan sebuah urutan ter-enkode. Teknik mikroprogram vertical 38 Pag e 38 menggunakan waktu yang lebih untuk pembangkitan sinyal- sinyal control karena diperlukan waktu pengkodean dan juga mikroinstruksi yang lebih. Tetapi, biaya keseluruhan lebih kecil karena ukuran mikroinstruksi kecil 12-30 bit. Mikroprogram horizontal mengeluarkan sinyal- sinyal control lebih cepat, tetapi ukuran memori kontrolnya sangat besar karena panjang word meningkat. Gambar 6.23 Mikroinstruksi horizontal murni. Gambar 6.24 a Mikroinstruksi horizontal dengan multigrup. Gambar 6.24 b Bit- Bit control group pada field- field. 39 Pag e 39 Gambar 6.25 Mikrooperasi vertical murni

3.5 Pencabangan Tidak Bersyarat.