Definisi Permasalahan pada Microprogrammed Control Unit.

33 Pag e 33

BAB 3 MICROPROGRAMMING CONTROL UNIT.

3.1 Definisi

Microprogamming adalah sbeuah konsep modern yang digunakan untuk perancangan unit control Gambar 6.19. beberapa aplikasi umum adalah sebagai pengontrol IO seperti disk controller, peripheral devices, seperti hardisk driver dan printer. Filosofi microprogramming berdasarkan pada elaborasi “pembacaan pola control tersimpan”. Gambar 6.19 Diagaram blok MCU Tujuan 1 Memahami pengertian dari microprogrammed control unit 2 Memahami kekurangan dan keuntungan microprogrammed control unit. 34 Pag e 34 Mikrooperasi dieksekusi bila sinyal control yang sesuai dibuat aktif. Setiap instruksi memerlukan suatu urutan set mikrooperaasi yang spesifik. Sinyal- sinyal control diperlukan untuk suatu instruksi dan urutan waktu yang dapat disimpan dalam memori yang disebut memori control. Dengan pengambilan word memori control satu demi satu, sinyal- sinyal control dapat dibangkitkan. Memori control adalah sebuah ROM. Dengan cara yang sama, aktivitas yang biasa terjadi dalam unit control seperti penanganan interupsi, pengambilan instruksi, dan sebagainya dapat diterjemahkan ke dalam word memori control. Unit control hanya dapat dibaca dari memori control tetapi isinya tidak dimodifikasi. Dalam bentuk sederhana, setiap bit dalam word memori control dapat dicadangkan untuk sinyal control, jadi pemindahan bit untuk semua sinyal control dapat digunakan. Jika bit adalah 1, sinyal control yang sesuai menjadi aktif. Jika bit adalah 0 sinyal control tidak aktif. Bila suatu word dibaca diambil dari memori control, beberapa bit dapat menjadi 1 dan yang lain 0. Sinyal- sinyal control yang berkenaan dnegan ‘1’ dibangkitkan. Jadi mikrooperasi dieksekusi secara simultan. Gambar 6.20 menunjukkan sebuah control format word memori control. Setiap word memori control dikenal dengan mikrooperasi. Gambar 6.20 Konfigurasi word memori control sederhana.

3.2 Permasalahan pada Microprogrammed Control Unit.

Gambar 6.21 menunjukkan persyaratan dasar MCU. Terdapat control memory address register CMAR dikenal juga dengan mikroprogram counter dan CMDR control memory data register yang dikenal juga dengan register mikroinstruksi. Masalah yang harus dipecahkan dalam suatu MCU : 1. Bagaimana eksekusi mikroprogram mendapatkan pengontrolan? 35 Pag e 35 2. Bagaimana control beralih mengambil mikroprogram settelah eksekusi mikroprogram selesai? 3. Bagaimana unit control memulai mikroprogram yang tepat setelah power on? 4. Diperlukan suatu mekanisme untuk pencabangan bersyarat . 5. Diperlukan teknik device untuk mengurangi panjang mikroinstruksi. 6. Diperlukan beberapa teknik untuk mengkombinasikan mikroinstruksi. Gambar 6.21 Mikroprogram dan memori kontrol 36 Pag e 3 6 Gambar 6.22a organisasi khas MCU.

3.3 Pengurangan Panjang Word Mikroinstruksi.