2. E. Johardi, Nopember 1991 sd Maret 1993 3. Drs. Tatang Gandasasmita, Maret 1993 sd Juni 1998
4. H. Kandar Sudiman
B. Susunan Kepala Dinas LLAJ Kabupaten Majalengka Kepala Daerah
1. H. Kandar Sudiaman, dari Tanggal 06 Juni 1998 sd 30 September 1998 2. Drs. Toto Sudiana, MM, dari Tanggal 14 Oktober 1998 sd 25 Februari
2001 3. Drs. Nanan GP, MM, dari Tanggal 26 Februari 2001 sd 03 Agustus 2003
4. Drs. H. Herman S,MM, dari Tanggal 04 Agustus 2003 sd 30 Agustus 2006
5. Drs. Dedi Supriadi, MM, dari Tanggal 01 September 2006 sd 08 Februari 2009-09-09
6. Drs. H. Ade Rachmat Ali, M. Si, dari Tanggal 09 Februari 2009 sd 30 Juni 2010
Aeron Randi, AP.MP., dari Tanggal 1 Juli 2010 sd sekarang.
1.1.1 Visi dan Misi
Visi :
“Terwujudnya Transportasi, Komunikasi dan Informatika Yang Handal, Berbasis Masyarakat Religius, Maju dan Sejahtera”.
Misi :
1. Menciptakan Kawasan Lalu Lintas Yang Aman, Tertib dan Nyaman;
2. Meningkatkan Sarana
dan Prasarana
Angkutan Yang
Representatif; 3. Meningkatkan Akses Informasi Secara Merata Bagi Masyarakat;
4. Membangun Kredibilitas
Lembaga Sebagai
Pengelola Komunikasi dan Informatika;
5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Jasa Perhubungan.
1.1.2 Logo Perhubungan
Setiap perusahaan atau instansi pasti mempunyai logo atau lambang dengan filosofinya masing-masing sebagai bentuk identitas dari perusahaan atau
instansi tersebut. Berikut adalah gambar dari lambang Perhubungan yang terdapat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Lambang Perhubungan
Sumber : Arsip Dishubkominfo Kabupaten Majalengka, Juli 2011
Filosofi : Lambang Departemen Perhubungan adalah gambar atau tanda sebagai
pengikat batin dan kesatuan jiwa seluruh aparatur serta merupakan pengejawantahan keluhuran missi DEPHUB dalam keikutsertaan mewujudkan
cita-cita bangsa dan negara. Lambang terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Departemen
Perhubungan Republik Indonesia yang menggambarkan satu kesatuan, kekompakan dan keterpaduan dalam melaksanakan tugas yang diemban
Departemen Perhubungan untuk mencapai cita-cita Bangsa dan Negara. Unsur lambang tersebut terdiri dari :
- sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan
- jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor
- bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu
dengan roda gigi sebanyak 12 buah warna emas dan 12 buah warna biru -
ekor warna emas lima helai -
padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang tangkainya diikat dengan pita warna emas berbentuk angka delapan
- seloka Wahana Manghayu Warga Pertiwi diletakkan di dalam jangkar
warna biru -
pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas dengan tulisan Departemen Perhubungan Republik Indonesia
Arti unsur-unsur pada lambang ialah :
- burung merupakan simbolis sarana tercepat untuk mencapai sasaran dan
jangkauan perhubungan juga melambangkan Perhubungan Udara -
jangkar merupakan sarana kokoh dan kuat menggambarkan missi perhubungan dapat menjangkau Kepulauan Nusantara maupun seluruh
dunia dengan tabah dan tenang sekaligus melambangkan Perhubungan Laut
- bola dunia menggambarkan tugas dan fungsi Perhubungan melayani jasa
Perhubungan ke seluruh penjuru dunia -
padi dan kapas berarti sandang dan pangan yang merupakan cita-cita Bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur
- roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12 warna biru perlambang
aparatur perhubungan menjalankan tugas selama 24 jam terus menerus sekaligus melambangkan Perhubungan Darat
- lingkaran luar warna emas perlambang keseluruhan aparatur Departemen
berfungsi dalam kesatuan sistem Perhubungan Nasional -
pita pengikat padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Makna unsur-unsur pada lambang ialah : -
tujuh helai sayap kiri dan kanan bermaknakan Sapta Prasetya KORPRI -
24 jam gigi roda bermaknakan aparatur perhubungan menjalankan tugasnya selama 24 jam terus menerus melayani masyarakat
- lima helai ekor bernamakan 5 Citra manusia Perhubungan yaitu :
1. Citra untuk mampu memelihara ketertiban dan kebersihan di segala bidang
2. Mampu membudayakan tepat waktu dalam pemberian jasa Perhubungan
3. Mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat pengguna jasa Perhubungan
4. Mampu bertindak gesit 5. Peka terhadap keluhan masyarakat namun tetap memancarkan
kepribadian yang ramah 6. 45 butir padi 17 buah kapas yang diikat oleh simpul pita berbentuk
angka bermakna tanggal, bulan dan tahun proklamasi RI yaitu 17-8- 1945
Warna lambang terdiri dari warna biru tua yang melambangkan suasana kedamaian yang terwujud dengan pelayanan jasa angkutan yang
dilayani dengan tertib, teratur, cepat, tepat, aman dan nyaman dan warna kuning emas melambangkan kejayaan dan keagungan alam semesta.
1.2 Sejarah Divisi Komunikasi dan Informatika