Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Majalengka

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh, Sylvia Agustina NIM : 41808085

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

i

KATA PENGANTAR 







Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan bimbingan-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan. Penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan akademik semester VII pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia. Adapun laporan ini merupakan hasil kegiatan di Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.

Terimakasih untuk Ayah dan Ibunda tercinta, Bapak Edi Junaedi dan Ibu Nena Hernawati beserta keluarga besar. Bapak Agus Dani Heryana dan Ibu Irus

Rustiyani beserta keluarga. Terimakasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak mungkin terwujud tanpa dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan rasa tulus mengucapkan terimakasih kepada :

1. Yth. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. 2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat,M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komunikasi, yang telah mempermudah seluruh proses pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.


(3)

ii

3. Yth. Bapak Sangra Juliano, S.Ikom selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Prektek Kerja Lapangan ini.

4. Yth. Sekertaris Jurusan, untuk Mba Asri dan Mba Intan terima kasih atas bantuannya dalam proses penyelesaian Laporan PKL ini.

5. Yth. Bapak Aeron Randi AP MP selaku Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka yang telah mengizinkan penulis melaksanakan kegiatan PKL di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.

6. Yth. Bapak Dedi Supriadi S.Sos selaku Kepala Sub Bagian Umum yang telah membantu perijinan penulis untuk melakukan PKL di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka. 7. Yth. Bapak Atang Martadin selaku Kepala Kepala Sub Bagian Umum

yang baru (periode 2011) yang telah membantu pengesahan laporan PKL. 8. Yth. Bapak Rudi Asmara dan Bapak Endang selaku Sub Bagian

Umum yang telah membantu perijinan dan proses selama kegiatan PKL berlangsung.

9. Yth. Ibu Ria Restiana selaku Kepala Seksi Media dan Informasi yang telah membimbing penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan. 10.Yth. Bapak Yadi Cahya Diwana selaku Sub Bagian Angkutan dan


(4)

iii

11.Seluruh staff Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka khususnya Divisi Komunikasi dan Informatika yang telah memberikan kenyamanan dalam melakukan PKL.

12.Buat Siswa-Siswa SMK Prakerin, Jejen, Roni, Sigit, Rio, Warno, Arif,

Maman, terimakasih atas kegembiraan, bantuan, dan kekacauannya

selama PKL berlangsung. “I’ll Always Miss You All, Guys”

13.Buat Paman dan Bibi ku tercinta, Sofyan, Eka, Mulki, Imas, beserta

keponakanku tersayang, Sofianita Pelangi dan Adli Abdul Barii.

14.Buat Arif Muhidin, terimakasih atas do’a dan supportnya selama ini

hingga laporan PKL ini selesai.“Thanks For Everything. Love You”

15.Buat “3B”, Jendill, Mollen, Dindoo makasih atas dukungan dan

motivasinya kepada penulis hingga laporan PKL ini dapat terselesaikan

Tiada kata yang bisa terungkap, semoga segala bantuan, bimbingan, dorongan dan seluruh kebaikan semua pihak yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Amien.

Kritik dan Saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, November 2011


(5)

iv

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah Instansi ... 1

1.1.1 Visi dan Misi ... 4

1.1.2 Logo Perhubungan ... 5

1.2Sejarah Divisi (Komunikasi dan Informatika) ... 8

1.3Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka ... 10

1.3.1 Struktur Organisasi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka ... 10

1.3.2 Struktur Divisi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka ... 12

1.4Job Description (Bidang Komunikasi dan Informatika) ... 1.5Sarana dan Prasarana ... 22


(6)

v

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 31

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ... 39

2.3Deskripsi Humas/Public Relation ... 41

2.4Analisis Kegiatan Humas Dishubkominfo Kabupaten Majalengka ... 42

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 44

3.2 Saran ... 45

3.2.1 Untuk Instansi ... 45


(7)

vi


(8)

vii

Ganbar 1.1 Lambang Perhubungan ... 5

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Kepala Dinas Dishubkominfo Kabupaten Majalengka ... 11

.Gambar 1.3 Struktur Organisasi Divisi Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Majalengka ... 12

Gambar 2.1 Contoh Press Release ... 33

Gambar 2.2 Masuk Halaman Website ... 38

Gambar 2.3 Tampilan Login Administrator ... 38

Gambar 2.4 Halaman Login Administrator ... 39

Gambar 2.5 Halaman Pembuatan Artikel Baru ... 39

Gambar 2.6 Halaman Pemilihan Kategori ... 40

Gambar 2.7 Halaman Main Menu ... 41

Gambar 2.8 Halaman Artikel layout ... 41


(9)

1

1.1Sejarah Instansi

Sebagai salah satu unsur pemerintah Tingkat I Jawa Barat Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) bertugas melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkatan Jalan Raya yang ditetapkan yang disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat khusunya dalam bidang Lalu Lintas dan

Angkutan Darat. Tugas dan wewenang DLLAJ adalah mengawasi

terselenggaranya urusan lalu lintas di daerah terutama dalam hal perijinan angkutan antar provinsi baik otobis maupun truk. Disamping itu juga sebagai delik-delik lalu lintas serta penguji kendaraan bermotor.

Dari tahun 1942 sampai tahun 1945, Organisasi Pengatur Lalu Lintas Jalan tidak berfungsi, hal ini karena alasan politis serta kondisi pemerintahan pada saat itu dalam situasi perang kemerdekaan. Kemudian baru pada tahun 1950 organisasi Lalu Lintas Jalan diaktifkan kembali dibawah Departemen Lalu Lintas Jalan dan Pengairan Negara.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2002 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, makan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) berubah menjadi Dinas Perhubungan.


(10)

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, dijabarkan sebagai berikut :

 Pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1990

Tentang : Pergerakan sebagai urusan pemerintah dalam bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kepada Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II.

 Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Majalengka Nomor 8

Tahun 1994

Tentang : Pembentukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Daerah Tingkat II Majalengka.

 Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Majalengka Nomor 9

Tahun 1994

Tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Daerah Tingkat II Majalengka.

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 9 Tahun 1998

Tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lalu Lintas dan Angkutan di Kabupaten Majalengka.

 Perhubungan dari cabang Dinas LLAJ Provinsi Jawa Barat ke Dinas LLAJ

Kabupaten Majalengka Tanggal 25 April 1998

Persiapan / pelantikan perpangkatan jabatan struktural edisi IV dan V Tanggal 06 Juni 1998

Pengukuhan / Perpangkatan Kepala Dinas LLAJ Kabupaten Majalengka yang pertama.


(11)

Atas nama H. Kandar Sudiaman

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 20 Tahun 2000

Tentang : Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Majalengka.

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 16 Tahun 2000

Tentang : Organisasi dan Tata Karja Dinas Daerah Perhubungan Kabupaten Majalengka.

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 29 Tahun 2004

Tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Majalengka.

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2008

Tentang : Pembentukan Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Majalengka.

13 Maret 2008 Perubahan Nomor Lebaran jadi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

 Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009

Tentang : Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka. Tanggal 1 Desember 2009.

A. Cabang Dinas Perda Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 4 Tahun 1982

Cabang Dinas LLAJR  Kepala Cabang Dinas  Maret 1983 s/d

Agustus 1987


(12)

2. E. Johardi, Nopember 1991 s/d Maret 1993

3. Drs. Tatang Gandasasmita, Maret 1993 s/d Juni 1998

4. H. Kandar Sudiman

B. Susunan Kepala Dinas LLAJ Kabupaten Majalengka (Kepala Daerah)

1. H. Kandar Sudiaman, dari Tanggal 06 Juni 1998 s/d 30 September 1998

2. Drs. Toto Sudiana, MM, dari Tanggal 14 Oktober 1998 s/d 25 Februari

2001

3. Drs. Nanan GP, MM, dari Tanggal 26 Februari 2001 s/d 03 Agustus 2003

4. Drs. H. Herman S,MM, dari Tanggal 04 Agustus 2003 s/d 30 Agustus

2006

5. Drs. Dedi Supriadi, MM, dari Tanggal 01 September 2006 s/d 08 Februari

2009-09-09

6. Drs. H. Ade Rachmat Ali, M. Si, dari Tanggal 09 Februari 2009 s/d 30

Juni 2010

Aeron Randi, AP.MP., dari Tanggal 1 Juli 2010 s/d sekarang.

1.1.1 Visi dan Misi

 Visi :

“Terwujudnya Transportasi, Komunikasi dan Informatika Yang Handal, Berbasis Masyarakat Religius, Maju dan Sejahtera”.

 Misi :

1. Menciptakan Kawasan Lalu Lintas Yang Aman, Tertib dan


(13)

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Angkutan Yang Representatif;

3. Meningkatkan Akses Informasi Secara Merata Bagi Masyarakat;

4. Membangun Kredibilitas Lembaga Sebagai Pengelola

Komunikasi dan Informatika;

5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan

Jasa Perhubungan.

1.1.2 Logo Perhubungan

Setiap perusahaan atau instansi pasti mempunyai logo atau lambang dengan filosofinya masing-masing sebagai bentuk identitas dari perusahaan atau instansi tersebut. Berikut adalah gambar dari lambang Perhubungan yang terdapat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Lambang Perhubungan


(14)

Filosofi :

Lambang Departemen Perhubungan adalah gambar atau tanda sebagai pengikat batin dan kesatuan jiwa seluruh aparatur serta merupakan pengejawantahan keluhuran missi DEPHUB dalam keikutsertaan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Lambang terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang menggambarkan satu kesatuan, kekompakan dan keterpaduan dalam melaksanakan tugas yang diemban Departemen Perhubungan untuk mencapai cita-cita Bangsa dan Negara.

Unsur lambang tersebut terdiri dari :

- sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan

- jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor

- bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu

dengan roda gigi sebanyak 12 buah warna emas dan 12 buah warna biru

- ekor warna emas lima helai

- padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang

tangkainya diikat dengan pita warna emas berbentuk angka delapan

- seloka "Wahana Manghayu Warga Pertiwi" diletakkan di dalam jangkar

warna biru

- pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas dengan

tulisan Departemen Perhubungan Republik Indonesia Arti unsur-unsur pada lambang ialah :


(15)

- burung merupakan simbolis sarana tercepat untuk mencapai sasaran dan

jangkauan perhubungan juga melambangkan Perhubungan Udara

- jangkar merupakan sarana kokoh dan kuat menggambarkan missi

perhubungan dapat menjangkau Kepulauan Nusantara maupun seluruh dunia dengan tabah dan tenang sekaligus melambangkan Perhubungan Laut

- bola dunia menggambarkan tugas dan fungsi Perhubungan melayani jasa

Perhubungan ke seluruh penjuru dunia

- padi dan kapas berarti sandang dan pangan yang merupakan cita-cita

Bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur

- roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12 warna biru perlambang

aparatur perhubungan menjalankan tugas selama 24 jam terus menerus sekaligus melambangkan Perhubungan Darat

- lingkaran luar warna emas perlambang keseluruhan aparatur Departemen

berfungsi dalam kesatuan sistem Perhubungan Nasional

- pita pengikat padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran

dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Makna unsur-unsur pada lambang ialah :

- tujuh helai sayap kiri dan kanan bermaknakan Sapta Prasetya KORPRI

- 24 jam gigi roda bermaknakan aparatur perhubungan menjalankan

tugasnya selama 24 jam terus menerus melayani masyarakat


(16)

1. Citra untuk mampu memelihara ketertiban dan kebersihan di segala bidang

2. Mampu membudayakan tepat waktu dalam pemberian jasa

Perhubungan

3. Mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat

pengguna jasa Perhubungan

4. Mampu bertindak gesit

5. Peka terhadap keluhan masyarakat namun tetap memancarkan

kepribadian yang ramah

6. 45 butir padi 17 buah kapas yang diikat oleh simpul pita berbentuk

angka bermakna tanggal, bulan dan tahun proklamasi RI yaitu 17-8-1945

Warna lambang terdiri dari warna biru tua yang melambangkan suasana kedamaian yang terwujud dengan pelayanan jasa angkutan yang dilayani dengan tertib, teratur, cepat, tepat, aman dan nyaman dan warna kuning emas melambangkan kejayaan dan keagungan alam semesta.

1.2Sejarah Divisi (Komunikasi dan Informatika)

Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menetapkan peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2003 tentang angkutan jalan dan pengujian kendaraan bermotor, Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2006 tentang pengolaan tempat parkir dan peraturan tempat daerah Nomor 4 tentang Retribusi terminal.


(17)

Sedangkan terkait dengan sarana komunikasi, informatika dan pos sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran serta peraturan perundang-undangan lain sasaran pembangunan dinas perhubungan, komunikasi dan informatika kabupaten majalengka di arahkan pada upaya penyelenggaraan pelayanan transportasi, komunikasi dan informatika guna mewujudkan masyarakat kabupaten Majalengka yang agamis, demokratis dan sejahtera.

Guna mendukung terwujudnya sasaran pembangunan bidang

perhubungan, komunikasi dan informatika tersebut, pelayanan publik bidang transportasi dilakanakan melalui pelayanan jasa transportasi guna mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan trasportasi bagi masyarakat luas dengan harga terjngkau, memperlancar mobilitas orang dan distribusi barang dan jasa serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi di kabupaten Majalengka. Sedang pelayanan publik bidang komunikasi dan informatika di laksanakan melalui penyediaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap kebutuhan informasi.

Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan Antara pemerintah, pemerintah daerah propinsi dan pemerintah daerah Kabupaten/kota serta peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang organisasi perangkat daerah.

Dalam implementasi pelaksanaan otomoni daerah yang diatur pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, dan seperti apa yang telah di amanatkan


(18)

dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan Angkutan jalan yang untuk pelaksanaannya di atur lebih rinci dalam peraturan pemerintah, Maka terkait dengan bidang komunikasi, informatika, pos dan Telekomunikasi.

1.3Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

1.3.1 Struktur Organisasi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

Susunan Organisasi Dinas Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Angkutan dan Manajemen Lalu Lintas, membawahkan :

1. Seksi Angkutan;

2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

d. Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor dan Pengendalian Lalu Lintas,

membawahkan :

1. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor;


(19)

e. Bidang Fasilitas Perhubungan, membawahkan :

1. Seksi Pengelolaan Terminal dan Perparkiran;

2. Seksi Pengelolaan Sarana Perhubungan dan Penerangan Jalan

Umum.

f. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahkan :

1. Seksi Media dan Informasi;

2. Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi, Pos dan Telekomunikasi.

g. UPTD.

Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka dalam gambar 1.2.

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Kepala Dinas Dishubkominfo Kabupaten Majalengka


(20)

1.3.2 Struktur Divisi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

Struktur organisasi Divisi Komunikasi dan Informatika di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dijabarkan dalam bentuk gambar 1.3 sebagai berikut.

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Divisi Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Majalengka

Sumber : Arsip Dishubkominfo Kabupaten Majalengka, Juli 2011

1.4Job Description (Bidang Komunikasi dan Informatika)

Setiap kepala bidang dalam struktur organisasi tentunya mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah deskripsi dari tugas dan fungsi


(21)

berupa objek dan tindak kerja serta cara yang dilakukan oleh setiap kepala bidang di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.

1. Kepala Bidang Komunikasi Dan Informatika

Mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengawasan, pengendalian dan penertiban kegiatan di bidang pos, telekomunikasi, sarana komunikasi dan informasi guna mewujudkan tata komunikasi dan informasi yang berkualitas.

Obyek Kerja Dan Tindak Kerja

1. Merumuskan kebijakan teknis pengaturan, pengawasan dan

pengendalian tentang:

a. Pengelolaan teknologi informasi pos dan telekomunikasi;

b. Penyelenggaraan media dan informasi.

2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penghimpunan dan analisis

informasi Melalui koordinasi, hunting berita;

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penelitian persyaratan

administrasi dan atau teknis :

a. izin penyelenggaraan radio;

b. izin lokasi pembangungan radio dan stasiun pemancar radio dan

televisi;

c. izin pendirian kantor pusat jasa titipan;

d. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai

sarana dan prasarana telekomunikasi

4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penelitian persyaratan


(22)

a. izin pendirian kantor agen jasa titipan;

b. izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan

pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten dan tidak menggunakan spektrum frekuensi radio;

c. izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to

end) cakupan kabupaten;

d. izin Instalatur Kabel Rumah/ Gedung (IKR/G);

e. izin pendirian kantor cabang dan loket pelayanan operator

f. izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi

dalam kabupaten;

g. izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan);

h. izin instalasi penangkal petir;

i. izin penggunaan spektrum frekuensi radio dan televisi lokal;

j. izin usahat elekomunikasi;

k. izin instalasi genset;

l. izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi.

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kajian wilayah prioritas untuk

pembangunan pelayanan universal di bidang telekomunikasi

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian

terhadap :

a. Penyelenggaraan komunikasi yang cakupan areanya kabupaten;


(23)

c. Penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler dan sejenisnya.

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan

8. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemantauan kegiatan filateli

9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengujian terhadap alat

/perangkat pos dan telekomunikasi.

10. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengawasan, pengendalian dan

penertiban terhadap :

a. Pelanggaran standarisasi pos dan telekomunikasi;

b. Pelanggaran atas ketentuan sertifikasi dan penandaan alat / perangkat

pos dan telekomunikasi;

c. Usaha jasa titipan;

d. Jaringan dan usaha jasa telekomunikasi yang bersifat lokal dan atau

khusus.

11. Nasional dan lokal

12. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pameran yang bersifat lintas

sektoral.

13. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan kemitraan dengan

operator media informasi, lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat

14. Mengkoordinasikan penyelenggaraan diseminasi informasi

15. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan


(24)

16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, seorang Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika melakukan cara-cara sebagai berikut :

- Melalui kajian yuridis, empiris dan akademis

- Teknik pengumpulan informasi

 Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku.

 Melalui koordinasi dengan unit kerja terkait

 Melalui peninjauan lokasi

 Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku.

 Melalui koordinasi dengan unit kerja terkait

 Melalui peninjauan lokasi

- Melalui kajian yuridis, empiris dan akademis

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Melalui inventarisasi dan pemantauan langsung

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Berdasarkan pada kewenangan urusan yang ditetapkan Pemerintah

Tugas-tugas tersebut dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

- Sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan

- Sebagai data dan bahan informasi

- Sebagai bahan rekomendasi izin penyelenggaraan radi


(25)

- Sebagai bahan rekomendasi penentuan wilayah prioritas untuk

pembangunan universal di bidang telekomunikasi

- Agar sesuai dengan

- ketentuan yang berlaku

- Optimalisasi pelayanan pos kepada masyarakat

- Guna pembinaan dan pengembangan kegiatan filateli

- Agar memenuhi standard teknis yang ditentukan

- Agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

- Untuk kelancaran pelaksanaan tugas

2. Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi, Informasi Pos Dan Telekomunikasi

Menyelenggarakan pengaturan, pengawasan dan pengendalian

penggunaan sarana komunikasi dan penyelenggaraan pos dan telekomunikasi guna memenuhi standar teknis dan ketentuan yang berlaku.

Obyek Kerja Dan Tindak Kerja

1. Menyiapkan konsep kebijakan teknis pengaturan, pengawasan dan

pengendalian penggunaan sarana komunikasi dan penyelenggaraan pos dan telekomunikasi

2. Menyelenggarakan penghimpunan dan analisis informasi Melalui

koordinasi, hunting berita, pengumpulan naskah dan lain-lain

3. Menyelenggarakan penelitian persyaratan administrasi dan atau teknis;


(26)

b. izin lokasi pembangungan radio dan stasiun pemancar radio dan televisi;

c. izin pendirian kantor pusat jasa titipan;

d. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara teleomunikasi sebagai

sarana dan prasarana telekomunikasi

4. Menyelenggarakan penelitian persyaratan administrasi dan atau teknis;

a. izin pendirian kantor agen jasa titipan;

b. izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan

pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten dan tidak menggunakan spektrum frekuensi radio;

c. izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to

end) cakupan kabupaten;

d. izin Instalatur Kabel Rumah/ Gedung (IKR/G);

e. izin pendirian kantor cabang dan loket pelayanan operator

f. izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi

dalam kabupaten;

g. izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan);

h. izin instalasi penangkalpetir;

i. izin penggunaan spektrum frekuensi radio dan televisi lokal;

j. izin usaha telekomunikasi;

k. izin instalasi genset;


(27)

5. Meyelenggarakan kajian wilayah prioritas untuk pembangunan pelayanan universal di bidang telekomunikasi.

6. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian terhadap :

- Penyelenggaraan komunikasi yang cakupan areanya kabupaten;

- Pelaksanaan pembangunan telekomunikasi pedesaan;

- Penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler dan

sejenisnya

7. Menyelenggarakan pelayanan pos di perdesaan

8. Menyelenggarakan pemantauan kegiatan filateli

9. Menyelenggarakan pengujian terhadap alat / perangkat pos dan

telekomunikasi

10. Menyelenggarakan pengawasan, pengendalian dan penertiban terhadap:

- Pelanggaran standarisasi pos dan telekomunikasi;

- pelanggaran atas ketentuan sertifikasi dan penandaan alat /

perangkat pos dan telekomunikasi;

- usaha jasa titipan;

- jaringan dan usaha jasa telekomunikasi yang bersifat lokal dan atau

khusus.

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, seorang Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi, Informasi Pos Dan Telekomunikasi melakukan cara-cara sebagai berikut :


(28)

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Melalui kajian yuridis, empiris dan akademis

- Berdasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku

- Berdasarkan pada kewenangan urusan yang ditetapkan Pemerintah

Tugas-tugas tersebut dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

- Peningkatan pelayanan perpindahan modal transportasi

- Peningkatan pelayanan fasilitas tunggu angkutan umum

- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan ketertiban lalu lintas

- Peningkatan Keselamatan pengguna jalan

- Untuk kelancaran pelaksanaan tugas

- Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

- Peningkatan PAD

- Peningkatan PAD dan ketertiban serta peningkatan pelayanan parkir

- Untuk Kelancaran Pelaksanaan Tugas.

3. Kepala Seksi Media Dan Informasi

Menyelenggarakan penyebaran informasi serta pengembangan kemitraan dengan penyedia dan pengelola media informasi, lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat dalam rangka mewujudkan penyebaran informasi yang tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.


(29)

Obyek Kerja Dan Tindak Kerja

1. Menyiapkan konsep kebijakan teknis penyebaran informasi serta

pengembangan kemitraan dengan pengelola media informasi, lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat

2. Menyelenggarakan media informasi nasional dan local

3. Menyelenggarakan pameran yang bersifat lintas sektoral

4. Menyelenggarakan kegiatan kemitraan dengan operator media informasi,

lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat

5. Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan Kelompok Informasi

Komunikasi Masyarakat (KIKM)

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, seorang Kepala Seksi Media Dan Informasi melakukan cara-cara sebagai berikut :

- Sesuai dengan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku

- Melalui kajian yuridis, empiris dan akademis

- Melalui kajian yuridis, empiris dan akademis

- Berdasarkan pada kewenangan urusan yang ditetapkan Pemerintah

Tugas-tugas tersebut dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

- Peningkatan pelayanan perpindahan moda transportasi

- Peningkatan Keselamatan pengguna jalan

- Peningkatan pelayanan fasilitas tunggu angkutan umum


(30)

1.5Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana suatu perusahaan atau instansi tentu sangat penting dalam menunjang segala aktivitas yang dilakukan perusahaan atau instansi tersebut. Berikut adalah daftar sarana dan prasarana dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.

 Ruang Tamu

Ada 3 ruang tamu. Pertama, ruang tamu berupa sofa yang terletak di dekat pintu utama (depan) digunakan untuk para tamu yang berkepentingan. Ruang tamu kedua terletak di ruang tengah kantor. Dan ketiga, terletak di lantai 2.

 Ruang Aula

Ruang aula berfungsi sebagai tempat rapat dan kegiatan lain seperti workshop dan pertemuan-pertemuan lain. Uniknya, ruang aula ini multi fungsi. Selain untuk rapat dan pertemuan, di ruang aula juga diediakan fasilitas karaoke untuk mengusir kejenuhan para karyawan setelah lelah bekerja. Tentunya dapat digunakan ketika jam kerja berakhir.

 Tempat Parkir

Tempat parkir yang luas, baik itu di depan maupun belakang kantor.

 Masjid

Disediakan juga 1 masjid di lingkungan kantor sebagai saran beribadah umat muslim.


(31)

Ada 2 kantin yang terletak di belakang kantor.

 Taman Lalu Lintas

Taman lalu lintas tergolong fasilitas yang baru. Diresmikan pada bulan September 2011. Dan disediakan taman lalu lintas ini sebagai salah satu ciri dari Dinas sendiri dalam bidang perhubungan lalu lintas dan sebagai sarana edukasi bagi para pengunjung.

 Kendaraan Dinas

Kendaraan dinas disediakan sebanyak 2 mobil.

 Lemari Piala

Lemari yang berisi piala-piala penghargan dan prestasi dan dari beragam kejuaraan yang diikuti karyawan Dishubkoinfo. Diletakkan di Ruang tamu depan.

 Toilet

Toilet disediakan di 2 tempat. Yakni di lantai satu dan lantai 2.

 Printer

Printer disediakan di setiap ruangan.

 Lemari arsip

Lemari arsip disediakan di setiap ruangan.

 Komputer

Disediakan di setiap ruangan. Di semua meja kerja karyawan.

 Dispenser

Dispenser disedakan di setiap ruangan.


(32)

Disediakan pula peralatan makan seperti gelas, piring, sendok, garpu, dll.

1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.6.1 Lokasi

Nama instansi : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

Alamat : Jl. Pangeran Muhamad Km. 5 Simpeureum

Majalengka

Telp : (O233) 281741

1.6.2 Waktu

Praktek Kerja Lapangan dilakukan selama 1 (satu) bulan, tertanggal 04 Juli 2011 sampai dengan 04 Agustus 2011 dan dimulai dari jam 07.00 WIB - 15.00 WIB.


(33)

25

2.1Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan kurang lebih selama 1 Bulan tertanggal 4 Juli 2011 hingga 4 Agustus 2011, beberapa kegiatan dilakukan penulis selama melakukan praktek kerja lapangan di Divisi Komunikasi dan Informatika, Dihubkominfo Kabupaten Majalengka. Daftar kegiatan dapat dilihat dalam tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1

No Hari

/Tanggal Kegiatan

Jenis Aktivitas

Rutin Insidentil

1 Senin, 04

Juli 2011

 Memahami tugas pokok

Divisi Kominfo

 Pengenalan terhadap

anggota Divisi Kominfo

2 Selasa, 05

Juli 2011

 Mengedit berita untuk

diupload ke website

Majalengka

 Membuat Press Release

3 Rabu, 06

Juli 2011

 Mengetik

 Membuat Press Release

Update Website

Pemkab Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 


(34)

Juli 2011  Membuat Press ReleaseUpdate Website

Pemkab Majelengka

(majalengkakab.go.id)

5 Jumat, 08

Juli 2011

 Mengecek jaringan di

Inspektorat Polres

Majalengka

6 Senin, 11

 Mengetik

 Membuat Press Release

Update Website

Pemkab Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

7 Selasa, 12

Juli 2011

 Menyiapkan Rapat

Kerja Komunitas IT di Kabupaten Majalengka

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

8 Rabu, 13

Juli 2011

 Menyusun rekap absensi

Rapat Kerja yang

sebelumnya telah

dilaksanakan

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

 


(35)

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

9 Kamis, 14

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

10 Jumat, 15

Juli 2011

 Mengetik 

11 Senin, 18

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website

Pemkab Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

12 Selasa, 19

Juli 2011

 Mengetik

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

13 Rabu, 20

Juli 2011

 Membuat data arsip

barang Divisi Kominfo

 Mengetik 

14 Kamis, 21

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

 


(36)

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

15 Jumat, 22

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

16 Senin, 25

Juli 20011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

17 Selasa, 26

Juli 2011

 Mengetik

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

18 Rabu, 27

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

 

19 Kamis, 28

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka

 


(37)

(majalengkakab.go.id)

20 Jumat, 29

Juli 2011

 Membuat Press Release

 Update Website Pemkab

Majelengka (majalengkakab.go.id)   21 Senin, 1 Agustus 2011

 Perencanaan pembuatan

website Dishubkominfo

 Mencari data profile

dan program kerja dari setiap bidang yang ada di Dishubkominfo

 Upload dan Update

Website Pemkab

Majelengka (majalengkakab.go.id)   22 Selasa, 2 Agustus 2011

 Membuat deskripsi

fungsi website Pemkab Majalengka

 Mengecek studio TV

Majalengka

 Update Website Pemkab


(38)

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

23

Rabu, 3 Agustus 2011

 Update Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

24

Kamis, 4 Agustus

2011

 Upload dan Update

Website Pemkab

Majelengka

(majalengkakab.go.id)

2.2Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada awal kegiatan Prkatek Kerja Lapangan, penulis diberikan pengarahan agar mengetahui tugas dan fungsi dari Divisi Komunikasi dan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka. Setelah mengetahui tugas dan fungsinya, penulis harus bisa memahami untuk bisa melakukan beberapa kegiatan dari Divisi Komunikasi dan Informatika tersebut.

Di divisi Komunikasi dan Informatika, Dishubkominfo Majalengka, penulis ditempatkan pada seksi Media dan Informasi yang mempunyai tugas dan fungsi dari seorang humas mengingat konsentrasi penulis adalah di bidang kehumasan. Selama melakukan praktek kerja lapangan, penulis melakukan


(39)

berita, membuat Press Release, Upload dan Update Website Pemerintah Kabupaten Majalengka, serta persiapan dan evaluasi acara.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Ada beberapa kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama melakukan praktek kerja lapangan di Divisi Kominfo, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka. Diantaranya :

Editing Berita

Salah satu tugas yang diberikan pembimbing penulis ketika

PKL adalah editing berita. Dimana penulis mendapatkan berita dari

Humas Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk kemudian diedit dan diupload ke website Majalengka (www.majalengkakab.go.id)

Melakukan pengeditan berita dan pembuatan Press Release bukan

merupakan hal yang baru bagi penulis. Sebab penulis telah mendapatkan pembelajarannya dalam perkuliahan Penulisan Humas dan saat PKL merupakan

penerapan/prakteknya. Penulis juga harus teliti dalam editing. Sebab unsur-unsur

dari sebuah berita maupun Press Release harus terdapat unsur setidaknya 5W+1H

dan kejelasan dari lembaga serta penulis yang membuat berita tersebut. Sebagai bentuk dari faktualitas dan legalitas dari suatu berita yang akan dimuat.

 Membuat Press Release

Press Release merupakan bentuk berita yang dibuat oleh

Public Relation/PR suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan


(40)

media online) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut. Berikut adalah contoh Press Release dari Humas Pemerintah

Kabupaten Majalengka yang kemudian diedit oleh penulis saat

melakukan PKL.

Berikut adalah contoh dari Press Release yang telah dibuat penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam gambar 2.1


(41)

Gambar 2.1 Contoh Press Release

Sumber : Arsip Setda Kabupaten Majalengka Juli 2011

Tanggal : 12 Juli 2011 RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KABUPATEN MAJALENGKA DALAM RANGKA PERESMIAN PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA DPRD KAB.MAJALENGKA

PENGGANTI ANTAR WAKTU.

Bertempat di gedung bhineka yudha sawala DPRD Kab.Majalengka Selasa l3 Juli 2011 berlangsung Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Majalengka dalam rangka peresmian pemberhentian dan pengangkatan Anggota DPRD Kab.Majalengka Pengganti Antar Waktu ( PAW ). Pengambilan sumpah PAW tersebut dilaksanakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka H.Surahman terhadap Nia Kurniasih menggantikan Subur Sumarjono anggota DPRD yang meninggal dunia.

Bupati Majalengka H.Sutrisno.SE.M.Si dalam kesempatan tersebut pada sambutannya antara lain

mengatakan atas nama Pemerintah Daerah dan juga selaku pribadi menyampaikan penghargaan yang tidak terhingga kepada Almarhum Saudara Subur Sumarjono Atas dedikasi, kerja sama, pengabdian dan sumbangsih pemikiran, yang telah diberikan semasa hidup beliau sebagai Anggota DPRD Kab.Majalengka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sehingga seluruh jerih payah dan pengabdian beliau sangat bermanfaat bagi kemajuan Kab.Majalengka menuju masyarakat yang religius, maju dan sejahtera.Tidaklah berlebihan kiranya, apabila perasaan kehilangan dari segenap keluarga yang ditinggalkan, dirasakan pula oleh seluruh lapisan masyarakat Majalengka.Selanjutnya kepada Saudari Nia Kurniasih yang secara resmi telah diangkat menjadi Anggota DPRD Kab.Majalengka,Bupati mengucapkan selamat bertugas untuk mengmban amanah rakyat di jajaran legislatif Kab.Majalengka.Semoga dapat segera mencurahkan perhatian dan pengabdian pada tugas tugas Pemerintahan Daerah guna kemajuan Kabupaten Majalengka yang kita cintai.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa penyelenggaraan Pemerintah Daerah tidak terlepas dari kebijakan yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat.Dalam konteks otonomi daerah yang memberikan kewenangan seluas luasnya kepada daerah,seyogyanya oleh daerah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, artinya bahwa kewenangan yang diterima daerah harus tetap berada dalam koridor aturan yang telah digariskan Pemerintah Pusat.Kaitannya dengan hal tersebut, Bupati menyampaikan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintah daerah di Kab.Majalengka prinsip prinsip ketaatan, sinkronisasi dan kesesuaian arah kebijakan antara pusat dan daerah harus menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam tata kelola pemerintahan.

Selesai acara pokok Rapat Paripurna Istimewa dilanjutkan penyampaian ucapan selamat kepada anggota DPRD Kab.Majalengka yang baru .

Majalengka, 12 Juli 2011

Kasubbag Pemberitaan dan Dokumentasi

NENI SOFIA IRIANI, S.Sos


(42)

Update Website

Sarana penyedia informasi tentang pemerintahan saat ini tidak hanya dilakukan melalui media konvensional saja, tetapi juga bisa menggunakan media internet sebgai pemanfaatan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tidak terkecuali di Kabupaten Majalengka. Saat ini, penyediaan informasi bagi publik baik itu unternal maupun eksternal, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mulai menerapkan penyedia informasi bagi publiknya dalam bentuk

website yakni www.majalengkakab.go.id. Untuk pembuatan dan

pengaplikasiannya, diserahkan kepada Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka tepatnya pada Divisi Komunikasi dan Informatika. Divisi kominfo bertugas untuk

selalu melakukan update informasi maupun berita tentang Pemerintah

Kabupaten Majalengka dan informasi lainnya seputar Majalengka.

Berikut cara upload data untuk website pemkab Majalengka

(www.majalengkakab.go.id) dimana penulis bekerjasama dengan siswa SMK yang juga melakukan praktek kerja lapangan di tempat yang sama.

Berikut merupakan cara-cara atau tahap-tahap yang penulis

lakukan dalam pembuatan artikel pada website Pemkab Majalengka,

diantaranya :


(43)

Hal pertama yang penulis lakukan adalah masuk ke halaman

Browser dan tulis alamat website, www.majalengkakab.go.id

Gambar 2.2 Masuk Halaman Website

Sumber : www.majalengkakab.go.id, Agustus 2011

2. Masuk tampilan Login

Selanjutnya yang harus penulis lakukan adalah masuk ke dalam

tampilan login administrator majalengkakab.go.id, yaitu dengan

menambahkan kata administrator pada domain majalengkakab.go.id

Gambar 2.3

Tampilan Login Administrator


(44)

3. Mengisi Login administrator

Kemudian yang harus penulis lakukan adalah login pada halaman

tersebut dengan mengisi username dan password pada kolom login

tersebut kemudin tekan Login

Gambar 2.4

Halaman Login Administrator

Sumber : www.majalengkakab.go.id, Agustus 2011

4. Membuat artikel baru

Kemudian untuk membuat artikel baru, penulis memilih/klik opsi

Add New Article yang sudah tersedia

Gambar 2.5

Halaman Pembuatan Artikel baru


(45)

5. Kategori

Penulis membuat artikel mengenai “pariwisata Majalengka” maka

penulis mencantumkan :

Title: “Pariwisata Majalengka”  Alias: “pariwisata majalengka”  Section : ”pariwisata”

 Kemudian apakah artikel akan dipublikasikan atau tidak jika akan

dipublikasikan maka pada Published pilih “yes” jika tidak maka pilih

“no”

Front Fage apakah artikel penulis akan ditampilkan di halaman depan

atau tidak jika iya maka pilih “yes” jika tidak maka pilih “no”

Category : pilih salahsatu kategori

Gambar 2.6

Halaman Pemilihan Kategori


(46)

6. Memilih main menu

Setelah itu penulis tinggal memikirkan dimana artikel baru ini akan ditempatkan, untuk menampilkan artikel baru ini penulis akan membuat

menu baru, langkah selajut nya adalah memilih opsi MenuMain Menu

Gambar 2.7 Halaman Main Menu

Sumber : www.majalengkakab.go.id, Agustus 2011

7. Article Layout

Pada menu item manager, penulis mengklik “new” kemudian

“article” dan “article layout”

Gambar 2.8 Halaman Artikel Layout


(47)

8. Halaman Website“Pariwisata” Majalengka

Setelah semuanya tersimpan, maka untuk mengecek, penulis

kembali masuk ke www.majalengkakab.go.id , pilih menu “pariwisata”,

maka akan muncul artikel yang penulis tulis

Gambar 2.9

Halaman Website“Pariwisata” Majalengka

Sumber : www.majalengkakab.go.id, Agustus 2011

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental

Beberapa kegiatan yang insidental juga dilakukan penulis ketika melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan. Diantaranya :

 Persiapan dan Evaluasi Acara

Kegiatan lain yang dilakukan penulis pada persiapan sebuah acara. Dan saat PKL, dilaksanakan acara Rapat Kerja Komunita IT


(48)

se-Majalengka. Dalam pelaksanaan rapat tersebut, penulis diminta untuk berpartisipasi dalam persiapan dan evaluasinya. Mulai dari persiapan ruang rapat dengan mempertimbangkan jumlah peserta yang dikondisikan dengan luas ruang rapat. Kemudian persediaan konsumsi

berupa snack dan makan siang peserta. Selain itu juga membuat daftar

hadir peserta sekaligus menjadi penerima tamu/peserta rapat. Selesai acara rapat, penulis melakukan rekapitulasi absensi rapat tersebut dan rapat-rapat sebelumnya.

Ketika akan diadakan suatu acara baik itu rapat internal maupun eksternal ataupun kegiatan lain yang diadakan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, maka itu adalah salah satu tugas dari Divisi Komunikasi dan Informasi. Dan ketika penulis melakukan PKL, saat itu diadakan suatu acara Rapat Kerja Komunitas IT se-Kabupaten Majalengka, penulis diminta untuk melakukan persiapan baik itu ruangan maupun konsumsi perserta rapat. Penulis juga bertugas menerima tamu/peserta rapat saat pelaksanaan rapat tersebut.

 Pengecekan StudioTV Majalengka

Kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan diluar kegiatan humas yang dilakukan penulis ketika melaksanakan Praktek Kerja Lapangan


(49)

tv tersebut letaknya di belakang kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka. Selain lokasinya, perijinan dan aktivasi penyiaran juga yang menangani adalah Dishubkominfo Majalengka. Dan saat ini, TV Majalengka belum beroperasi secara maksimal dan harus selalu dicek perkembangannya baik oleh Dishubkominfo maupun dari Universitas Majalengka sebagai pihak yang bekerjasama dalam membuat proyek TV Majalengka.

2.3Deskripsi Humas/Public Relation

Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.

Menurut Frank Jefkins, Public Relations merupakan keseluruhan bentuk

komunikasi yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.


(50)

Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya. Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.

2.4Analisis Kegiatan Humas Dishubkominfo Majalengka

Di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, fungsi Divisi Humas digantikan oleh seksi Media dan Informasi dalam naungan Divisi Komunikasi dan Informatika yang tugasnya sama

dengan apa yang menjadi tugas dari seorang humas atau PublicRelation,

hanyasaja dengan nama yang berbeda.

Hal ini dapat dilihat dari tugas kepala seksi Media dan Informasi yaitu menyelenggarakan penyebaran informasi serta pengembangan kemitraan dengan penyedia dan pengelola media informasi, lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat dalam rangka mewujudkan penyebaran informasi yang tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.

Adapun obyek kerja dan tindak kerjanya yaitu :

 Menyiapkan konsep kebijakan teknis penyebaran informasi serta

pengembangan kemitraan dengan pengelola media informasi, lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat


(51)

 Menyelenggarakan media informasi nasional dan local

 Menyelenggarakan pameran yang bersifat lintas sektoral

 Menyelenggarakan kegiatan kemitraan dengan operator media informasi,

lembaga pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat

 Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan Kelompok Informasi

Komunikasi Masyarakat (KIKM)

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Segala hal mengenai penyebaran informasi dan hubungan dengan media diserahkan kepada Divisi Komunikasi dan Informatika khususnya pada seksi Media dan Informasi. Hal ini dapat dilihat pula dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan. Penulis dipercaya untukikut berpartisipasi dalam kegiata-kegiatan kehumasan yang dilakukan di tempat PKL., yaitu meliputi

kegiatan pembuatan press release yang ditujukan sebagai sumber

informasi bagi media baik itu mengenai Pemerintah Kabupaten Majalengka maupun mengenai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika secara khusus. Selain itu, kegiatan Cyber PR juga dilakukan

penulis dengan mengupload beritas seputar Majalengka di Website

Pemerintah Kabupaten Majalengka dan dilakukan secara rutin sebagai bentuk pemanfaatan teknologi internet untuk kegiatan kehumasan yang dilakukan di Pemerintahan Kabupaten Majalengka.


(52)

44

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil selama melakukan Praktek Kerja Lapangan yaitu :

1. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

merupakan instansi pemerintah yang bergerak di bidang perhubungan dan lalu lintas serta bidang komunikasi dan informatika dalam penyebaran informasi dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

2. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama PKL diantaranya : editing

berita, membuat press release, dan update website

3. Kegiatan insidentil yang dilakukan penulis selama PKL diantaranya :

persiapan dan evaluasi rapat kerja, pengecekan studio TV Majalengka, dan

pengecekan serta perbaikan jaringan internet di Pemerintahan Majalengka

4. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

merupakan pusat informasi bagi masyarakat baik itu masyarakat Majalengka sendiri maupun masyarakat di luar Kabupaten Majalengka yang memerlukan informasi mengenai kegiatan-kegiatan baik itu dalam bidang pemerintahan maupun swasta

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka


(53)

pembangunan infrastruktur Kabupaten Majalengka, sosialisasi progam-program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka, dll

3.2 Saran

3.2.1 Untuk Instansi

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk instansi diantaranya :

 Sebaiknya jika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Majalengka dapat melakukan pemanfaatan teknologi

penyediaan informasi melalui website Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Majalengka

 Sebaiknya pembuatan majalah internal Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Majalengka, “Sindang Kasih” tetap dibuat

secara rutin karena akan menjadi salah satu sumber informasi bagi publik baik internal maupun eksternal yang berada di lingkungan instansi

 Sebaiknya fasilitas ruangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Majalengka lebih diperluas lagi demi kenyamanan karyawan dalam bekerja

 Sebaiknya untuk segera merealisasikan program pengadaan fasilitas

internet di ruang tamu sebagai salah satu fasilitas bagi publik, karena selain agar pengunjung maupun karyawan dapat menikmati pelayanan akses informasi internet, juga dalam rangka penerapan sosialisasi program Pemerintah dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Majalengka


(54)

3.2.2 Untuk Mahasiswa/i yang Melaksanakan PKL

Saran yang dapat penulis berikan kepada penulis berikutnya, yakni :

 Mahasiswa harus lebih berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang

dilakukan di instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : ketika diselenggarakan suatu acara baik itu rapat maupun kegiatan internal atau eksternal lainnya, mahasiswa yang melakukan PKL hendaknya terlibat dalam kegiatan tersebut baik itu dalam persiapan maupun pelaksanaannya

 Mahasiswa harus lebih disiplin ketika melakukan Praktek Kerja

Lapangan di instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : disiplin terhadap jam kerja. Mahasiswa harus datang dan pulang tepat waktu sesuai waktu yang ditentukan oleh instansi

 Mahasiswa harus bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memajukan

instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : mengusulkan pengadaan kegiatan-kegiatan internal untuk mengeratkan tali silaturahmi antar karyawan misalnya melakukan family gathering, dsb.


(55)

 Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 Jefkins, Frank. Edisi Keempat. 2007. Public Relations. Jakarta : Erlangga.

 Drs. Soleh Soemirat, M.S & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si. 2007.

Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : Rosdakarya, hal 14

 Philip Henslowe, Public Relations- A Practical Guide To The Basics.

Crest Publishing House 2003

 Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. PT. RajaGrafindo. Jakarta.

2005

Internet :

 www.dishubkominfo.majalengkakab.go.id diakses pada tanggal 2

Desember 2011 pukul 18.00

 www.majalengkakab.go.id diakses pada tanggal 2 Desember 2011 pukul

18.10

 www.dephub.go.id diakses pada tanggal 2 Desember 2011 pukul 18.20

Sumber Lain :

 Arsip DISHUBKOMINFO Majalengka pada bulan Juli, Agustus dan


(56)

Nama : Sylvia Agustina

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Tempat tanggal lahir : Bandung, 29 November 1990

Umur : 21 Tahun

Agama : Islam

Nama Ayah : Agus Dani Heryana

Pekerjaan : Perhutani

Nama Ibu : Nena Hernawati

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Komplek Perumahan Manglayang Regency,

Blok I.4 No. 2, Bandung

Telepon / HP : 085794348886

Email : sylvia_agustina29@yahoo.com


(57)

1996-2002 SD Negeri Cipeles

2002-2005 SMP Negeri 1 Tomo

2005-2008 SMA Negeri 1 Tomo

2008 - sekarang Universitas Komputer Indonesia (unikom)

Bandung

Pendidikan Non formal

Tahun Pendidikan Keterangan

2008 Training Event Organizer bersertifikat

2008 Seminar Nasional Global Crisis bersertifikat

2008 Seminar Gigabyte, Intel & Microsoft

Update

bersertifikat

2009 Seminar Enterpeneurship In The

Perspektive Of Indonesian Positive Law

bersertifikat

2009 Table Manner Course At Hotel

Jayakarta

bersertifikat

2009 AMD-Gigabyte Technology Seminar bersertifikat

2009 Workshop “How To Make Creative

Video” bersertifikat

2009 Guest Lecture “The Future Of United

States Of America-Indonesia

Relationship”

bersertifikat

2009 Pelatihan Melejitkan Potensi dan

Pengembangan Diri

bersertifikat

2010 Study Tour ke Media Massa Metro TV bersertifikat

2010 Seminar Hukum Siber “Berpendapat


(1)

44 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil selama melakukan Praktek Kerja Lapangan yaitu :

1. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka merupakan instansi pemerintah yang bergerak di bidang perhubungan dan lalu lintas serta bidang komunikasi dan informatika dalam penyebaran informasi dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi 2. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama PKL diantaranya : editing

berita, membuat press release, dan update website

3. Kegiatan insidentil yang dilakukan penulis selama PKL diantaranya : persiapan dan evaluasi rapat kerja, pengecekan studio TV Majalengka, dan pengecekan serta perbaikan jaringan internet di Pemerintahan Majalengka 4. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

merupakan pusat informasi bagi masyarakat baik itu masyarakat Majalengka sendiri maupun masyarakat di luar Kabupaten Majalengka yang memerlukan informasi mengenai kegiatan-kegiatan baik itu dalam bidang pemerintahan maupun swasta

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Majalengka seperti :


(2)

45

pembangunan infrastruktur Kabupaten Majalengka, sosialisasi progam-program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka, dll

3.2 Saran

3.2.1 Untuk Instansi

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk instansi diantaranya :  Sebaiknya jika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Majalengka dapat melakukan pemanfaatan teknologi penyediaan informasi melalui website Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka

 Sebaiknya pembuatan majalah internal Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, “Sindang Kasih” tetap dibuat secara rutin karena akan menjadi salah satu sumber informasi bagi publik baik internal maupun eksternal yang berada di lingkungan instansi

 Sebaiknya fasilitas ruangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka lebih diperluas lagi demi kenyamanan karyawan dalam bekerja

 Sebaiknya untuk segera merealisasikan program pengadaan fasilitas internet di ruang tamu sebagai salah satu fasilitas bagi publik, karena selain agar pengunjung maupun karyawan dapat menikmati pelayanan akses informasi internet, juga dalam rangka penerapan sosialisasi program Pemerintah dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Majalengka


(3)

46

3.2.2 Untuk Mahasiswa/i yang Melaksanakan PKL

Saran yang dapat penulis berikan kepada penulis berikutnya, yakni :  Mahasiswa harus lebih berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang

dilakukan di instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : ketika diselenggarakan suatu acara baik itu rapat maupun kegiatan internal atau eksternal lainnya, mahasiswa yang melakukan PKL hendaknya terlibat dalam kegiatan tersebut baik itu dalam persiapan maupun pelaksanaannya

 Mahasiswa harus lebih disiplin ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan di instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : disiplin terhadap jam kerja. Mahasiswa harus datang dan pulang tepat waktu sesuai waktu yang ditentukan oleh instansi

 Mahasiswa harus bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memajukan instansi tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti : mengusulkan pengadaan kegiatan-kegiatan internal untuk mengeratkan tali silaturahmi antar karyawan misalnya melakukan family gathering, dsb.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

 Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 Jefkins, Frank. Edisi Keempat. 2007. Public Relations. Jakarta : Erlangga.  Drs. Soleh Soemirat, M.S & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si. 2007.

Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : Rosdakarya, hal 14

 Philip Henslowe, Public Relations- A Practical Guide To The Basics. Crest Publishing House 2003

 Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. PT. RajaGrafindo. Jakarta. 2005

Internet :

 www.dishubkominfo.majalengkakab.go.id diakses pada tanggal 2 Desember 2011 pukul 18.00

 www.majalengkakab.go.id diakses pada tanggal 2 Desember 2011 pukul 18.10

 www.dephub.go.id diakses pada tanggal 2 Desember 2011 pukul 18.20

Sumber Lain :

 Arsip DISHUBKOMINFO Majalengka pada bulan Juli, Agustus dan September 2011


(5)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sylvia Agustina

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Tempat tanggal lahir : Bandung, 29 November 1990

Umur : 21 Tahun

Agama : Islam

Nama Ayah : Agus Dani Heryana

Pekerjaan : Perhutani

Nama Ibu : Nena Hernawati

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Komplek Perumahan Manglayang Regency, Blok I.4 No. 2, Bandung

Telepon / HP : 085794348886

Email : sylvia_agustina29@yahoo.com


(6)

Pendidikan Formal

Tahun Pendidikan

1996-2002 SD Negeri Cipeles

2002-2005 SMP Negeri 1 Tomo

2005-2008 SMA Negeri 1 Tomo

2008 - sekarang Universitas Komputer Indonesia (unikom) Bandung

Pendidikan Non formal

Tahun Pendidikan Keterangan

2008 Training Event Organizer bersertifikat 2008 Seminar Nasional Global Crisis bersertifikat 2008 Seminar Gigabyte, Intel & Microsoft

Update

bersertifikat 2009 Seminar Enterpeneurship In The

Perspektive Of Indonesian Positive Law

bersertifikat 2009 Table Manner Course At Hotel

Jayakarta

bersertifikat 2009 AMD-Gigabyte Technology Seminar bersertifikat 2009 Workshop “How To Make Creative

Video” bersertifikat

2009 Guest Lecture “The Future Of United States Of America-Indonesia

Relationship”

bersertifikat

2009 Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri

bersertifikat 2010 Study Tour ke Media Massa Metro TV bersertifikat 2010 Seminar Hukum Siber “Berpendapat