15
d. Transport Layer Transport Layer berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini
juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses acknowledgement, dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang
hilang di tengah jalan. e. Network Layer
Network Layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. f. Data Link Layer
Data Link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address MAC
Address, dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi
IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control LLC dan lapisan Media Access Control MAC.
g. Physical Layer Physical Layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan seperti halnya Ethernet atau Token Ring, topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card NIC dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio
2.2.5 Nomor Port
Untuk mendefinisikan proses dibutuhkan identifier khusus yang disebut nomor port. Dalam protokol TCPIP nomor port adalah berupa bilangan integer
dari 0 sampai 65.535. Protokol TCPIP telah memutuskan untuk menetapkan penggunaan nomor port yang digunakan untuk server yang spesifik, nomor port
16
tersebut adalah well-known ports number. IANA Internet Assigned Number Authority membagi nomor port dalam tiga kelompok yakni:
Well-known ports : nomor port ini bermula dari 0 sampai 1.023 Registered ports : nomor port ini bermula dari 1.024 sampai 49.151
Dynamic ports : nomor port ini bermula dari 49.152 sampai 65.535 2.2.6 Web
Website atau disingkat menjadi web adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan
kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasabagai nya ditempatkan setidaknya pada sebuah
server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal LAN melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL.
Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun
halaman situs pada Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk
mengaksesnya.
2.2.7 Vulnerability Assessment
Vulnerability Assessment ini adalah suatu langkah menemukan kerentanan untuk melihat keamanan secara lebih holistik. Kerentanan pada saat ini berskala
diluar proses operasional teknologi seperti manajemen patch dan manajemen insiden yang memiliki dampak signifikan pada siklus hidup kerentanan. Analisis
kerentanan dapat meramalkan efektivitas penanggulangan yang diusulkan dan mengevaluasi efektivitas yang digunakan [2].
Dari vulnerability assessment ini penguji sistem dapat mengidentifikasi dan mempelajari kelemahan yang dimiliki dari suatu sistem. Kelemahan yang
dimiliki oleh suatu sistem aplikasi berbasis web dapat terjadi dikarenakan kesalahan yang berasal dari internal maupun eksternal. Faktor internal,
dikarenakan kurangnya kesadaran administrator atau orang yang berperan sebagai admin dalam menjalankan sistem aplikasi tersebut. Sedangkan resiko eksternal
bisa terjadi dikarenakan lemahnya sistem yang dibuat.